Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Aturan Wisata Hiu Paus di Teluk Cenderawasih Nabire Papua

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Seorang penyelam berenang bersama seekor ikan hiu paus di  Taman Nasional Teluk Cenderawasih, Katisore, Nabire, Papua, Senin (14/10). TEMPO/Rully Kesuma
Seorang penyelam berenang bersama seekor ikan hiu paus di Taman Nasional Teluk Cenderawasih, Katisore, Nabire, Papua, Senin (14/10). TEMPO/Rully Kesuma
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berenang bersama hiu paus atau Rhincodon typicus adalah pengalaman tak terlupakan. Kamu bisa melakukannya di perairan Kwatisore, Teluk Cenderawasih, Kabupaten Nabire, Papua. Hiu paus mudah dijumpai di kawasan ini sepanjang tahun.

Peneliti Balai Arkeologi Papua, Hari Suroto mengatakan, nelayan setempat menyebut hiu paus dengan gurano bintang. Waktu yang tepat untuk menyaksikan atau berenang bareng Hiu Paus di perairan Kwatisore, Nabire, Papua, ini adalah pada pagi atau sore hari.

"Ada beberapa aturan yang harus ditaati oleh wisatawan dalam berinteraksi dengan hiu paus," kata Hari Suroto kepada Tempo, Selasa 8 Juni 2021. Tujuannya, menjaga kelestarian hiu paus di habitat aslinya dan menjaga perilaku mereka tetap alami atau tidak berubah sebagai reaksi dari kehadiran wisatawan.

Wisata hiu paus di Kwatisore juga dikembangkan sebagai ekoturisme atau wisata alam berkelanjutan. Paket wisata hiu paus di perairan Kwatisore dilakukan oleh operator wisata yang telah mengantongi izin dari Balai Besar Taman Nasional Teluk Cenderawasih, Papua.

Berikut detail aturan main sebelum melihat atau berenang bareng hiu paus:

1. Satu kelompok wisata maksimal 7 orang
Dilarang menyaksikan hiu paus secara beramai-ramai. Dalam satu perahu, hanya boleh terdiri dari satu kelompok wisatawan. Satu kelompok itu maksimal enam orang atau enam wisatawan dengan didampingi seorang pemandu. Total ada tujuh orang dalam satu perahu.

2. Mengatur kondisi perahu
Ketika berlayar, perahu harus mengatur kecepatan maksimal 10 knot dalam jarak 1 kilometer atau 2 knot dalam jarak 50 meter dari bagan. Jarak antara perahu dengan hiu paus paling dekat 20 meter.

Saat mencapai area yang dekat dengan hiu paus, mesin perahu harus dalam keadaan mati dan dilarang membuang jangkar. Perahu dapat ditambatkan pada bagian tertentu di perairan.

Seorang penyelam berenang bersama dua ikan hiu paus di Taman Nasional Teluk Cenderawasih, Kwatisore, Nabire, Papua, Senin (14/10). TEMPO/Rully Kesuma

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Pengarahan kepada wisatawan
Pemandu harus memberikan pengarahan kepada wisatawan sebelum berenang di perairan dekat hiu paus. Cukup pengarahan singkat, sekitar 10 sampai 15 menit dan dapat dilakukan selama perjalanan. Pengarahan ini mencakup ucapan selamat datang dan perkenalan diri, pengaturan waktu dan spot yang dituju, pengenalan tentang hiu paus, aturan berinteraksi dengan hiu paus, dan mempersilakan wisatawan untuk bertanya.

4. Ketentuan saat snorkeling
Saat berada di air, wisatawan harus mengikuti pemandu. Pemandu turun ke air pertama kali diikuti dengan para wisatawan. Di dalam air, pemandu berperan sebagai pemimpin grup yang harus memperhatikan dan siap membatu semua peserta.

Wisatawan yang snorkeling harus masuk ke dalam air setenang mungkin. Jaga jarak untuk memberikan ruang pada hiu paus, sekitar 2 meter dari tubuh hiu paus, dan 3 meter dari ekornya. Penggunaan scuba dibatasi. Maksimal dua pengguna Self-Contained Underwater Breathing Apparatus(Scuba) atau perangkat bernapas bawah air dalam satu kelompok wisata. "Akan lebih bagus tidak pakai scuba," kata Hari.

Durasi berinteraksi dengan hiu paus maksimal 60 menit untuk setiap kelompok wisatawan. Dilarang mengeluarkan suara keras, melakukan gerakan mendadak, dan mencipratkan air yang dapat memprovokasi atau mengganggu hiu paus.

Dilarang menyentuh atau mengejar hiu paus secara aktif. Bila wisatawan yang sedang snorkeling didekati oleh hiu paus, wisatawan harus tetap tenang dan berenang ke samping. Boleh memakai kamera bawah air tanpa mengaktifkan lampu kilat atau flash.

Setelah menyaksikan hiu paus, para wisatawan harus berenang kembali menuju perahu sesuai durasi kunjungan. "Pemandu harus menjadi orang terakhir yang keluar dari air," katanya.

Baca juga:
Dari Tiga Wisata Hiu Paus Indonesia, Ini yang Terbaik Versi Kemenparekraf

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Destinasi Liburan Musim Dingin Populer Termasuk Kota Bercuaca Hangat

12 jam lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Adrien Olichon
Destinasi Liburan Musim Dingin Populer Termasuk Kota Bercuaca Hangat

Dari hasil penelitian Booking menunjukkan ada enam destinasi liburan musim dingin yang terpopuler di dunia.


Kereta Uap Harry Potter Terancam Tak Beroperasi Tahun Depan

13 jam lalu

Kereta uap Jacobite yang melintasi Jembatan Glenfinnan di Skotlandia.  Unsplash.com/B K
Kereta Uap Harry Potter Terancam Tak Beroperasi Tahun Depan

Pihak regulator kereta api Inggris akan meninjau kembali sistem keamanan kereta uap Jacobite


Agenda Jokowi Diduga Bocor ke Tim Ganjar, Sandiaga: Perlu Kami Dalami

14 jam lalu

Menparekraf Sandiaga Uno bakal menggencarkan promosi Piala Dunia U-17 2023 demi mendongkrak wisatawan dari jumlah penonton kejuaraan sepakbola internasional di Indonesia itu, Minggu, 12 November 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Agenda Jokowi Diduga Bocor ke Tim Ganjar, Sandiaga: Perlu Kami Dalami

Sandiaga menyatakan tetap berprasangka baik menanggapi kesamaan kunjungan Jokowi dan Ganjar.


KKP Sebut Kampung Nelayan Modern Papua Bisa Dongkrak Ekonomi Nelayan sampai Rp 14 Miliar

18 jam lalu

Ilustrasi kapal nelayan. TEMPO/Iqbal Lubis
KKP Sebut Kampung Nelayan Modern Papua Bisa Dongkrak Ekonomi Nelayan sampai Rp 14 Miliar

KKP mengungkap potensi kampung nelayan modern atau kalamo Papua bisa raup hingga Rp 14,89 miliar dalam tiga tahun pertama operasi.


Daya Tarik Kolkata Kota Teraman di India Selama 3 Tahun Berturut-turut

19 jam lalu

Victoria Memorial di Kalkota, India. Unsplash.com/Abhisek Paul
Daya Tarik Kolkata Kota Teraman di India Selama 3 Tahun Berturut-turut

Status kota teraman di India dapat menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang ingin mengujungi Kolkata


Kisah Anak Papua Lulus S1 Kedokteran UGM, Ingin Mengabdi di Kampung Halaman

1 hari lalu

Rivaldy Bram Waromi. Istimewa
Kisah Anak Papua Lulus S1 Kedokteran UGM, Ingin Mengabdi di Kampung Halaman

Kisah Rivaldy yang berhasil lulus dari Program Studi Pendidikan Dokter dan menempuh pendidikan di FKKMK UGM.


Kampung Nelayan Modern Diresmikan Jokowi, KKP: Nelayan Raup Rp 15 Juta Per Bulan

1 hari lalu

Ilustrasi Nelayan. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Kampung Nelayan Modern Diresmikan Jokowi, KKP: Nelayan Raup Rp 15 Juta Per Bulan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengatakan bahwa nelayan di kampung nelayan modern Papua bisa memperoleh Rp 15 juta per bulan.


Yogyakarta Siapkan Jurus Urai Kepadatan Wisatawan Saat Libur Nataru

1 hari lalu

Suasana padat di ruas Jalan Malioboro Rabu, 28 Desember 2022 malam. Tempo/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Siapkan Jurus Urai Kepadatan Wisatawan Saat Libur Nataru

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta tengah mempersiapkan sejumlah upaya mengurai kepadatan wisatawan saat momen libur Nataru.


Terang-terangan Cak Imin Tak Akan Lanjutkan Proyek Food Estate Jokowi, Ini Alasannya

2 hari lalu

Bacawapres Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menghadiri hari ulang tahun ke 12 Partai Nasdem,  DPP Nasdem, Sabtu, 11 November 2023. Tika Ayu/tempo
Terang-terangan Cak Imin Tak Akan Lanjutkan Proyek Food Estate Jokowi, Ini Alasannya

Cawapres Cak Imin terang-terangan sebut food estate gagal dan jika terpilih tak akan lanjutkan program Jokowi ini. Apa alasannya?


Kapolri Terima Kunjungan Pertama Panglima TNI Agus Subiyanto, Bahas Pemilu 2024 hingga Papua

2 hari lalu

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menerima kunjungan kehormatan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Selasa, 5 Desember 2023. Kunjungan ini merupakan yang pertama kali sejak Agus Subiyanto dilantik menjadi Panglima TNI pada 22 November 2023 lalu. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Kapolri Terima Kunjungan Pertama Panglima TNI Agus Subiyanto, Bahas Pemilu 2024 hingga Papua

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menerima kunjungan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Selasa, 5 Desember 2023.