TEMPO.CO, Jakarta - Kota Semarang berencsna melakukan reaktivasi jalur trem di wilayahnya. Dalam rangka itu, pemerintah setempat mengajukan hibah kereta trem kepada Kerajaan Belanda.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengaku sudah mengajukan proposal permohonan hibah melalui Kedutaan Besar Indonesia di Belanda. "Kami sampaikan terima kasih atas perhatian dan bantuan Duta Besar Indonesia di Belanda," kata dia, Jumat, 4 Juni 2021.
Hendrar mengatakan rencana reaktivasi trem di Kota Semarang telah melalui sejumlah kajian dan sudah mendapat tanggapan dari Pemerintah Kota Amsterdam. Operasional trem itu juga bertujuan untuk mendukung pengembangan kawasan wisata Kota Lama.
Adapun rute yang disiapkan antara lain Stasiun Tawang-Jalan Ronggowarsito- Jalan Agus Salim -Pasar Johar -Jalan Pemuda-Lawang Sewu-Jalan Imam Bonjol kemudian kembali ke Stasiun Tawang dan Kota Lama menuju Jalan Pemuda. Rencananya, akan ada dua set kereta trem yang akan didatangkan ke Semarang.
Hendrar mengatakan kajian operasional trem di Semarang akan siap dalam dua hingga tiga tahun ke depan.
Baca juga: Rel Trem Era Kolonial Belanda Ditemukan di Lokasi Malang Heritage