TEMPO.CO, Jakarta - Jembatan tempat berfoto di destinasi wisata Geosite Kabui, Raja Ampat ambruk hingga menyebabkan lima orang wisatawan mengalami luka-luka. Warga setempat juga sempat geger akibat peristiwa di kawasan wisata yang disebut batu pensil itu.
Sebab, berdasarkan informasi yang dihimpun ANTARA dari operator wisata lokal dan masyarakat Raja Ampat, para wisatawan itu diketahui datang wisata ke Raja Ampat, tidak menggunakan agen perjalanan resmi. Mereka diduga masuk melalui jalur ilegal untuk menghindari pungutan sesuai aturan yang dikeluarkan pemerintah daerah setempat.
Bahkan insiden yang terjadi pada 27 Mei lalu pukul 12.15 WIT itu tidak dilaporkan kepada instansi terkait Pemerintah Kabupaten Raja Ampat. Insiden tersebut seakan ditutupi dari publik dan instansi terkait pemerintah daerah.
Kejadian ambruknya jembatan baru diketahui setelah viral pada Senin malam, 31 Mei kemarin. Salah satu wisatawan menyampaikan pengaduan kepada operator wisata melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui situs chse.kemenparekraf.go.id.
Mengutip pengaduan di situs tersebut, wisatawan itu melaporkan peristiwa robohnya dermaga tempat mereka berfoto sehingga kejadian tersebut berdampak pada kerugian baik materil maupun immaterial. Pihak operator wisata lokal dan masyarakat setempat pun heboh sebab mereka diduga berwisata ke Raja Ampat langsung dari Sorong tidak melapor kepada pemerintah daerah dan tidak menggunakan jasa masyarakat lokal sebagaimana aturan pemerintah daerah.
Sementara itu, pemerhati pariwisata dan Tokoh Adat Raja Ampat, Dorteus Wanma mengatakan sudah melakukan pengecekan kepada masyarakat pengelola destinasi dan pemkab. Menurut dia, pelaksanaan wisata tersebut tidak memenuhi syarat-syarat masuk ke Raja Ampat alias ilegal.
"Kami atas nama anak adat kabupaten Raja Ampat akan menuntut secara adat dan hukum pelaksana tur yang mengakibatkan ambruk jembatan destinasi wisata batu pensil karena tidak mengikuti aturan Raja Ampat menaikkan rombongan pada jembatan destinasi melebihi kapasitas," kata Dorteus.
Baca juga: Tips Wisata Hemat ke Raja Ampat Papua, Cek Detail Ongkosnya