Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suku Bauzi di Papua Punya Metode Telepon Hutan, Tiada Rahasia di Antara Kita

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Suku Bauzi yang tinggal di sepanjang Sungai Memberamo, Papua. Foto: Hari Suroto
Suku Bauzi yang tinggal di sepanjang Sungai Memberamo, Papua. Foto: Hari Suroto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Suku Bauzi di Papua memiliki cara berkomunikasi yang mampu melintasi perbukitan dan sungai. Mereka menerapkan 'telepon hutan' sejak zaman nenek moyang. Ini adalah metode mengirimkan pesan jarak jauh tanpa perlu kabel optik, tak perlu menara pemancar, tak perlu listrik, dan tak usah isi pulsa atau paket data.

Peneliti Balai Arkeologi Papua, Hari Suroto menjelaskan di mana letak Suku Bauzi dan seperti apa profil mereka. Suku Bauzi tinggal di hutan terpencil atau bermukim di perkampungan sepanjang tepi Sungai Mamberamo dan Danau Bira, Kabupaten Mamberamo Raya, Papua.

"Suku Bauzi dikenal sebagai pemburu buaya yang ulung," kata Hari Suroto kepada Tempo, Minggu 30 Mei 2021. Mereka juga pandai berburu ikan mujair yang lebarnya sampai 20 sentimeter. Ikan ukuran jumbo ini disebut juga mujair papan. Biasanya Suku Bauzi mengolah ikan mujair ini tersebut sebagai ikan asin kemudian dijual di Jayapura.

Hingga kini belum ada jalan darat dari Jayapura ke Mamberamo Raya. Untuk sampai ke sana, wisatawan bisa memilih dua cara. Pertama, dengan naik pesawat terbang kecil dari Bandara Sentani; kedua, naik kapal perintis dari Pelabuhan Jayapura.

Mengenai metode komunikasi telepon hutan, Hari Suroto mengatakan, ini adalah istilah untuk menggambarkan pesan berantai yang bersumber dari satu orang, lalu disampaikan kepada orang lain. "Caranya, dengan berteriak amat keras," katanya.

Rumah atau pondok Suku Bauzi berada di hutan. Satu kelompok dengan kelompok lain hidup terpencar atau saling berjauhan. Berkebun dan berburu menjadi aktivitas utama masyarakat Suku Bauzi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebab itu, telepon hutan menjadi metode berkomunikasi yang efektif untuk menyampaikan pesan kepada orang berjauhan. Tentu saja bukan pesan rahasia. Musababnya, orang yang menyampaikan pesan lewat telepon hutan, maka dapat dipastikan seisi hutan akan mengetahuinya.

Kelebihan telepon hutan adalah, ketika seseorang berteriak dengan ketinggian suara tertentu, maka suaranya akan menggema dan berkumandang di lembah, atau dari tepi hingga ke hulu sungai.

"Umumnya masyarakat Suku Bauzi menggunakan telepon hutan saat mencari teman atau anggota keluarga yang sedang berburu di hutan," kata Hari yang juga dosen arkeologi Universitas Cenderawasih, Papua. "Mereka juga memanfaatkan telepon hutan untuk menyampaikan kabar jika ada kerabat yang meninggal."

Baca juga:
Internet Mati di Papua, Muncul Tren Wisata Baru: Para Pencari Sinyal

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

13 jam lalu

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan. Foto: Dok. Pendam XVII/Cenderawasih
Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

TNI membantah menetapkan wilayah di Papua, khususnya Paniai sebagai kawasan peperangan atau zona operasi khusus militer.


TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

14 jam lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan tidak akan membiarkan TPNPB-OPM melakukan kejahatan di Papua.


Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

15 jam lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

Pemerintah harus menyelesaikan masalah di Papua dengan cara-cara yang komprehensif dan lintas sektor.


Kapendam Cendrawasih Bantah Tambah Pasukan TNI di Paniai Papua

17 jam lalu

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan. Foto: Dok. Pendam XVII/Cenderawasih
Kapendam Cendrawasih Bantah Tambah Pasukan TNI di Paniai Papua

Kapendam XVII Cendrawasih Letkol Inf Candra Kurniawan membantah tudingan adanya pengerahan pasukan gabungan TNI-Polri di Paniai.


Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

22 jam lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.


Cara Mudah Membuat Ponsel Pintar Lama Menjadi CCTV

1 hari lalu

Ilustrasi CCTV. Indiandaily,com
Cara Mudah Membuat Ponsel Pintar Lama Menjadi CCTV

Dengan menggunakan smartphone yang sudah tidak terpakai, CCTV dapat mudah dibuat dengan menggunakan sebuah aplikasi.


Kasatgas Operasi Damai Cartenz Bantah Pernyataan Jubir TPNPB-OPM soal Pengerahan TNI-Polri

1 hari lalu

Kasatgas Damai Cartenz Kombes Pol. Faizal Rahmadani. ANTARA/Evarukdijati
Kasatgas Operasi Damai Cartenz Bantah Pernyataan Jubir TPNPB-OPM soal Pengerahan TNI-Polri

Kepala Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz membantah tudingan adanya pengarahan pasukan gabungan TNI-Polri setelah penembakan Dandim.


TPNPB-OPM Klaim Ada Mobilisasi Militer Buntut Pembunuhan Danramil Aradide, Ini Kata Satgas Damai Cartenz

1 hari lalu

Pasukan TNI-Polri menembak mati satu anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) saat akan menyerang pesawat sipil yang hendak mendarat di Bandara Oksibil di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, Jumat, 22 September 2023. [Penerangan Kogabwilhan III)
TPNPB-OPM Klaim Ada Mobilisasi Militer Buntut Pembunuhan Danramil Aradide, Ini Kata Satgas Damai Cartenz

Pengerahan pasukan TNI-Polri itu berlangsung setelah TPNPB OPM pimpinan Matius Gobai membunuh Danramil Aradide Letda Oktovianus Sogalrey.


TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

1 hari lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

TPNPB OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan Bripda Oktavianus Rebuara, polisi yang bertugas di Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.


Tak Banyak Diketahui Orang, Ini Fungsi Utama Kumis Kucing

2 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
Tak Banyak Diketahui Orang, Ini Fungsi Utama Kumis Kucing

Banyak yang tidak mengetahui jika kumis kucing membantu kucing mendarat dengan selamat ketika melompat tingggi. Berikut fakta lainnya.