TEMPO.CO, Jakarta - Provinsi Bali menyiapkan diri menyambut pelaksanaan program work from Bali pada Juni mendatang. Sejumlah destinasi wisata di 9 kabupaten/kota bersiap dengan penerapan protokol kesehatan.
"Work from Bali akan mulai dilaksanakan pada Juni, karena itu kami (Dispar Provinsi Bali) telah menawarkan seluruh destinasi wisata yang ada di sembilan kabupaten/kota," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa di Denpasar, Jumat, 28 Mei 2021.
Beragam destinasi wisata tersebut akan dijadikan tempat aktivitas para staf kementerian dalam menjalankan tugas selama work from Bali. "Persiapan protokol kesehatan di tempat wisata yang ada di sembilan kabupaten/kota juga sudah teruji dengan baik dan siap menyambut para staf kementerian dengan skema prokes yang ketat," kata Astawa.
Menurut Astawa, setiap destinasi wisata tersebut bisa digunakan para staf kementerian untuk berbagai event (kegiatan) dan meeting (pertemuan) dengan aman dan nyaman. Karena itu, ia meminta agar kementerian tidak hanya fokus di satu tempat wisata sehingga terjadi pemerataan pertumbuhan ekonomi di seluruh sektor pariwisata.
Tujuh kementerian serta lembaga di bawah naungan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi akan ikut melaksanakan program work from Bali atau kerja dari Bali. Program itu diharapkan dapat mengoptimalkan pemulihan pariwisata dan transformasi Pulau Dewata.
Baca juga: Sandiaga Uno: Bali Lesu Sekali pada Desember 2020, Sekarang Lega tapi Waspada