TEMPO.CO, Jakarta - Musik dangdut dan kopi khas Indonesia ternyata tak hanya bisa dinikmati di bumi nusantara. Di New York, Amerika Serikat, dangdut dan kopi bisa dinikmati sekaligus diperkenalkan kepada dunia di Cafe Dangdut.
Cafe Dangdut adalah sebuah cafe yang berlokasi di New York yang menjual kopi khas dari Indonesia. Selain itu, Cafe Dangdut menjadi tempat mengenalkan musik dangdut agar mendapatkan pengakuan resmi UNESCO sebagai salah satu warisan budaya Indonesia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengapresiasi kehadiran Cafe Dangdut tersebut. Menurut dia, kehadiran Cafe Dangdut di New York nantinya bisa menjadi jalan dan ajang mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia secara keseluruhan.
"Kalau di New York, kopi itu sudah menjadi lifestyle, semua orang kalau jalan bawa kopi. Nah Cafe Dangdut ini sudah jadi suatu promosi bagus, tapi juga a good business menurut saya. Jadi, ini harus kita apresiasi dan support dengan cara kolaborasi," ujar Sandiaga, Senin, 24 Mei 2021.
Ia pun akan segera memfasilitasi untuk mendatangkan ahli kopi Amerika ke Indonesia untuk mendapatkan kopi Indonesia yang sesuai selera orang Amerika. "Nah yang terdekat yang bisa bantu adalah memfasilitasi barista dari Amerika ke Indonesia," kata dia.
Sementara itu, Konsul Jenderal RI New York Arifi Saiman menjelaskan bahwa hadirnya Cafe Dangdut tidak hanya bertujuan untuk mempromosikan dangdut dan kopi khas Indonesia saja, tapi juga bertujuan membuka peluang karier untuk para pelaku parekraf. Sebab, New York dikenal sebagai salah satu kota besar yang terkenal dan prestige di dunia.
"Tujuan jangka panjang dari hadirnya Cafe Dangdut ini bisa memfasilitasi kehadiran potensi pelaku ekraf atau artis Indonesia untuk meniti karier di Amerika Serikat melalui New York sebagai pusat industri musik dunia," kata Arifi.
Founder Cafe Dangdut, Romy Sembiring, mengatakan kopi Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk mendunia. "Kita lihat opportunity banyak sekali di Amerika, dan New York juga termasuk importir terbesar di Amerika mengenai kopi dan kita sebagai produsen terbesar di Indonesia," ujarnya.
Baca juga: Oleh-oleh Studi Banding ke Magelang, Petani Kopi di Manggarai Bikin Kafe
