TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 10 orang dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani rapid test antigen atau tes cepat antigen yang digelar massal di perbatasan Kabupaten Sukabumi, terminal dan objek wisata. Tes tersebut diikuti oleh seribuan wisatawan dan warga setempat.
"Dari 1.364 wisatawan dan warga yang menjalani pemeriksaan rapid test, baik di posko perbatasan maupun tempat wisata di Kabupaten Sukabumi ditemukan ada 10 wisatawan yang positif Covid-19," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Percepatan Penangangan COVID-19 Kabupaten Sukabumi Andi Rahman, Senin, 24 Mei 2021.
Andi merinci 10 wisatawan yang dinyatakan positif Covid-19 itu ditemukan di Pantai Minajaya satu orang, di wilayah kerja Puskesmas Palabuhanratu satu orang, di Pantai Batu Bintang PLTU Palabuhanratu dua orang, di objek wisata Puncak Heas dan Alun-Alun Jampangkulon empat orang, di Terminal Benda satu orang dan satu orang lainnya di Pondok Halimun Sukabumi.
Mereka yang dinyatakan positif langsung diminta untuk melakukan isolasi. "Mereka yang dinyatakan positif COVID-19 setelah menjalani tes cepat antigen langsung diberikan imbauan agar melakukan isolasi dan ditindak lanjuti oleh petugas satgas percepatan penanganan covid-19 tingkat kecamatan," kata Andi.
Adapun tes cepat antigen yang digelar di berbagai lokasi mulai dari pos penyekatan, titik perbatasan dan objek wisata itu tujuannya untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran Covid-19, khususnya di objek wisata. Apalagi dari 10 wisatawan yang dinyatakan positif Covid-19, mayoritas berada di objek wisata.
Kepala Bidang Komunikasi Publik Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian Kabupaten Sukabumi Herdi Somantri mengatakan beberapa petugas pun disiapkan untuk melakukan tes cepat antigen di lokasi wisata yang dilakukan secara acak kepada wisatawan. "Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan, karena kesehatan lebih penting dan sangat berharga," katanya.
Baca juga: Wisatawan Kembali Padati Malioboro Usai Larangan Mudik, Satpol PP Siaga