TEMPO.CO, Yogyakarta - Wisatawan kembali memadati kawasan pusat wisata Yogyakarta Malioboro akhir pekan ini, yaitu pada Sabtu-Minggu, 22-23 Mei 2021. Usai larangan mudik 6-17 Mei berakhir, Jalan Malioboro hingga kawasan Jalan Mangkubumi dan Tugu Jogja kembali dipadati dengan kendaraan berpelat nomor luar daerah.
"Sejak kemarin Sabtu kami terjunkan ratusan petugas untuk mengawasi wisatawan yang kembali berdatangan ke Kota Yogya ini, khususnya kawasan wisata Gumaton (Tugu-Malioboro-Keraton)," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Yogyakarta Agus Winarto kepada Tempo, Ahad, 23 Mei 2021.
Agus tak menampik padatnya wisatawan yang menyambangi Yogya akhir pekan ini atau usai sepekan libur lebaran turut diwarnai pelanggaran protokol kesehatan Covid-19. Menurut dia, masih ditemukan banyak wisatawan melepas masker dan berkerumun.
"Kerumunan terjadi saat Malioboro aksesnya ditutup mulai sore pukul 18.00-22.00 WIB untuk kawasan bebas kendaraan bermotor," kata Agus.
Agus mengatakan lebih dari 100 personil Satpol PP Kota Yogyakarta diterjunkan untuk mengawasi kawasan Gumaton ini. Namun pengawasan di lapangan dibagi berdasarkan shift, tidak semua personil langsung diturunkan.
"Tiap shift petugas yang berpatroli ada 30 personil, mereka bertugas menegur wisatawan yang membandel tak tertib protokol kesehatan," kata Agus.
Agus menjelaskan Pemerintah Kota Yogya kali ini memang belum menerapkan kembali sanksi pelanggaran protokol yang ditemukan, baik sanksi denda maupun sosial. "Sanksi belum kami berlakukan, karena mungkin wisatawan luar ini di daerah asalnya pembinaan protokol kesehatannya juga kurang tegas, jadi masih kami beri arahan kalau Yogyakarta lebih tegas," kata dia.
Agus bersyukur dari pengawasan lapangan sejauh ini, belum ada wisatawan yang membandel atau ngeyel. "Mereka tetap bawa masker cuma tidak dipakai dengan benar, dan setelah ditegur tidak berkerumun lagi," ujarnya.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan usai Lebaran ini belum ditemukan klaster baru Covid-19 di Kota Yogyakarta. Heroe yang juga Kepala Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta mencatat kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta cenderung turun selama libur Lebaran 2021.
“Selama libur lebaran ini kasus Covid-19 turun. Perkembangannya sangat kecil dengan angka kesembuhan yang tinggi,” kata Heroe.
Heroe menyebut sebelum Lebaran pada 12 Mei 2021 ada sebanyak 365 kasus dalam perawatan maupun isolasi. Sedangkan setelah Lebaran atau usai larangan mudik pada Ahad, 14 Mei 2021 lalu jumlah kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta sebanyak 340 kasus dalam perawatan maupun isolasi. “Semoga memang menurun kasusnya,” ujarnya.
Baca juga: Larangan Mudik Usai, Pengawasan Tempat Wisata di Kabupaten Bogor Tetap Berlanjut