Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tradisi Lebaran Ketupat di 5 Daerah di Indonesia, Dari Manado Sampai Lombok

Reporter

image-gnews
Perayaan Lebaran Ketupat atau Lebaran Topat di Masjid Narmada, Lombok Barat, NTB. Dok. Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat
Perayaan Lebaran Ketupat atau Lebaran Topat di Masjid Narmada, Lombok Barat, NTB. Dok. Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di beberapa daerah di Indonesia, perayaan Hari Raya Idul Fitri selalu diikuti dengan berbagai tradisi, salah satunya yaitu tradisi Lebaran Ketupat. Bukan tanpa alasan, tradisi ini dinamakan Lebaran Ketupat karena hidangan yang disajikan berupa menu ketupat.

Perayaan Lebaran Ketupat ini dilambangkan sebagai simbol kebersamaan dengan memasak ketupat dan mengantarkannya kepada sanak saudara. Cara merayakannya pun macam-macam tergantung kearifan lokal daerah masing-masing. Dikutip dari berbagai sumber, tidak hanya di Jawa Tengah, tradisi Lebaran Ketupat juga masih dipertahankan di beberapa daerah lain yaitu:

1. Madura

Di Madura, tradisi Lebaran Ketupat ini biasa disebut dengan Terater. Tradisi ini biasanya dilaksanakan setiap tanggal 7 Syawal setelah umat Muslim selesai melaksanakan ibadah puasa sunnah selama enam hari di bulan Syawal. Masyarakat Madura biasanya menyantap ketupat dengan opor atau ayam goreng.

Uniknya, hidangan Lebaran Ketupat tidak langsung disantap, melainkan diserahkan lebih dahulu kepada imam masjid atau dibawa ke mushala setempat. Setelah makanan terkumpul, para warga biasanya akan langsung berkumpul dan menggelar doa dan makan bersama.

2. Kudus

Syawalan atau Lebaran Ketupat juga dirayakan di Kudus, Jawa Tengah. Perayaan ini dilakukan dengan prosesi kirab gunungan Seribu Ketupat. Gunungan ini terdiri dari susunan seribu ketupat dan ratusan lepet yang diarak dari rumah kepala desa setempat menuju Masjid Sunan Muria.

Selain gunungan, masyarakat juga menggelar tradisi ziarah ke Makam Sunan Muria. Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan minum air dan mencuci kaki serta tangan dengan air dari gentong peninggalan Sunan Muria.

3. Manado

Masyarakat Manado merayakan Lebaran Ketupat dengan saling mengunjungi dan saling memaafkan. Warga muslim di Manado membuka pintu rumahnya bagi siapa saja yang datang berkunjung. Tak hanya di Manado, beberapa daerah di Sulawesi Utara juga merayakan tradisi ini seperti di Kampung Jawa Tondano dan Desa Sea.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejarah Lebaran Ketupat, khususnya Manado, awalnya dibawa oleh warga Jawa yang merupakan keturunan Imam Bonjol di Tondano. Tradisi ini kemudian terus dilanjutkan dan dirayakan setiap tahunnya.

4. Lombok

Masyarakat Lombok, Nusa Tenggara Barat menyebut tradisi ini dengan nama Lebaran Topat, yang dimeriahkan dengan tradisi nyangkar. Nyangkar merupakan tradisi nenek moyang orang Sasak saat merayakan Lebaran Topat.

Masyarakat Lombok akan melakukan arak-arakan cidomo hias yang mengangkut dulang berisi ketupat menuju pusat perayaan di makam Loang Baloq. Sesampainya di makam, masyarakat akan melakukan zikir dan doa bersama. Perayaan ini kemudian dilanjutkan dengan potong ketupat dan makan bersama di Taman Loang Baloq.

5. Magelang

Rangkaian perayaan Hari Raya Idul Fitri di Dusun Kauman, Desa Payaman, Magelang diisi dengan Festival Balon Syawalan. Tradisi yang sudah berlangsung sejak tahun 1980-an tersebut diadakan untuk memperingati Syawalan atau Lebaran Ketupat. Sedikitnya terdapat 150 balon udara tradisional yang diterbangkan sebagai tanda Syawalan. Ada dua lokasi pelepasan balon udara yaitu di halaman depan Masjid Agung Kauman dan di lapangan dusun setempat.

WINDA OKTAVIA

Baca: Suasana Lebaran Ketupat di Lombok, Destinasi Wisata Sepi Masjid Musala Ramai

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Akomodasi MotoGP Mandalika 2024 Dinilai Mahal, Ini Tanggapan Kemenpar dan Asosiasi Hotel

3 hari lalu

Pembalap Indonesian GP menanam terumbu karang di Pantai Kuta Mandalika (TEMPO/Supriyantho Khafid)
Akomodasi MotoGP Mandalika 2024 Dinilai Mahal, Ini Tanggapan Kemenpar dan Asosiasi Hotel

Tingginya permintaan penginapan, terutama di area utama MotoGP Mandalika, menjadi faktor utama yang mendorong naiknya harga.


Perjalanan Karier Jorge Martin Juara MotoGP Mandalika 2024

3 hari lalu

Perjalanan Karier Jorge Martin Juara MotoGP Mandalika 2024

Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin juara MotoGP Mandalika 2024. Begini perjalanan kariernya.


Rekomendasi Oleh-oleh Khas Lombok buat Wisatawan yang Nonton MotoGP Mandalika

5 hari lalu

Kain tenun asal Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur, NTB. Dok. BPPD Lombok Timur
Rekomendasi Oleh-oleh Khas Lombok buat Wisatawan yang Nonton MotoGP Mandalika

Lombok memiliki banyak macam pilihan oleh-oleh khas yang unik, mulai dari makanan, pakaian, sampai suvenir.


Museum MotoGP Pertama di Dunia Diresmikan di Mandalika, Apa Saja Isinya?

5 hari lalu

Museum MotoGP diresmikan di Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 28 September 2024 (Tangkapan layar video)
Museum MotoGP Pertama di Dunia Diresmikan di Mandalika, Apa Saja Isinya?

Museum MotoGP menjadikan Mandalika sebagai destinasi balap sekaligus pusat edukasi sejarah perkembangan dunia balap motor.


Tingkah Pembalap MotoGP Mandalika: Jumpa Penggemar sampai Naik Motor Es Krim di Pantai

6 hari lalu

Pembalap tim Marc VDS Moto2, Filip Salac, mengendarai motor yang di belakangnya memiliki kotak es krim. instagram.com/filipsalac
Tingkah Pembalap MotoGP Mandalika: Jumpa Penggemar sampai Naik Motor Es Krim di Pantai

Pembalap MotoGP Mandalika di Lombok, NTB melakukan berbagai kegiatan sambil menunggu jadwal balapan utama. Ada yang coba naik motor es krim keliling


9 Kuliner Khas Lombok, Bisa Dinikmati saat Nonton MotoGP Mandalika

8 hari lalu

Sajian ayam taliwang komplet di Rumah Makan Ayam Taliwang H. Moerad, Lombok, NTB, yang terhidang untuk Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pada Minggu, 21 November 2021. Foto: Taufan Rahmadi
9 Kuliner Khas Lombok, Bisa Dinikmati saat Nonton MotoGP Mandalika

Dari cerorot, ayam taliwang, hingga plecing kangkung, jangan lewatkan makanan ini saat berkunjung ke Lombok.


Ekowisata Hutan Mangrove Purba Jerowaru Lombok Timur Kerek Ekonomi Masyarakat

14 hari lalu

Hutan mangrove Jerowaru, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Dok. PLN NTB
Ekowisata Hutan Mangrove Purba Jerowaru Lombok Timur Kerek Ekonomi Masyarakat

Kawasan hutan mangrove Jerowaru yang berusia ratusan tahun menjadi salah satu destinasi wisata favorit para pelancong Lombok Timur.


3 Fakta Warga Rusia Hilang di Gunung Rinjani

15 hari lalu

Tim SAR gunakan drone untuk mencari pendaki Rusia yang hilang di Gunung Rinjani, Ahad, 15 September 2024. ANTARA/HO-Humas SAR Mataram
3 Fakta Warga Rusia Hilang di Gunung Rinjani

Seorang WNA asal Rusia dinyatakan hilang saat mendaki Gunung Rinjani. Ia diduga mendaki secara ilegal


Dari Politik, Gubernur Olly Dondokambey Membangun Sulawesi Utara

19 hari lalu

Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey saat memberi sambutan di acara Pameran Discover North Sulawesi di Hotel Borobudur,  Jumat, 6 September 2024. Dok. Pemrov Sulawesi Utara
Dari Politik, Gubernur Olly Dondokambey Membangun Sulawesi Utara

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengatakan, berbicara politik pasti selalu dianggap bahwa politik itu kotor.


Info BMKG, Dua Kali Sabtu Bali-Lombok Digoyang Gempa

20 hari lalu

Peta pusat gempa Bali-Lombok berkekuatan M 4,4 pada 14 September 2024. BMKG
Info BMKG, Dua Kali Sabtu Bali-Lombok Digoyang Gempa

Gempa terkini telah menggetarkan sebagian Bali dan Nusa Tenggara Barat pada Sabtu pagi, 14 September 2024.