Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suasana Lebaran Ketupat di Lombok: Destinasi Wisata Sepi, Masjid - Musala Ramai

image-gnews
Perayaan Lebaran Ketupat atau Lebaran Topat di Masjid Narmada, Lombok Barat, NTB. Dok. Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat
Perayaan Lebaran Ketupat atau Lebaran Topat di Masjid Narmada, Lombok Barat, NTB. Dok. Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Lebaran Ketupat atau Lebaran Topat adalah tradisi masyarakat yang berlangsung setelah Hari Raya Idul Fitri. Masyarakat Lombok biasanya merayakan lebaran ketupat dengan jalan-jalan ke destinasi wisata, ziarah makam, atau berkumpul dengan keluarga.

Pemerintah Nusa Tenggara Barat atau NTB bahkan menggelar acara besar-besaran di setiap momentum Lebaran Ketupat. Sebelum pandemi Covid-19, pemerintah memasukkan agenda Lebaran Topat dalam kalendar pariwisata. Pada 2019, masyarakaat membuat ketupat raksasa dan menggelar perayaan besar-besaran. Namun sejak 2020, agenda ini ditiadakan demi mencegah penyebaran virus corona.

Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat, NTB, Saepul Akhkam mengatakan, meski pemerintah meniadakan agenda pariwisata Lebaran Topat, bukan berarti masyarakat dilarang merayakannya. "Masyarakat di perkampungan merayakan Lebaran Topat di masjid dan musala," kata Saepul kepada Tempo, Jumat 21 Mei 2021.

Tradisi Lebaran Topat atau di lingkungan masyarakat Sasak disebut sebagai Lebaran Nine dilakukan setelah menjalani puasa sunah selama enam hari di bulan Syawal. Puasa sunah itu dilakukan sehari setelah Hari Raya Idul Fitri.

Perayaan Lebaran Ketupat atau Lebaran Topat di Masjid Narmada, Lombok Barat, NTB. Dok. Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat

Jadi, tepat di hari ketujuh atau sepekan setelah Hari Raya Idul Fitri merupakan puncak dari Idul Fitri itu sendiri yang kemudian disebut Lebaran Topat. Masyarakat merayakannya dengan membawa hidangan ke satu tempat untuk berkumpul bersama. Tempat ini bisa masjid, musala, makam, atau lapangan terbuka.

Hidangan yang dibawa dari rumah masing-masing ditempatkan dalam dulang pesaji. Bentuknya berupa nampan yang berisi makanan, antara lain opor telur, opor ayam, ketupat, urap, pelalah ayam, dan pelalah telur. Lebaran Topat bukan sekadar ritual kebudayaan, juga menjadi kegiatan pelesiran keluarga setelah puasa Ramadan dan puasa Syawal.

Saepul Akham menjelaskan, pemerintah membolehkan perayaan Lebaran Topat di perkampungan. Namun destinasi wisata masih ditutup untuk mencegah kerumunan. Seluruh destinasi wisata di Lombok Barat tutup sejak H-1 hingga H+10 Hari Raya Idul Fitri atau pada 12 - 23 Mei 2021. Penutupan tersebit sesuai dengan Surat Edaran Bupati Lombok Barat terbit pada 5 Mei 2021.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seribu buah ketupat tersusun rapi membentuk ketupat raksasa di acara Lebaran Topat di Lombok. Dok Humas Pemda Lombok Barat

Saat perayaan Lebaran Topat, masyarakat biasanya memadati pantai Cemare Lembar, makam Petilasan di perairan depan Pelabuhan Lembar, makam Kurnaji di Desa Labuapi, makam Batu Layar di Senggigi. Di kota Mataram ada makam Loang Baloq di Tanjung Karang, pantai Boom di bekas Pelabuhan Ampenan, dan Makam Bintaro.

Di makam-makam tersebut, para peziarah mendoakan dan menghormati leluhur yang pernah berdakwah di Pulau Lombok. Kunjungan ke makam juga biasanya dilakaukan dengan prosesi Ngurisang atau potong rambut bayi. Saepul Akhkam mengimbau masyarakat dapat memaknai tradisi Lebaran Topat untuk mempererat silaturahmi dengan keluarga. "Jadi pada Lebaran Topat tahun ini, kita di rumah saja," ujarnya.

Seorang warga Labuapu, Maesaroh yang hendak berwisata ke kawasan Suranadi dan Narmada, mengaku terkejut saat dicegat oleh petugas. Dia bersama keluarga hendak berekreasi memanfaatkan momentum Lebaran Topat seperti biasanya.

Dia tak tahu ada pemerintah menutup destinasi wisata saat Lebaran Ketupat. "Saya kira razia SIM dan STNK, ternyata tidak boleh masuk dan disuruh putar balik," kata Mesaroh. "Kami biasanya merayakan Lebaran Topat bersama keluarga di Taman Surandai dan Narmada."

Baca juga:
Tradisi Lebaran Ketupat, Begini Filosofi Ketupat Keraton Cirebon

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

1 jam lalu

Seorang anak mencoba wahana baru Flight Academy, kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta. (dok. Traveloka)
Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

Flight Academy, wahana baru kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta bisa jadi pilihan mengajak anak menjelajahi dunia penerbangan


KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

5 jam lalu

Kereta Sleeper, Luxury 2 saat diluncurkan di Stasiun Gambir Jakarta, Minggu, 26 Mei 2019. Gerbong kereta ini terdapat pada rangkaikan kereta Argo Lawu relasi Gambir - Solo Balapan, kereta Argo Dwipangga relasi Gambir-Solo Balapan, kereta Taksaka relasi Gambir-Yogyakarta, dan kereta Gajayana relasi Gambir-Malang. Tempo/Hendartyo Hanggi
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.


Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

1 hari lalu

Pekerja tengah memilah bawang merah di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkap penyebab harga bawang merah mendadak melesat bahkan ada yang sampai jadi Rp 84 ribu per kg. TEMPO/Tony Hartawan
Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.


Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

1 hari lalu

Suasana alam di lokasi wisata di kepulauan Karimunjawa. (Dok.Tim ITB)
Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

Jepara asal RA Kartini memiliki beragam potensi destinasi wisata menarik, salah satunya adalah Taman Nasional Karimunjawa.


Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

1 hari lalu

Kereta commuter line,. Foto: Canva
Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.


Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

1 hari lalu

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal


22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

1 hari lalu

Kereta Api Sribilah Utama relasi Medan-Rantauprapat hadirkan promo untuk pelanggan yang ingin mudik lebih awal bersama keluarga. Foto: Istimewa
22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

2 hari lalu

Sejumlah kendaraan melaju didalam Tol Bakauheni-Terbanggibesar di Kota Baru, Jati Agung, Lampung Selatan, Lampung, Kamis 30 Mei 2019. Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) menjadi jalur utama dalam mudik lebaran 2019. Tempo/Amston Probel
Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

Selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Jalan Tol Trans Sumatera, PT Hutama Karya (Persero) mencatat 2,1 juta kendaraan melintas.


7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

2 hari lalu

Pemandangan Gunung Lycabettus, Athena, Yunani. Unsplash.com/Lazarescu Alexandra
7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

Ada beberapa hal yang harus diketahui wisatawan sebeulum berkunjung Yunani