Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sandiaga Uno di Yogyakarta: Selama Ada Mulut dan Perut, Kuliner Terus Hidup

image-gnews
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno berkunjung ke destinasi wisata populer Puri Mataram di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, pada Kamis 20 Mei 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno berkunjung ke destinasi wisata populer Puri Mataram di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, pada Kamis 20 Mei 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berkunjung ke destinasi wisata populer Puri Mataram di Dusun Drono, Desa Tridadi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta pada Kamis, 20 Mei 2021. Puri Mataram adalah sebuha taman rekreasi keluarga. Di dalamnya tersedia berbagai aktivitas, kuliner, dan wahana berlatar persawahan dan sungai.

Pada kesempatan itu, Sandiaga Uno menyampaikan keterampilan utama yang harus dimiliki oleh para pengusaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM agar mampu bertahan di tengah persaingan, pandemi, serta perkembangan teknologi. "Kita sudah masuk era baru industri pariwisata saat pandemi. Hal utama yang harus dimiliki para pelaku wisata di bidang UMKM adalah ketrampilan," kata Sandiaga di depan puluhan pelaku UMKM di Puri Mataram.

Keterampilan yang dimaksud Sandiaga Uno bukan semata menghasilkan produk cenderamata yang menarik. Pengusaha juga mesti pandai mengemas, memasarkan, dan menjamin kualitas produknya. Sandiaga mencontohkan salah satu bidang yang kini didorong bangkit adalah sektor kuliner.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno di Puri Mataram, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, pada Kamis 20 Mei 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan mendata pelaku usaha kuliner untuk mendapatkan keterampilan khusus agar usahanya bertahan di masa pandemi. Sandiaga Uno mencontohkan merek Bakpia 543. "Apa sebenarnya cerita di balik brand 543 itu? Cerita ini bisa menjadi promosi tersendiri bagi produknya, bukan sekadar memasarkan secara online," kata Sandiaga.

Sebab itu, dia melanjutkan, pengusaha juga semestinya punya keterampilan dalam menceritakan produknya. Sandiaga meyakini industri kuliner tak akan mati karena berkaitan dengan kebutuhan pokok, yakni makanan. "Selama orang masih memiliki mulut dan perut, sektor kuliner ini akan terus hidup," katanya.

Sandiaga Uno menyampaikan konsep wisata saat ini yang menekankan aspek pengalaman. Sehingga calon wisatawan seolah dapat melihat, menyentuh, dan merasakan seperti apa pengalaman jika berwisata ke suatu tempat atau mencicipi kuliner tertentu. Peluang ini yang perlu ditangkap oleh para pengusaha pariwisata.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno berkunjung ke destinasi wisata populer Puri Mataram di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, pada Kamis 20 Mei 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

"Kami punya data, Yogyakarta juga Indonesia dalah negara dengan konsumsi tertinggi kuliner kriuk-kriuk di dunia," kata Sandiaga Uno. "Maka usaha seperti olahan keripik akan senantiasa punya pasar di destinasi wisata manapun."

Mengenai bantuan untuk sektor pariwisata di masa pandemi Covid-19, Sandiaga Uno mengatakan sebentar lagi dana hibah untuk pelaku usaha pariwisata dan usaha kreatif segera cair. Dia mengingatkan agar semua pihak turut mengawasi penyaluran program bantuan pemerintah tersebut.

"Kami fokus menggerakkan program berkeadilan bagi pelaku wisata dan ekonomi kreatif agar cepat bangkit di masa pandemi," kata Sandiaga Uno. "Kementerian Pariwisata harus hadir secara nyata dan membuka peluang sebesar-besarnya bagi pengembangan pelaku wisata."

Baca juga:
Sandiaga Uno Akui Kunjungan Wisatawan Tidak Bisa Membludak Lagi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

6 jam lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

8 jam lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

17 jam lalu

Tersangka mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto saat mencoblos di TPS 901 di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. KPK berkerjasama dengan KPU Provinsi DKI  Jakarta memberikan fasilitas bagi 75 tahanan korupsi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

KPK kembali menetapkan bekas pejabat Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana pencucian uang atau TPPU.


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

21 jam lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

22 jam lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

1 hari lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

1 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

1 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.


Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

1 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata