Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masterplan Borobudur Highland Rampung, Wisata Sisi Barat Yogyakarta Naik Kelas

image-gnews
Berlokasi di tenggara Candi Borobudur, Balkondes Wanurejo berada di antara Pegunungan Menoreh dan diapit oleh Sungai Progo dan Sileng.
Berlokasi di tenggara Candi Borobudur, Balkondes Wanurejo berada di antara Pegunungan Menoreh dan diapit oleh Sungai Progo dan Sileng.
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Badan Otorita Borobudur atau BOB telah merampungkan masterplan rancangan kawasan pariwisata zona seluas 309 hektare yang menjadi area penunjang wisata Borobudur. Kawasan otorita yang bernama Borobudur Highland itu terletak di perbukitan Menoreh, perbatasan Kabupaten Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta dengaan Purworejo dan Magelang, Jawa Tengah.

Kawasan Borobudur Highland ini bersebelahan dengan Kebun Teh Nglinggo Samigaluh Kulon Progo. "Masterplan Borobudur Highland ini rencananya untuk mewujudkan kawasan pariwisata terpadu berbasis resort dan menjadi produk pariwisata baru di Borobudur," kata Direktur Utama BOB, Indah Juanita di sela pertemuan dengan Dinas Pariwisata dan Badan Promosi Pariwisata DI Yogyakarta di Yogyakarta, Kamis 6 Mei 2021.

Dari masterplan terlihat kawasan Borobudur Highland akan terbagi menjadi lima distrik atau zona. Meliputi Zona Gerbang Masuk (The Gate), Zona Resort Eksklusif (Exclusive Resort), Zona Wisata Petualangan (Adventure Tourism), Zona Wisata Budaya (Cultural Tourism), dan Zona Ekstrem (Extreme Tourism).

"Yang pertama digarap adalah Zona Resort Eksklusif," kata Indah. Lantaran kondisi geografis di Borobudur Highland adalah perbukitan, maka bentuk resortnya tidak sama seperti penginapan di perkotaan. Resort yang dibangun, menurut Indah, lebih mirip vila yang menempel di perbukitan dengan total sekitar 1.050 kamar.

Badan Otorita Borobudur yang merupakan lembaga di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang berbasis di Yogyakarta, Indah melanjutkan, fokus menyiapkan infrastruktur dan akomodasi pada tahun ini. Dari sisi infrsatruktur, dalam waktu dekat akan dibangun jalan pendukung dari Pasar Plono Samigaluh ke Borobudur Highland. "Pembangunan infrastruktur dikerjakan secara bertahap, tidak mungkin selesai semua tahun ini," ujarnya.

Indah memberikan gambaran kawasan Borobudur Highland ini mirip kawasan Hutan Mangunan di Bantul, Yogyakarta. Bedanya, luas Borobudur Highland mencapai sepuluh kali lipatnya. Di Borobudur Highland juga bakal tersedia sejumlah sarana dan wahana, antara lain area komersial UMKM, amphitheater, taman Anggrek, tree top cycling, mountain biking. Adapula multimedia night walk, zip coaster, outbond centre, children playgroup, kebun binatang mini, spa, pusat kebugaran, sampai forest tracking dan off road.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masterplan Borobudur Highland, kata Indah, mengusung tema cultural eco-resort. Proyek ini ditaksir memiliki nilai investasi hampir Rp 1,5 triliun dan diperkirakan menyerap tidak kurang 1.800 tenaga kerja di seputar zona otoritatif. "Borobudur Highland ini jelas bersinergi dengan masyarakat sekitar," ujarnya.

Dalam rencana pembangunan tersebut juga memuat penyediaan infrastruktur, seperti air, listrik, telepon, dan akses jalan yang bermanfaat bagi penduduk. Mereka juga bakal dilibatkan untuk menyediakan wisata kuliner sampai pertunjukan kesenian untuk wisatawan.

Kepala Dinas Pariwisata DI Yogyakarta, Singgih Rahardjo mengatakan pengembangan Borobudur Highland akan membantu mengangkat potensi wisata di Yogyakarta bagian barat yang selama ini terkesan masih kalah pamor dibanding kawasan lain. "Padahal di Yogyakarta bagian barat sudah ada Yogyakarta International Airport atau bandara YIA dengan target wisatawan mancanegara," ujarnya.

Kepala Badan Promosi Pariwisata DI Yogyakarta, Gusti Kanjeng Ratu Bendara menuturkan, Borobudur Highland menjadi satu jalan untuk perlahan menaikkan kelas pariwisata Yogyakarta. Keberadaan Borobudur Highland ini, dia melaanjutkan, menjadi potensi wisata baru yang kelak bisa menjadi referensi atau pilot project untuk membawa sektor pariwisata naik kelas. "Rencananya tahun depan kami akan memilih satu destinasi wisata di setiap kabupaten/kota di DI Yogyakarta sebagai percontohan segmentasi pasar baru, khususnya wisatawan mancanegara," katanya.

Baca juga:
Bakal Ada Hotel Kapsul Berteknologi Canggih di Borobudur Highland

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menilik Geliat Ekonomi di Libur Natal dan Tahun Baru

36 menit lalu

Pasar Beringharjo Yogyakarta masih menjadi primadona wisatawan berburu oleh-oleh batik dan kerajinan khas Yogya selama libur Nataru. Dok. Pemkot Yogya
Menilik Geliat Ekonomi di Libur Natal dan Tahun Baru

Sejumlah sektor pariwisata bergairah menjelang Natal dan Tahun Baru. Namun aktivitas ekonomi masih terhambat inflasi dan gejolak Pilpres.


Sultan Hamengku Buwono X Jawab Komentar Ade Armando Soal Dinasti: Silahkan Diubah Undang-Undangnya

1 jam lalu

Gubernur DIY Sri Sultan HB X . Tempo/Pribadi Wicaksono
Sultan Hamengku Buwono X Jawab Komentar Ade Armando Soal Dinasti: Silahkan Diubah Undang-Undangnya

Sultan Hamengku Buwono X menyatakan dirinya hanya menjalani amanat undang-undang.


Kader PSI Ade Armando Singgung Dinasti di Yogyakarta, Wakil Ketua DPRD DIY: Perlu Belajar Sejarah

2 jam lalu

Politisi Partai Solidaritas Indonesia, Ade Armando mengadakan konferensi pers untuk klarifikasi terhadap gugatan 200 miliar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jalan Cokroaminoto no. 92, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/OHAN B SARDIN
Kader PSI Ade Armando Singgung Dinasti di Yogyakarta, Wakil Ketua DPRD DIY: Perlu Belajar Sejarah

Ade Armando semestinya lebih cermat dalam memberikan pernyataan, kecuali memang demikian sikap politiknya.


Libur Akhir Tahun, Tidak Perlu Bayar Parkir di Yogyakarta Jika Tak Dapat Karcis

4 jam lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Libur Akhir Tahun, Tidak Perlu Bayar Parkir di Yogyakarta Jika Tak Dapat Karcis

Menjelang libur akhir tahun ini, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta mulai mengintensifkan pembinaan kepada seluruh juru parkir sebagai salah satu upaya preventif mengantisipasi parkir liar dan ilegal.


25 Perempuan Difabel Terpilih di Yogyakarta Dapat Pelatihan Usaha

22 jam lalu

Suasana pelatihan bagi para perempuan penyandang disabilitas Daerah Istimewa Yogyakarta di Kantor Perwakilan DPD DIY. Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah para difabel bertajuk
25 Perempuan Difabel Terpilih di Yogyakarta Dapat Pelatihan Usaha

Peserta perempuan difabel yang telah terpilih mendapatkan pelatihan berupa pembelajaran pengembangan UKM.


Permudah Pelanggan, KAI Commuter Sosialisasikan Aplikasi C-Access

1 hari lalu

Sejumlah pengguna Commuter Line Yogyakarta bersiap di dalam KRL untuk keberangkatan dari Stasiun Solo Balapan menuju Yogyakarta, Minggu, 27 Agustus 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Permudah Pelanggan, KAI Commuter Sosialisasikan Aplikasi C-Access

C-Access dari KAI Commuter merupakan rebranding dari KRL Access yang sebelumnya sudah familiar digunakan oleh pengguna Commuter Line.


Menhub Prediksi 107 Juta Pergerakan saat Nataru, Wamenparekraf: Pariwisata Domestik Bergairah

2 hari lalu

Kendaraan mengantre di Gerbang Tol Cikampek Utama 1 di Karawang, Jawa Barat, Rabu, 23 Desember 2020. Arus mudik Natal dan Tahun Baru yang melewati gerbang tol tersebut hingga pukul 19.29 WIB terpantau lancar.  ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Menhub Prediksi 107 Juta Pergerakan saat Nataru, Wamenparekraf: Pariwisata Domestik Bergairah

Acara DIATF 2023 merupakan peluang untuk memenuhi prediksi 107 juta pergerakan pada saat Nataru.


Astindo Optimistis Pergerakan Wisatawan Lokal Mencapai 1,4 Miliar

2 hari lalu

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo dalam pembukaan Di Indonesia Aja Travel Fair (DIATF) 2023 di Terra Atrium, Lantai LG Mall Central Park, Jakarta Barat, pada Jumat, 1 Desember 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Astindo Optimistis Pergerakan Wisatawan Lokal Mencapai 1,4 Miliar

Association Travel Agent Indonesia (Astindo) optimis pergerakan wisatawan lokal bisa mencapai 1,4 miliar.


Profil But Muchtar Rektor ISI Yogyakarta Pertama, Seniman Sekaligus Akademisi, Tidak Lulus SD 3 Kali

3 hari lalu

But Muchtar. facebook.com
Profil But Muchtar Rektor ISI Yogyakarta Pertama, Seniman Sekaligus Akademisi, Tidak Lulus SD 3 Kali

But Muchtar tidak berhasil lulus SD sebanyak tiga kali. Tapi, pada akhirnya ia menjadi Rektor ISI Yogyakarta pertama.


Libur Akhir Tahun, Yogyakarta Branding Semua Kawasan Agar Layak Jadi Tempat Destinasi

3 hari lalu

Rombongan wisatawan menyambangi kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta akhir November 2023. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Libur Akhir Tahun, Yogyakarta Branding Semua Kawasan Agar Layak Jadi Tempat Destinasi

Kota Yogyakarta pun menarget tren positif sektor wisata di penghujung tahun ini mampu mendulang sukses seperti 2022 silam.