TEMPO.CO, Mandalika - Sebanyak 1.200 pekerja pariwisata di Mandalika telah menjalani vaksinasi Covid-19 dosis kedua pada 28- 30 April dan 4 Mei 2021. Vaksinasi bagi pekerja pariwisata di The Mandalika ini diselenggarakan oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Dinas Pariwisata NTB, Dinas Kesehatan NTB, Puskesmas Kuta, serta Mandalika Hotel Association (MHA).
Managing Director The Mandalika Bram Subiandoro mengatakan, vaksinasi kepada pelaku pariwisata dan pekerja proyek di wilayah The Mandalika merupakan salah satu upaya mengendalikan penyebaran Covid-19. "Vaksinasi membantu melindungi para pekerja dan petugas yang karena pekerjaannya tergolong rentan terhadap penularan virus," kata Bram.
Penuntasan vaksinasi Covid-19, dia melanjutkan, sekaligus untuk mewujudkan aktivitas pariwisata yang aman dan nyaman bagi wisatawan. "Khususnya di dalam kawasan wisata yang kami kelola," ucap Bram. Vaksinasi Covid-19 dosis pertama untuk para pekerja pariwisata ini berlangsung pada 30 Maret – 1 April 2021.
Peserta vaksinasi Covid-19 di The Mandalika terdiri atas tenaga kerja perhotelan, pegawai ITDC, tenaga keamanan, petugas kebersihan, tenaga proyek, Badan SAR Nasional, dan pegawai SPBU The Mandalika. Bram juga memastikan seluruh pekerjaan proyek di Mandalika terlaksana dengan mematuhi protokol kesehatan ketat.
Ketua Mandalika Hotel Association atau MHA, Samsul Bahri optimistis roda ekonomi di sektor perhotelan akan pulih. "Kuncinya, selalu berikhtiar dalam melawan Covid-19," ucap dia.
Sejumlah proyek pekerjaan konstruksi di kawasan The Mandalika tetap berjalan di tengah pandemi. Para pekerja masih membangun Jalan Kawasan Khusus atau JKK, membangun Hotel Pullman Mandalika, dan jalan akses menuju area wisata di zona timur.
Baca juga:
MotoGP Mandalika Jelas Ditunda, Kini Saatnya NTB Bersiap untuk World Superbike
