TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pariwisata Hong Kong atau Hong Kong Tourism Board (HKTB) mengumumkan agenda tahunan pameran seni budaya Art Basel Hong Kong tahun ini akan berlangsung secara offline dan online. Pameran yang bertajuk Arts in Hong Kong ini dijadwalkan berjalan pada 21 - 23 Mei 2021 di Hong Kong Convention and Exhibition Center atau HKCEC.
"Setelah absen tahun lalu karena pandemi, Art Basel Hong Kong secara resmi dijadwalkan akan berlangsung bulan ini," demikian tertulis dalam keterangan resmi Hong Kong Tourism Board yang diterima Tempo, Senin 3 Mei 2021. Dalam pekan seni itu, lebih dari seratus galeri dari Asia, Eropa, dan Amerika telah mengkonfirmasi keikutsertaan mereka di
acara ini.
Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pengunjung yang datang secara offline dan peserta pameran, panitia menerapkan protokol kesehatan ketat sepanjang acara. Semua orang wajib memakai masker, mematuhi alur masuk keluar pengunjung di dalam satu ruangan. Panitia membatasi kapasitas pengunjung di dalam ruangan, serta membersihkan ruangan untuk disinfeksi secara rutin.
Acara Art Basel Hong Kong ini terdiri dari berbagai agenda, di antaranya Art Central dan Yim Tin Tsai Arts Festival 2021. Dua pameran ini mengadopsi model hybrid, yakni menggabungkan medium tatap muka dan virtual. Selain itu, Art Basel juga akan meluncurkan proyek digital baru, yakni Art Basel Live: Hong Kong yang juga akan didukung oleh pertunjukan secara fisik.
Ada pula program PLUS dari Festival Seni Hong Kong yang menawarkan berbagai pengalaman hybrid, antara virtual dan tatap muka. Museum M + di West Kowloon Cultural District menyediakan pemutaran film secara online sesuai permintaan pengunjung. Siapa saja yang ingin berkontribusi atau menyaksikan Art Basel Hong Kong dapat mencari informasi dan mendaftar di situs resmi Discover Hongkong.
Baca juga:
Art Basel Hong Kong 2020 Batal Gara-gara Virus Corona