TEMPO.CO, Jakarta - Warga Inggris mulai melakukan sejumlah aktivitas luar ruangan dua pekan setelah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mencabut kebijakan penguncian atau lockdown. Mereka tetap menerapkan protokol kesehatan.
Pada akhir pekan di Kota Salisbury dan Easleight di Hampshire, warga setempat dan wisatawan tampak mulai memadati restoran, kafe dan pertokoan yang bertebaran di sudut kota. Queen Elisabeth Garden, taman yang berlokasi di tengah kota Salisbury pun terlihat ramai.
Sebagian warga berjemur sambil rebahan dan membaca buku. Sebagian lainnya bercengkerama bersama keluarga dengan membakar makanan dan daging (barbeque) untuk disantap bersama. Sementara, anak-anak bermain di Sungai Avon yang membelah taman.
Seorang warga setempat, Jenny, 72 tahun mengatakan bahwa pekan ini banyak wisatawan mulai berkunjung ke kotanya. “Iya, setelah lockdown dibuka, banyak orang yang berkunjung ke kota ini. Saya menikmati suasana yang mulai agak ramai, memang agak sibuk dan terlihat penuh orang, tapi saya senang. Kota ini memang cocok untuk bertamasya, sangat bersih dan suasana tenang, jadi kita bisa rileks,” kata dia, Ahad, 25 April 2021.
Di Salisbury, Catedral Church of the Blessed Virgin Mary juga terlihat mulai dipadati wisatawan. Ada yang berjemur, ada juga yang menikmati ornamen-ornamen yang berada di dinding bangunan katedral.
Pemandangan serupa juga terlihat di Kota Eastleigh Hampshire. Beberapa restoran dan kafe hingga menyediakan ruang terbuka khusus untuk menikmati hidangan.
Lutfan, warga Indonesia yang bermukim di Inggris, sedang berjalan-jalan bersama anaknya untuk berbelanja dan menikmati akhir pekan. Ia berkunjung ke Eastleigh dari kotanya di Southampton, dengan menggunakan kendaraan umum. “Saya jalan-jalan bersama keluarga saja, mumpung cuaca sedang bagus. Juga, ada keperluan untuk membeli seragam anak di sebuah toko, kebetulan hanya ada di Eastleigh. Jadi ini dibela-belain ke sini, sembari jalan-jalan,” ujarnya.
Baca juga: Jalan-jalan di Alam, Pilihan Rekreasi Murah untuk Tetap Waras