Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ragam Minuman Tradisional untuk Jaga Kesehatan, Mudah Dibuat di Rumah

Reporter

image-gnews
Teh Talua (teh telur). TEMPO/Febriyanti
Teh Talua (teh telur). TEMPO/Febriyanti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia tidak hanya kaya dengan kuliner tradisional berupa makanan yang lezat. Banyak minuman tradisional nusantara yang tidak hanya enak, tapi juga menyehatkan.

Menurut Indonesia Travel, 8 minuman tradisional berikut ini bisa Anda buat di rumah untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh.

Teh Talua

Minuman ini merupakan minuman khas  dari Sumatera Barat. Bahan dasarnya adalah teh yang dicampur dengan kuning telur dan kayu manis bubuk.

Selain itu, ditambahkan pula pemanis berupa gula dan susu kental manis dan perasan jeruk nipis agar lebih segar.

Wedang Uwuh

Minuman ini cukup populer saat pandemi ini karena dianggap bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Tak heran, karena wedang uwuh mengandung beragam jenis rempah yang berkhasiat untuk kesehatan.

Wedang Uwuh dan Bir Peltok (TEMPO / ARTIKA FARMITA)

Minuman khas dari Bantul, Yogyakarta ini mengandung jahe, cengkeh, daun cengkeh, daun kayu manis kering, daun pala kering, kayu secang dan gula batu. Semua bahan itu direbus bersama dan setelah masak diminum selagi hangat.

Bajigur

Minuman yang berasal dari Jawa Barat ini kental dengan cita rasa yang manis, legit dan hangat. Konon, minuman ini tercipta dari kebiasaan para petani Sunda yang sering membuat minuman dari gula aren sebelum berangkat ke sawah.

Bajigur berbahan dasar santan kelapa yang diberi gula aren. Untuk menambah cita rasa dan manfaat, ditambahkan rempah lain seperti jahe, batang sereh, daun pandan dan kayu manis.

Sarabba

Minuman khas Bugis dibuat dari perpaduan gula aren, jahe, santan dan kuning telur. Sarabba juga biasanya mengandung bubuk kayu manis, bubuk pala dan merica bubuk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bir Pletok

Meski namanya bir, minuman ini tidak mengandung alkohol sama sekali. Minuman khas Betawi ini kaya dengan bumbu-bumbu dan rempah sebagai alternatifnya.

Dalam segelas bir pletok, ada campuran jahe, cengkeh, pala, merica, sereh, kapulaga, kayu manis, kayu secang, daun pandan, daun jeruk dan gula.

STMJ

Minuman ini kepanjangan dari susu, telor, madu, jahe. Seperti namanya, minuman , dari Malang, Jawa Timur ini berbahan dasar susu yang dicampur jahe, madu dan kuning telur. Untuk penambah rasa bisa ditambahkan bubuk merica.

Wedang Ronde

Minuman ini aslinya berasal dari Cina, tapi kini mudah ditemui di Jawa Tengah. Isi minuman ini sangat beragam dan nikmat dikonsumsi saat hangat.

Minuman hangat Wedang ronde berisikan mochi - kue dari ketan khas Sukabumi, di kedai Wedang Ronde Paradise, Sukabumi. Tempo/Rully Kesuma

Topping Ronde terbuat dari tepung beras dengan isian berupa kacang tanah sangrai manis. Kuahnya adalah perpaduan hangatnya jahe dan manisnya gula.

Bandrek

Minuman tradisional khas Jawa Barat ini terbuat dari campuran gula aren, jahe dan serai. Rasanya manis dan memberi rasa hangat di tenggorokan dan perut.

Baca juga: Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika, Karakteristik Rasa Hingga Harganya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Tips Menjaga Kekebalan Tubuh Saat Puasa Ramadan dalam Cuaca Ekstrem

1 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
5 Tips Menjaga Kekebalan Tubuh Saat Puasa Ramadan dalam Cuaca Ekstrem

Di tengah cuaca ekstrem, penting bagi umat untuk mengambil langkah-langkah yang tepat guna menjaga kekebalan tubuh selama puasa Ramadan.


Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

1 hari lalu

Lamang Tapai. TEMPO/Febri Yanti
Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

Walau terdengar tidak biasa, memadukan Lemang dengan tapai ketan cukup populer di Sumatra Barat. Penganan ini disebut Lamang Tapai.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

2 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


Djakarta Ramadan Fair 2024 Dibuka, Warga Ibu Kota Bisa Jajan Takjil hingga Kerajinan

2 hari lalu

Djakarta Ramadhan Fair 2024  di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, dibuka 15-20 Maret 2024. (Kemenparekraf)
Djakarta Ramadan Fair 2024 Dibuka, Warga Ibu Kota Bisa Jajan Takjil hingga Kerajinan

Djakarta Ramadan Fair 2024 menawarkan kuliner dan produk Ramadan, digelar 15-20 Maret 2024.


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

5 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

5 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

6 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.


Merayakan Ramadan Bersama Aryaduta Menteng: Pengalaman Kuliner Tak Terlupakan

6 hari lalu

Hidangan Ramadan Aryaduta Menteng
Merayakan Ramadan Bersama Aryaduta Menteng: Pengalaman Kuliner Tak Terlupakan

Aryaduta Menteng menghadirkan serangkaian pengalaman kuliner Ramadan yang menggugah selera di tiga restorannya yang berbeda


Warung Blayag Mek Sambru yang Legendaris di Bali, Ada Sejak 1967

8 hari lalu

Warung Blayag Mek Sambru (karangasemkab.go.id)
Warung Blayag Mek Sambru yang Legendaris di Bali, Ada Sejak 1967

Warung blayag kaki lima ini telah ada selama 57 tahun dan berhasil mendapat dua sertifikat nasional berkat konsistensinya.