Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Langkah Yogyakarta Hadapi Mereka yang Nekat Mudik

image-gnews
Pemantauan pendatang di wilayah jalur Yogya-Wonosari Kecamatan Patuk Gunungkidul selama masa pandemi. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Pemantauan pendatang di wilayah jalur Yogya-Wonosari Kecamatan Patuk Gunungkidul selama masa pandemi. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) belum berencana menyiapkan tempat karantina khusus atau shelter terpadu penanganan Covid-19 bagi masyarakat yang nekat mudik saat libur lebaran tahun ini.

Sekretaris DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro ini, peran lingkungan di tingkat RT/RW akan dioptimalkan dulu sebagai upaya menegakkan aturan larangan mudik yang diberlakukan 6-17 Mei nanti. "Kami menilai soal antisipasi mudik itu bisa dilokalisir melalui lingkungan melalui RT/RW dan kelurahan,” ujarnya, Rabu, 7 April 2021.

Jika memang di lapangan butuh lokasi karantina, Aji mengatakan pemerintah mendorong hal itu disiapkan di tingkat kelurahan. “Jadi tidak perlu shelter khusus dengan kapasitas besar," kata dia.

Menurut Aji, jika nanti di lapangan tetap ada sejumlah pemudik terlanjur lolos masuk ke Yogyakarta, maka RT/RW yang akan diandalkan jadi garda terdepan. Prinsipnya, bagi orang yang mudik itu karena keperluan mendesak seperti orang tua sakit atau keluarga meninggal.

“Pengurus RT/RW wajib memastikan siapapun yang masuk kampungnya membawa surat bebas corona, jika tidak ada wajib test segera,” ujar Aji.

Aji mengatakan prosedur bagi mereka yang kedapatan mudik tetap harus ditegakkan. Pertama, melalui bukti tertulis mereka telah melakukan screening GeNose, antigen atau PCR yang hasilnya negatif. Lalu jika hasilnya negatif, mereka bisa tetap tinggal satu-dua hari dulu di rumah. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam mengantisipasi mudik ini, Aji mengatakan pihaknya akan memulai dengan langkah-langkah persuasif dulu. Salah satunya menggerakkan peran warga melalui RT/RW agar bersedia membujuk dan memberi tahu sanak familinya di luar kota agar tidak mudik.

Untuk mendukung aturan larangan mudik, kata Aji, Pemda DIY sendiri tetap akan bergerak. Mereka akan tetap menggencarkan pemeriksaan surat bebas Covid-19 di perbatasan sebelum dan saat aturan itu diberlakukan 6-17 Mei 2021. "Kami juga akan bekerjasama dengan provinsi perbatasan Jawa Tengah soal ini,” ujarnya.  

Wakil Sekretariat Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY Biwara Yuswantana menilai larangan mudik ini akan sukses apabila daerah asal turut melakukan filter. "Filter pertama sebaiknya melalui daerah asal, karena kalau mudik itu berarti akan ada penumpukan warga di suatu daerah khususnya daerah tujuan,” ujarnya

Biwara mengatakan apabila di daerah asal tidak dilalukan filter, maka larangan mudik dikhawatirkan tidak berjalan efektif. “Pemudik bisa saja mencari jalan jalan alternatif demi menghindari pemeriksaan,” kata dia.

Baca juga: Sultan Hamengku Buwono X Minta Detail Aturan PPKM Mikro Ramadan, Mudik, Lebaran

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

7 jam lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.


Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

11 jam lalu

Ilustrasi pencurian atau pembobolan rumah. zastita.info
Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

Tersangka mengincar rumah kosong yang ditinggal mudik Lebaran oleh pemiknya. Terakhir, tersangka mencuri di Perumahan Pagira Bangun, Teluknaga.


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

1 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

1 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.


Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

1 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

1 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

1 hari lalu

Bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Jalan Siluk-Imogiri Bantul Yogyakarta pada Ahad, 21 April 2024 sore. Dok. Istimewa
Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.


Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

2 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

2 hari lalu

Anggota Komisi VI dari fraksi Gerindra, Andre Rosiade bersama meninjau kesiapan arus balik mudik di kantor Jasa Marga km 70, Cikampek, Jawa Barat, Sabtu, 13 April 2024.  Disampaikan saat keterangan kepada wartawan, Andre Rosiade memberi apresiasi atas kinerja pemerintah yang sigap mengatasi arus mudik Lebaran 2024, serta mengimbau juga kepada masyarakat pengguna jalan tol untuk lebih mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk berkendara agar aman, nyaman dan selamat sampai di rumah. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

Wakil Ketua MTI Djoko Setijowarno memaparkan catatan evaluasi transportasi selama momentum Lebaran 2024.


Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

3 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat ditemui usai melaksanakan Salat Idulfitri 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

Kemenag mamfasilitasi ribuan warga untuk balik dari kampung ke tempat kerja mereka di Jakarta setelah mudik.