TEMPO.CO, Mataram - Menjelang penyelenggaraan MotoGP Mandalika di sirkuit Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Mandalika yang dijadwalkan Oktober mendatang, Bandara International Lombok (BIL) berbenah.
PT Angkasa Pura I melakukan sejumlah peningkatan fasilitas bandara, mulai dari luas landasan pacu hingga daya tampung terminal. Secara keseluruhan, proyek perluasan terminal dan fasilitas penunjangnya dilakukan dari semula luasnya 24.123 meter persegi menjadi 43.501 meter persegi.
"Peningkatannya dua kali," kata Manajer Humas PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Lombok Arif Haryanto, Kamis 1 April 2021.
Landasan pacu ditingkatkan dari semula 2.750 meter menjadi 3.300 meter agar bisa didarati pesawat berbadan lebar sekelas Boeing 777 dan pesawat kargo peserta MotoGP. Daya tampung terminal juga ditingkatan menjadi dua kali lipat dari semula 3,25 juta orang per tahun menjadi 7 juta penumpang per tahun.
Selain itu, dilakukan pengembangan fasilitas kargo, pembangunan area pengunjung bandara (waving gallery), dan perluasan area parkir. Fasilitas kargo yang dikembangkan berupa pembuatan jalan akses kargo sepanjang 1.500 meter dan perluasan pelataran kargo menjadi 6.000 meter persegi dari 3.566 meter persegi. Fasilitas-fasilitas tersebut ditargetkan dapat beroperasi pada Juli 2021.
Menurut rencana, awal April ini tim Dorna Sports akan melakukan kunjungan ke Lombok dan meninjau kesiapan fasilitas MotoGP Mandalika. Salah satu aspek yang akan dicek adalah kesiapan fasilitas bandara.
Saat ini, Arif mengatakan progres pekerjaan perluasan terminal penumpang, perkerasan dan perpanjangan runway, perluasan apron, pembangunan fasilitas kargo serta penataan area parkir dan pembangunan anjungan bagi pengunjung bandara masih on the track.
Pada Rabu, 31 Maret 2021, manajemen PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Lombok telah bertemu dengan pengusaha bisnis kargo yang tergabung dalam Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Pos dan Logistik Indonesia Nusa Tenggara Barat (Asperindo NTB). ''Dibahas potensi bisnis kargo terkait ajang MotoGP yang direncanakan digelar pada akhir tahun ini,'' kata General Manager Bandara Lombok Nugroho Jati.
Pertemuan ini untuk menyamakan persepsi, memperbarui informasi serta menyambut peluang dan prospek bisnis kargo, khususnya di Bandara Lombok dalam menyambut ajang MotoGP Mandalika. ''Kami berharap anggota Asperindo dapat terlibat dan mengambil peran dalam meng-handling barang-barang keperluan MotoGP," ujar Ketua Asperindo NTB Hariyanto Chandra.
Baca juga: Warga Lombok Tengah Lepas Aset Tanah untuk Sirkuit MotoGP Mandalika