Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika, Karakteristik Rasa Hingga Harganya

Reporter

image-gnews
Penampakan secangkir kopi robusta di Kedai Kopi Asiang Pontianak, Minggu, 4 November 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Penampakan secangkir kopi robusta di Kedai Kopi Asiang Pontianak, Minggu, 4 November 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi coffee addict tentunya tidak asing dengan kopi robusta dan arabika. Tumbuhan ini menjadi famili dari tumbuhan kopi. Kedua varietas kopi ini memiliki peredaan, baik dari segi rasa, bentuk, cara penanaman, hingga karakterisktik pertumbuhannya.

Perbedaan yang sangat menyolok dari kedua varietas kopi ini adalah bentuknya. Untuk biji kopi robusta bentuknya lebih kecil dan memiliki simetris bundar. Selain itu biji kopi robusta memiliki warna yang lebih pucat dan lekukan ditengahnya tidak begitu jelas. Untuk biji kopi arabika bentuknya lebih besar dan lebih oval, sedangkan untuk lekukan ditengahnya terlihat jelas.

Untuk segi rasa kedua jenis kopi ini memiliki rasa yang berbeda, hal ini juga dipengaruhi oleh cara penanaman dan karakteristik dari biji kopi itu sendiri. Biji kopi arabika memiliki rasa yang lebih variatif seperti, asam, manis, kecut, dan sedikt pahit. Sedangkan untuk biji kopi robusta rasanya cenderung pahit.

Rasa tersebut disebabkan oleh karakteristik dari tumbuhan dan penanaman, tidak bisa dipungkiri apabila kopi arabika yang ditanam disebelah tanaman buah-buahan lainnya akan memiliki rasa dari tanaman tersebut.

Menukil dari perkcoffee.co, biji kopi yang ditanam menunjukkan serangkaian karakteristik yang berbeda ketika ditanam di satu lokasi yang berbeda.

Untuk tempat penanaman, varietas arabika harus ditanam ditempat yang tinggi—lebih dari 800 meter—hal ini bertujuan untuk mendapatkan kadar asam yang maksimal pada biji kopi arabika. Selain itu penanaman yang tinggi dilakukan karena biji kopi jenis ini memiliki sensitifitas tinggi terhadap hama serta penyakit, hal ini yang membuatnya butuh mendapatkan perhatian khusus.

Baca: Kisah Kopi Robusta Flores yang Terbang Hingga Helsinki

Untuk biji kopi robusta memiliki kekebalan yang lebih besar terhadap penyakit dan peningkatan kapasitas produksi bijinya. Robusta yang dapat steril dari hama dan penyakit dengan sendirinya, membutuhkan penyerbukan silang oleh angin, lebah, dan serangga lainnya agar tumbuhan ini melakukan reproduksi. Biji kopi ini ditanam pada ketinggian 200-800 meter dan membutuhkan waktu hingga 1 tahun untuk menjadi biji kopi yang seutuhnya stelah sebelumnya menjadi buah beri terlebih dulu.

Selain itu perbedaan dari kedua jenis kopi ini adalah kadar kafein yang terkandung di dalamnya. Untuk kopi robusta memiliki kadar kafein 2,2 sampai 2,7 persen, sedangkan kopi arabika hanya berkisar 1,1 sampai 1,5 persen saja. Oleh karena itu kopi robusta mengandung lebih banyak kandungan asam klorogenik yang dihasilakan dari mekanisme pertahanan terhadap hama.

Selain it,  dari segi harga kedua jenis biji kopi ini memiliki perbedaan yang sangat signifikan. Rasanya yang variatif dan membutuhkan penanganan khusus membuat kopi arabika memiliki harga yang lebih tinggi, bahkan dua sampai tiga kali lipat dari kopi robusta.

GERIN RIO PRANATA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

1 hari lalu

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

Bagi penderita asam lambung penting untuk menghindari beberapa minuman yang dapat memperburuk penyakit ini.


Inilah 5 Minuman yang Dapat Meredakan Asam Lambung

1 hari lalu

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Inilah 5 Minuman yang Dapat Meredakan Asam Lambung

Jika Anda mengalami asam lambung, tidak perlu khawatir karena terdapat beberapa minuman yang meredakan penyakit ini.


Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

4 hari lalu

Hidangan Lebaran Prilly Latuconsina (Instagram/@prillylatuconsina96)
Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

Makanan dan minuman ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah.


Bukan Hanya Kopi, Ini 7 Rekomendasi Minuman untuk Perjalanan Malam saat Arus Balik

5 hari lalu

Iced Matcha Latte. Shutterstock
Bukan Hanya Kopi, Ini 7 Rekomendasi Minuman untuk Perjalanan Malam saat Arus Balik

Perjalanan arus balik Lebaran menjadi momen melelahkan. Saat melakukan perjalanan malam, Begadang mungkin tak terhindarkan.


5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

6 hari lalu

Ilustrasi pengemudi mulai mengantuk karena microsleep. Sumber: toyota.astra.id
5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

Ada sejumlah minuman yang dapat membantu mencegah microsleep dengan memberikan dorongan energi dan meningkatkan kewaspadaan.


Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

19 hari lalu

Ilustrasi pria  minum kopi. fadquip.com
Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

Minum kopi sebelum penerbangan tak hanya meningkatkan risiko kembung, tapi juga menyebabkan dehidrasi yang berujung pada rasa mual dan sakit kepala.


Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

25 hari lalu

Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

Menu andalan Blewah Tea dengan taburan Blewah Jelly yang terbuat dari ekstrak buah asli


Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

28 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

Penderita epilepsi diminta tidak minum kopi berlebihan untuk menghindari kejang. Pasalnya, kafein justru dapat meningkatkan frekuensi kejang.


Inilah Daftar Minuman yang Memperbesar Risiko Dehidrasi saat Puasa

31 hari lalu

ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok
Inilah Daftar Minuman yang Memperbesar Risiko Dehidrasi saat Puasa

Minuman manis, berkafein, beralkohol, bersoda, mengandung santan justru memperbesar risiko dehidrasi saat puasa.


Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

33 hari lalu

Ilustrasi kopi. Foto: Pixabay/Clayton Majona
Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

Ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo Kencana Fitri Hudayani SST, M.Gz memberi tips mengonsumsi teh atau kopi yang pasa saat puasa.