TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai persiapan menjelang rencana pembukaan kawasan wisata Nongsa di Batam, Kepulauan Riau pada 21 April mendatang terus dimatangkan. Saat ini, Pemerintah Kota Batam tengah menyusun rencana penerapan protokol kesehatan untuk kebijakan safe travel bubble dengan Singapura itu.
"Kami sedang menyusun protokol kesehatan," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Ardiwinata, Selasa, 30 Maret 2021.
Sebuah tim khusus yang menangani persiapan pelaksanaan travel bubble Singapura dengan kawasan pariwisata Nongsa pun sudah dibentuk. Tim bersama stakeholder terkait akan membicarakan berbagai kebijakan yang akan diterapkan dalam pembukaan perbatasan Indonesia-Singapura secara terbatas itu.
Salah satunya ihwal kemungkinan mengizinkan wisatawan domestik dapat masuk ke Nongsa saat safe travel bubble dilaksanakan.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan tim akan membahas teknis operasional penerapan protokol kesehatan di Nongsa sesuai arahan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Ia pun mengingatkan bahwa travel bubble bisa dilakukan untuk pariwisata demi meningkatkan kembali ekonomi kota tapi harus dengan aturan tegas agar tak ada ada kasus penularan Covid-19 di sana. "Kalau jadi contoh, jadilah sempurna. Jangan contoh, tahu-tahu yang datang ada yang kena Covid-19, buyar dong. Maka SOP-nya bagaimana," kata dia.
Baca juga: Batam dan Bintan akan Dibuka untuk Turis Asing, Punya Laboratorium PCR Sendiri