Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yogyakarta Poles Kawasan Malioboro, Wisatawan Diminta Tak Merokok Sembarangan

image-gnews
Pengunjung memadati kawasan wisata Malioboro, Yogyakarta, Kamis 11 Maret 2021. Libur Isra Miraj 2021 kawasan Malioboro yang merupakan destinasi wisata andalan di Yogyakarta padat pengunjung. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Pengunjung memadati kawasan wisata Malioboro, Yogyakarta, Kamis 11 Maret 2021. Libur Isra Miraj 2021 kawasan Malioboro yang merupakan destinasi wisata andalan di Yogyakarta padat pengunjung. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) resmi memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM mikro mulai 23 Maret hingga 5 April 2021.

Perpanjangan ini tertuang dalam Instruksi Gubernur DIY Nomor 8/INSTR/2021 tentang Perpanjangan PPKM Berbasis Mikro di DIY untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19.

Di masa pemulihan sektor wisata ini, hampir semua destinasi telah beroperasi. 

Pemerintah Kota Yogya pun kembali menata ulang kawasan wisatanya agar tak sekadar lengkap fasilitas protokol kesehatan namun juga makin nyaman dikunjungi. Fokus utama yang belakangan terus dipoles untuk kebangkitan wisata, yakni kawasan Malioboro.

"Kenyamanan pengunjung maupun orang-orang yang berkegiatan di seputaran Jalan Malioboro jadi fokus kami karena itu masih menjadi magnet," ujar Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, Selasa, 23 Maret 2021.

Heroe mengatakan pengunjung kawasan Malioboro setiap harinya bisa mencapai 2 ribu orang. Angka tersebut merupakan hitungan rata-rata pengunjung Malioboro sebelum pandemi.

Sampai pada setelah vaksinasi untuk pekerja sektor informal kawasan Malioboro pada bulan Februari-Maret 2021, jumlah pengunjung tetap menembus angka ribuan, yaitu 1.106 orang pada tanggal 10 Maret 2021.

“Berdasarkan data lapangan tersebut, Malioboro telah menjadi magnet wisatawan juga wajah Kota Yogyakarta. Bahkan bisa dibilang termasuk wajah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta” kata Heroe.

Namun, menurut dia, ada satu hal yang masih membuat pengunjung kurang nyaman berada di kawasan Malioboro, yakni ketika masih sering ditemui pengunjung yang masih merokok di sembarang tempat area tersebut.

Terlebih, kata Heroe, rokok bisa menjadi sarana penularan Covid-19 karena batang rokok dari orang terpapar Covid-19 jika bersinggungan langsung dengan anggota tubuh seseorang lain yang sehat, maka virus bisa saja berpindah. "Puntung rokok yang dibuang sembarangan bisa menjadi sumber penyebaran Covid-19," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemkot Yogya telah mengukuhkan Malioboro sebagai kawasan tanpa rokok atau KTR melalui Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2017. Perda itu pun telah diberlakukan sejak Maret 2018.

Namun, Heroe menjelaskan bahwa perda tersebut bukan peraturan yang melarang sepenuhnya keberadaan perokok di kawasan Malioboro. “Kami menyadari bahwa merokok atau tidak, merupakan pilihan atau hak seorang individu. Maka apa yang bisa pemerintah lakukan adalah mengakomodir atau menemukan titik tengah demi kenyamanan bersama antara perokok dengan non-perokok, melalui pengonsentrasian area-area merokok sehingga tidak mengakibatkan polusi bagi pengunjung lain,” ujarnya.

Heroe pun kembali mengajak seluruh komunitas yang ada di Malioboro di masa kebangkitan wisata ini agar membantu dan berpartisipasi untuk menciptakan Malioboro sebagai ruang publik yang bersih, nyaman serta bebas dari polusi. “Malioboro sebagai ruang publik sekaligus wajah Kota Yogyakarta, harus dijaga bersih, nyaman, serta bebas dari polusi,” kata dia.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo mengatakan meskipun sektor wisata DIY sempat porak poranda karena pandemi, namun triwulan ketiga ini sektor pariwisata bisa dipastikan mulai bangkit.

Ia menyebut total 1.670.000 wisatawan datang dan perlahan menumbuhkan ekonomi. "Aktivitas pariwisata tidak lepas dari kepercayaan diri pengelola destinasi wisata serta kepercayaan wisatawan terhadap penegakan protokol kesehatan DIY,” kata Singgih.

Singgih mengatakan untuk membangkitkan pariwisata, ada hal yang selalu diupayakan, yakni peningkatan kepercayaan diri pengelola wisata. Kemudian strategi pemulihan pasar yang diikuti dengan monitoring dan evaluasi.

“Aktivitas pariwisata tidak lepas dari adanya kepercayaan diri dari pengelola wisata, masyarakat dan kepercayaan dari wisatawan untuk memilih Jogja sebagai destinasi yang aman dan nyaman dengan protokol kesehatan konsisten," kata Singgih.

Baca juga: Yogyakarta Kebut Promosi Wisata, Mulai Besok Sampai Kamis Ada Jogjavaganza 2021

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

2 jam lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

8 jam lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

8 jam lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

12 jam lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

20 jam lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

1 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

1 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

1 hari lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

1 hari lalu

Anastasya Poetri tampil di BNI Java Jazz Festival 2023, Minggu, 4 Juni 2023. Dok. Anastasya Poetri
Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.


5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

1 hari lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.