Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wisata Batu Alat Kelamin Laki-laki di Raja Ampat Papua, Keramat Buat Punya Anak

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Wisatawan asing menaiki kapal yang disewanya, usai melakukan diving di kawasan pantai Sawandarek di Distrik Meos Mansar, Raja Ampat, Papua Barat, 22 November 2019. Terdapat berjenis karang yang indah, berbagai jenis ikan salah satunya ikan paus hitam dan juga hiu membuat Sawandarek menjadi salah satu spot pilihan wisatawan untuk snorkeling dan diving. TEMPO/Fardi Bestari
Wisatawan asing menaiki kapal yang disewanya, usai melakukan diving di kawasan pantai Sawandarek di Distrik Meos Mansar, Raja Ampat, Papua Barat, 22 November 2019. Terdapat berjenis karang yang indah, berbagai jenis ikan salah satunya ikan paus hitam dan juga hiu membuat Sawandarek menjadi salah satu spot pilihan wisatawan untuk snorkeling dan diving. TEMPO/Fardi Bestari
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Destinasi wisata Raja Ampat Papua sudah terkenal sampai ke luar negeri. Keindahan alam dan kekayaan budaya masyarakatnya memikat wisatawan domestik dan mancanegara.

Di Kabupatem Raja Ampat, Papua, ada satu spot wisata yang menarik dikunjungi karena memiliki bentuk yang unik. Namanya Batu Alat Kelamin Laki-laki. Peneliti Balai Arkeologi Papua, Hari Suroto mengatakan spot batu yang menyerupai alat kelamin pria ini terletak di Kampung Lopintol, Distrik Teluk Mayalibit, Kabupaten Raja Ampat.

"Untuk menuju batu ini, hanya dapat dilakukan dengan transportasi perahu dari Warsambim," kata Hari Suroto kepada Tempo, Senin 22 Maret 2021. Wisatawan yang sudah tiba di ibu kota dan pusat pemerintahan Kabupaten Raja Ampat, Waisai, dapat naik bus menuju Warsambim dengan membayar Rp 50 ribu per penumpang.

Tiba di Warsambim, wisatawan kemudian menyewa perahu milik nelayan menuju batu yang mirip alat kelamin laki-laki ini. Ongkos sewa perahu sekitar Rp 500 ribu pergi pulang. Wisatawan bisa patungan atau urunan untuk membayar sewa perahu ini. Perahu dari Warsambim akan menyusuri teluk menuju Kampung Lopintol. Setelah itu, tibalah di batu alat kelamin laki-laki ini.

Spot wisata batu mirip alat kelamin laki-laki di Kampung Lopintol, Raja Ampat, Papua. Dok. Hari Suroto

Wisatawan juga dapat naik speed boat atau kapal cepat untuk sampai di batu alat kelamin laki-laki ini. Caranya, naik speed boat dari Pelabuhan Waisai Torang Cinta atau WTC. Untuk satu paket perjalanan menggunakan speed boat ini, wisatawan perlu merogoh kocek sekitar Rp 6 juta. Kapal cepat akan berkeliling Teluk Mayalibit lalu singgah ke Kampung Lopintol, Kali Biru, Air Jatuh, dan Batu Kelamin Laki-laki. Perjalanan tersebut menghabiskan waktu sekitar empat jam perjalanan pergi pulang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hari Suroto yang juga mengajar arkeologi di Universitas Cenderawasih ini menjelaskan, batu yang mirip alat kelamin laki-laki itu mempunyai nilai religius dan dikeramatkan. Batu tersebut berbentuk dua batu yang menggantung persis di atas pemukaan air. "Batu ini terdapat pada tebing karst di Teluk Mayalibit," ucapnya.

Kedua batu itu berupa stalaktit yang berbentuk alat kelamin laki-laki pada tebing karst Teluk Mayalibit. Batu ini masing-masing memiliki panjang tiga meter dengan diameter 40 sentimeter. Hari Suroto melanjutkan, batu alat kelamin laki-laki ini merupakan peninggalan tradisi megalitik dan berkaitan dengan kepercayaan terhadap kekuatan supranatural. Batu alam disakralkan dan dianggap memiliki kekuatan tertentu.

Menurut cerita penduduk Kampung Lopintol, Raja Ampat, Papua, dua batu yang bentuknya seperti alat kelamin laki-laki itu sudah ada sejak dulu dan tidak ada keterangan jelas tentang asal usulnya. Meski begitu, masyarakat percaya batu tersebut dapat memberikan keturunan bagi orang yang belum punya anak. Caranya, sentuh batu kemudian persembahkan sebuah uang koin pada ujung batu.

Baca juga:
Asal Mula Ada Orang Jawa di Merauke Papua, Sebut Mereka Jamer

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

6 jam lalu

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait persoalan HAM selama Pemilu 2024 di Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. Sejumlah pelanggaran HAM yang ditemukan di antaranya, hak pilih kelompok marginal dan rentan, netralitas aparatur negara, hak kesehatan, dan hak hidup petugas pemilu. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.


126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

8 jam lalu

Pantai Pulau Merah Banyuwangi, Jawa Timur (TEMPO/Lourentius EP)
126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

Destinasi yang paling banyak dikunjungi di Banyuwangi selama libur Lebaran salah satunya Pantai Marina Boom


Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

9 jam lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

Pergerakan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang menyambangi Kota Yogyakarta selama 10 hari libur Lebaran, 5-15 April 2024 totalnya bekisar 277 ribu lebih wisatawan.


TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

18 jam lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali menuding TNI melakukan pengeboman untuk menyelamatkan pilot Susi Air


Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

1 hari lalu

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan. Foto: Dok. Pendam XVII/Cenderawasih
Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

TNI membantah menetapkan wilayah di Papua, khususnya Paniai sebagai kawasan peperangan atau zona operasi khusus militer.


TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

1 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan tidak akan membiarkan TPNPB-OPM melakukan kejahatan di Papua.


Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

1 hari lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

Pemerintah harus menyelesaikan masalah di Papua dengan cara-cara yang komprehensif dan lintas sektor.


Kapendam Cendrawasih Bantah Tambah Pasukan TNI di Paniai Papua

1 hari lalu

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan. Foto: Dok. Pendam XVII/Cenderawasih
Kapendam Cendrawasih Bantah Tambah Pasukan TNI di Paniai Papua

Kapendam XVII Cendrawasih Letkol Inf Candra Kurniawan membantah tudingan adanya pengerahan pasukan gabungan TNI-Polri di Paniai.


Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

1 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.


Kasatgas Operasi Damai Cartenz Bantah Pernyataan Jubir TPNPB-OPM soal Pengerahan TNI-Polri

2 hari lalu

Kasatgas Damai Cartenz Kombes Pol. Faizal Rahmadani. ANTARA/Evarukdijati
Kasatgas Operasi Damai Cartenz Bantah Pernyataan Jubir TPNPB-OPM soal Pengerahan TNI-Polri

Kepala Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz membantah tudingan adanya pengarahan pasukan gabungan TNI-Polri setelah penembakan Dandim.