TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat, menjadikan Pasar Rakyat Pariaman sebagai destinasi wisata belanja sekaligus tempat evakuasi bencana. Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan, setelah pembangunan pasar rampung oleh Kementerian Pekerjaan Umum, Pasar Rakyat Pariaman akan diresmikan pada akhir Maret 2021.
"Pasar Rakyat Pariaman hadir untuk menunjang kegiatan pariwisata dan menerapkan konsep shelter, sehingga bisa menjadi tempat evakuasi ketika terjadi bencana," kata Genius di Pariaman, Sabtu 20 Maret 2021. Dia menjelaskan, pasar ini bisa menjadi pusat oleh-oleh karena letaknya berdekatan dengan Pantai Gandoriah.
Wisatawan bisa berjalan kaki sekitar sembilan menit dari Pantai Gandoriah ke Pasar Rakyat Pariaman. Atau dapat juga dengan berkendara melewati Jalan Jenderal Sudirman atau Jalan Sultan Syahrir menuju Jalan SM. Abidin.
Sebagai tempat evakuasi, Genius menjelaskan, fondasi bangunan Pasar Rakyat Pariaman berbeda dari bangunan biasa. Strukturnya tahan gempa supaya dapat menjadi tempat berlindung ketika terjadi tsunami. "Sebab daerah ini juga rawan bencana," ucap dia.
Baca juga:
Tersedia Paket Rapat Outdoor di Pulau Angso Duo, Kerja Sambil Wisata di Pantai
Direktur Sarana Distribusi dan Logistik Kementerian Perdagangan, Frida Adiati berharap para pedagang dan masyarakat memelihara dan merawat bangunan pasar agar selalu bersih dan nyaman. "Dengan begitu, transaksi jual beli dapat berjalan dengan baik dan perekonomian pedagang meningkat," katanya saat berkunjung ke Pasar Rakyat Pariaman.
Indikator pasar yang terawat antara lain struktur bangunan baik, bersih, instalasi listrik dan air berjalan dengan lancar, dan semua fungsi beroperasi. Rencananya Presiden Joko Widodo yang akan meresmikan Pasar Rakyat Pariaman.