TEMPO.CO, Jakarta - Revitalisasi museum Bekasi sudah rampung. Museum yang mengenalkan sejarah mengenai Kabupaten Bekasi secara digital itu sudah bisa dikunjungi mulai hari ini.
Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja meresmikan Museum Digital Gedung Juang Bekasi pada Jumat malam, 19 Maret 2021. "Masyarakat umum mulai besok sudah dapat mengunjungi museum ini," kata dia.
Museum Bekasi tampil dengan wajah baru yang mengusung konsep museum digital setelah dilakukan proses revitalisasi. Gedung itu memiliki dua lantai dengan 10 area yang menyajikan sejarah Kabupaten Bekasi dari masa ke masa dengan mengusung tampilan teknologi digital yang modern.
Eka berharap tampilan baru museum dapat memperkenalkan sejarah Kabupaten Bekasi kepada masyarakat khususnya anak-anak, serta remaja untuk lebih mencintai Kabupaten Bekasi. Di sana, masyarakat bisa mengenang sejarah Bekasi dari sebelum masa perjuangan hingga masa kemerdekaan.
"Saya berharap kedepannya masyarakat bisa lebih mencintai Kabupaten Bekasi dengan tahun sejarahnya dan tentu dapat bangga punya destinasi wisata budaya yang ada di daerah kita," kata Eka.
Karena dibuka di masa pandemi Covid-19, Eka mengingatkan agar masyarakat yang datang ke sana untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Pengelola telah membatasi jumlah pengunjung hanya 50 persen dari kapasitas yang ada.
Tampilan baru Museum Bekasi kini memiliki plasa luas dengan paving blok. Di plasa itu dihiasi lampu taman serta tugu Candrabhaga. Di tengah area itu juga ada kolam besar yang berlatar langsung dengan bangunan Gedung Juang itu sendiri.
Baca juga: Museum di Yogyakarta Pamerkan Ranjang Jenderal Soedirman - Mortir Soeharto