TEMPO.CO, Mataram - Libur Isra Miraj, Hari Raya Nyepi, dan akhir pekan pada 11, 13, dan 14 Maret 2021 menggeliatkan aktivitas di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat. General Manager Bandara Internasional Lombok, Nugroho Jati mengatakan terjadi peningkatan arus penumpang, baik kedatangan maupun keberangkatan.
Dalam tiga hari libur itu, rata-rata terdapat 3.335 orang penumpang yang tiba dan berangkat melalui Bandara Internasional Lombok setiap harinya. "Jumlah ini 20,4 persen lebih banyak dibanding hari-hari sebelumnya, yang rata-rata 2.770 orang penumpang per hari," kata Nugroho pada Senin, 15 Maret 2021.
Mengenai pergerakan pesawat, menurut dia, terjadi peningkatan sebesar 3,7 persen dalam rentang waktu tersebut. Dari sebelumnya sekitar 32 pergerakan pesawat, menjadi 33 pergerakan pesawat. Nugroho menjelaskan, satu rute penerbangan yang tidak beroperasi saat Hari Raya Nyepi adalah jurusan Denpasar, Bali.
Hari Nyepi jatuh pada Minggu 14 Maret 2021. Layanan penerbangan ke Bali dihentikan pada mulai Minggu, 14 Maret 2021 pukul 06.00 WITA hingga 15 Maret 2021 pukul 06.00 WITA.
Ihwal persyaratan calon penumpang pesawat, Nugroho Jati mengutip Surat Edaran Satgas Covid-19 Nomor 7 Tahun 2021, Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 19 Tahun 2021, dan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2021 tanggal 9 Maret 2021. Dalam peraturan tersebut antara lain menjelaskan penumpang pesawat tujuan Bali wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes Covid-19 berupa swab PCR test atau rapid tes antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 2 x 24 jam.
Untuk penumpang pesawat selain dari dan ke Bali wajib menunjukkan surat keterangan negatif dari swab PCR test yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal tiga hari sebelum berangkat. Adapun calon penumpang yang menyertakan hasil negatif rapid test antigen, maka sampel diambil dua hari sebelum berangkat. Anak berusia kurang dari 5 tahun tak wajib menyertakan hasil tes Covid-19 dalam perjalanan.
Nugroho Jati menambahkan, sejumlah petugas Bandara Internasional Lombok telah menjalani vaksinasi Covid-19 secara bertahap mulai Jumat, 12 Maret 2021. Pada tahap awal ini, sebanyak 170 orang ditargetkan mendapatkan vaksinasi Covid-19 di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram.
Petugas Bandara Interasional Lombok yang mendapat vaksinasi tahap awal meliputi airport security atau avsec, customer service, dan petugas di bagian operasional dan administrasi. "Mereka perlu mendapatkan vaksinasi Covid-19 lebih dulu karena menjadi frontliner atau langsung bersentuhan dengan kebutuhan penumpang," katanya.
Baca juga:
Bandara Internasional Lombok Berbenah Sambut MotoGP 2021