TEMPO.CO, Mataram - Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggar Barat atau NTB, menggelar vaksinasi Covid-19 untuk 110 pekerja wisata di kawasan Senggigi dan sekitarnya. Mereka adalah pekerja di 15 hotel dan tujuh restoran di destinasi wisata itu.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat, Saepul Akhkam mengatakan pekerja wisata perlu mendapatkan vaksinasi Covid-19 karena mereka yang sering berinteraksi dengan tamu. "Mereka garda terdepan pariwisata," kata Saepul Akhkam kepada Tempo, Kamis 11 Maret 2021.
Pekerja wisata di Senggigi Lombok mendapatkan vaksinasi Covid-19. Dok. Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat, NTB.
Setelah mendapatkan suntik vaksin Covid-19 Sinovac, para pekerja wisata ini akan mendapatkan vaksin dosis berikutnya dua minggu ke depan. Saepul Akhkam berharap vaksinasi Covid-19 untuk pekerja wisata ini mampu memulihkan kondisi pariwisata.
Kabupaten Lombok Barat mendapatkan kuota 10 ribu vaksin Covid-19. Dari jumlah itu, dia berharap 10 sampai 15 persennya ditujukan untuk pekerja wisata. "Kita harus menyiapkan sumber daya manusia yang sehat dan siap melawan Covid-19," ujarnya.
Pekerja wisata di Senggigi Lombok mendapatkan vaksinasi Covid-19. Dok. Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat, NTB.
General Manager Svarga Resort Lombok, Ali Muhammad Yusuf menyambut baik vaksinasi Covid-19 untuk pekerja wisata. Dia mengaku tak khawatir dengan kontroversi vaksin yang menjadi isu hangat belakangan ini. "Yang jelas saya tidak merasakan keluhan apapun 30 menit setelah disuntik," katanya.
Seorang karyawan Sudamala Hotel, Elvira, mengatakan awalnya agak khawatir dengan isu-isu seputar vaksinasi Covid-19. "Saya mencari informasi lebih banyak lagi dan pada akhirnya merasa tenang karena sudah mendapatkan keterangan yang jelas," katanya.
Baca juga:
Pekerja Wisata di 10 Daerah Bisa Mendapat Vaksinasi Covid-19 Gratis