TEMPO CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia telah menyepakati sejumlah kerja sama dengan Uni Emirat Arab di berbagai bidang ,salah satunya di bidang pariwisata. Pelaku usaha asal UEA akan berinvestasi membangun resort pulau di Aceh.
Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan Letter of Intent atau LOI oleh Gubernur Aceh dan pelaku usaha UEA. Nilai investasi pada proyek tersebut diperkirakan mencapai US$ 300-500 miliar.
Adapun pulau yang menjadi target pengembangan investasi pariwisata di Aceh adalah gugusan pulau Banyak di Aceh Singkil. Pulau Banyak merupakan gugusan kepulauan yang memiliki keindahan alam bahari mempesona dan mampu menarik wisatawan.
Beberapa pulau yang menjadi favorit wisatawan antara lain Pulau Tailana, Pulau Panjang, Pulau Palambak, dan Pulau Sikandang. Di sana, wisatawan bisa mencoba berbagai kegiatan seperti snorkling dan diving karena alam bawah lautnya yang indah.
Saat berkunjung ke Aceh, para pelaku wisata asal UEA sempat mengunjungi Pulau Balai, Ujung Batu, Pulau Orongan, Pulau Balong, dan Pulau Tambarat.
Menteri Energi dan Infrastruktur UEA Suhail Al Mazroui mengatakan pihaknya telah intens menggelar diskusi dengan Indonesia untuk pengembangan pariwisata. Saat ini, proyek tersebut mencapai tahap identifikasi oleh tim khusus.
Mereka memetakan titik mana yang akan menjadi lokasi proyek. Setidaknya ada sembilan titik yang telah dibicarakan kedua pihak.
Bila tahap identifikasi rampung, kedua pihak akan meneken perjanjian definitif. Suhail berharap tim segera merampungkan tugasnya agar kerja sama ini segera terealisasi. “Kami harap tim segera memfinalisasi dan kita akan melanjutkan pada tahap berikutnya untuk mendapatkan definitif agreement, “ kata Suhail.
Tahun lalu, Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyampaikan proposal investasi pariwisata Kepulauan Banyak kepada Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi. Pulau di Aceh Singkil itu memiliki 63 pulau yang siap dikembangkan dalam proyek terpadu.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | ANTARA
Baca juga: 6 Jurus Sandiaga Uno Pulihkan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif