TEMPO.CO, Yogyakarta - Para pekerja hotel dan restoran di Kota Yogyakarta mengikuti vaksinasi Covid-19 yang berlangsung di Museum Benteng Vredeburg, Selasa 2 Maret 2021. Sebanyak 4.410 orang yang mengikuti vaksinasi massal itu terdiri dari level pekerja sampai manajemen yang tergabung dalam Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI Yogyakarta.
Ketua PHRI Daerah Istimewa Yogyakarta, Deddy Pranowo Eryono mengatakan para pekerja pariwisata amat membutuhkan vaksinasi Covid-19 karena sektor ini paling terimbas pandemi. "Vaksinasi menjadi salah satu upaya menyiapkan pariwisata Yogyakarta agar siap menerima wisatawan dengan aman," kata Deddy Pranowo, Selasa 2 Maret 2021.
Dengan terlaksananya vaksinasi Covid-19 bagi pekerja hotel dan restoran, Deddy optimistis aktivitas pariwisata akan semakin menggeliat dan pulih seperti semula. Meski begitu, dia mengingatkan agar anggota PHRI tetap menerapkan protokol kesehtan dengan ketat dan mematuhi prinsip Clean, Healthy, Safety, Environment atau CHSE.
Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Pasar Beringharjo, Malioboro, Yogyakarta, pada Senin 1 Maret 2021. Dok. Humas DI Yogyakarta
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan vaksinasi massal akan berlangsung sampai Sabtu, 6 Maret 2021. Heroe yang juga Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kota Yogyakarta menjelaskan, vaksinasi Covid-19 selama enam hari ini menyasar para pedagang kaki lima atau PKL Malioboro, pedagang Pasar Beringharjo, kusir, pengemudi becak, pekerja hotel dan restoran, serta semua lini yang berkaitan dengan kegiatan pariwisata.
"Kami ingin petugas lapangan yang punya tingkat interaksi tinggi dalam pekerjaan sehari-hari mendapat prioritas vaksinasi Covid-10," kata Heroe. Para petugas, pelayan, sampai manager hotel dan restoran harus bersinggungan dengn para tamu dalam bekerja. Sebab itu, mereka masuk kelompok utama yang disuntik vaksin Covid-19.
Heroe Poerwadi mengingatkan vaksinasi Covid-19 bertujuan membangun kekebalan tubuh dalam menangkal virus. Perlu diingat bahwa virus itu sendiri masih ada dan tersebar di mana-mana. Sebab itu, dia mewanti-wanti masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
Baca juga:
Presiden Jokowi Tanya Tukang Becak Malioboro Yogyakarta Soal Vaksinasi Covid-19
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DI Yogyakarta, Berty Murtiningsih memaparkan situasi Covid-19 di wilayah DI Yogyakarta pada Selasa, 2 Maret 2021 masih terjadi penambahan sebanyak 150 kasus. Total kasus terkonfirmasi menjadi 28.177 kasus, sembuh 22.315 kasus, dan meninggal 686 kasus.