Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perpanjang PPKM Mikro, Yogyakarta Hapus Razia Tes Cepat Antigen di Perbatasan

image-gnews
Pemeriksaan surat keterangan rapid test antigen bagi wisatawan di perbatasan DI Yogyakarta - Jawa Tengah di Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Jumat 12 Februari 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Pemeriksaan surat keterangan rapid test antigen bagi wisatawan di perbatasan DI Yogyakarta - Jawa Tengah di Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Jumat 12 Februari 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X telah memastikan DIY memperpanjang pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Mikro atau PPKM Mikro hingga 8 Maret 2021.

Koordinator Pengamanan dan Penegakan Hukum Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY Noviar Rahmad menyatakan dengan perpanjangan PPKM Mikro itu ada sejumlah perubahan strategi kebijakan yang akan ditempuh Pemda DIY, khususnya dalam sektor wisata.

"Yang pertama, saat perpanjangan PPKM Mikro ini tidak ada lagi razia acak swab antigen di perbatasan-perbatasan masuk DIY seperti yang dilakukan sebelumnya," ujar Noviar kepada Tempo, Selasa, 23 Februari 2021.

Alasannya, kata Noviar, selama masa perpanjangan PPKM Mikro nanti tidak ada momentum libur panjang seperti saat momentum perayaaan hari raya Imlek ketika dilaksanakan PPKM Mikro tahap pertama.

Kedua, meski tak ada razia swab antigen/PCR di perbatasan masuk DIY, namun pemeriksaan surat kesehatan itu akan diterapkan bagi mereka yang akan masuk kawasan wisata di Yogyakarta.

"Para petugas di objek-objek wisata wajib memeriksa hasil swab antigen/PCR pengunjung, soal ketentuan ini sedang dipersiapkan Pergub (Peraturan Gubernur) yang baru, " kata Noviar yang juga Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP DIY itu.

Noviar mengatakan Pemerintah DIY melalui Biro Hukum akan mencabut Pergub Nomor 77 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian CoViD-19. Pergub ini yang selama ini jadi pedoman pengawasan dan penindakan atas pelanggaran protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 di DIY.

"Pergub ini akan dicabut diganti Pergub yang baru, yang salah satunya akan mengatur kewajiban petugas obyek wisata memeriksa hasil swab antigen/PCR pengunjung yang masuk," kata Noviar.

Di masa perpanjangan PPKM Mikro ini, ujar Noviar, petugas gabungan akan terjun ke wilayah melakukan pembinaan ke satuan perlindungan masyarakat dan komunitas Jaga Warga untuk mem-back up tugas mereka dalam pemeriksaan antigen kepada pengunjung luar wilayah Yogyakarta saat memasuki lingkup RT/RW nya.

Adapun Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengatakan perpanjangan PPKM Mikro didasari perhitungan penurunan kasus baru Covid-19 yang belum stabil atau sangat fluktuatif. "Meskipun angka kasus di DIY cenderung turun, namun kami menganggap angka tersebut masih fluktuatif dan belum stabil," kata dia.

Gugus Tugas Covid-19 DIY mencatat pada periode 13-16 Februari, kasus baru yang ditemukan cukup turun, yakni di bawah 150 kasus per hari. Namun mulai 17-20 Februari, kasus baru di DIY kembali di atas 200 bahkan nyaris 300 kasus per harinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baru pada 21-22 Februari 2021, kasus baru itu kembali di bawah 200 kasus. Total terkonfirmasi Covid-19 di DIY hingga 22 Februari ini 26.594 kasus, di mana kasus sembuh 20.328 kasus dan meninggal 642 kasus.

Sultan pun menegaskanmeskipun kasus di Yogya trennya semakin menurun di masa PPKM, namun belum bisa dijaga benar agar tren itu bisa stabil menurun. "Bahkan meskipun Yogya sudah berada di zona hijau (resiko penularan rendah, kasus turun drastis), kalau lingkungan di sekitar Yogya zona merah, ya akan mudah jadi zona merah," ujarnya.

Dengan kondisi masih banyaknya daerah status zona merah penularan, Sultan menilai perpanjangan PPKM tetap diandalkan agar semakin menurunkan angka kasus baru Covid-19 ini.

Wakil Gubernur DIY Paku Alam X mengatakan data per 19 Februari 2021 dari lima kabupaten/kota di DIY, secara keseluruhan tidak ada RT yang masuk zona merah. Dari total 27.245 RT di DIY, hanya lima RT yang masuk zona oranye, atau 0,02 persen saja. Dan ada 25.842 RT di DIY yang masuk zona hijau atau 94 persen.

Pada 17 Februari, terdapat penurunan status sebanyak 334 RT dari kuning menjadi hijau, dan satu RT yang naik statusnya menjadi oranye. "Pada PPKM Mikro ini Yogya melibatkan aktif Babinsa dan Babinkamtibmas pada proses penanganan CoViD-19," kata Paku Alam.

Babinsa dan Babinkamtibmas bertugas melakukan pelacakan dan pemantauan kontak erat, meminta kontak erat untuk melakukan pemeriksaan di puskesmas, serta bertugas melaporkan data kontak erat dan hasil pemantauan kepada petugas surveilans di puskesmas.

Adapun terkait kasus Covid-19 selama PPKM Mikro di DIY, Paku Alam mengatakan selama masa PPKM Mikro di DIY, dalam rentang lima hari pertama misalnya terdapat penurunan angka penambahan konfirmasi positif yang cukup signifikan.

Penurunan kasus Covid-19 terendah selama masa tiga kali PPKM, yaitu 108 kasus penambahan pada 14 Februari 2021. Secara tren dari 11 Januari hingga 17 Februari 2021, terdapat peningkatan pada jumlah pasien sembuh. Angka tertinggi yakni 408 pasien sembuh pada 31 Januari (dalam periode PPKM kedua) dan 370 pasien sembuh pada 13 Februari 2021 (saat periode PPKM Mikro).

Baca juga: Yogyakarta Bentuk Seribu Posko Covid-19, Pengawasan Tempat Wisata Lebih Intensif

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

9 jam lalu

Sejumlah kendaraan melewati jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta yang mulai dibuka untuk pemudik Lebaran 2024 mulai hari ini, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.


Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

22 jam lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

Pergerakan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang menyambangi Kota Yogyakarta selama 10 hari libur Lebaran, 5-15 April 2024 totalnya bekisar 277 ribu lebih wisatawan.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

1 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

1 hari lalu

Tersangka mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto saat mencoblos di TPS 901 di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. KPK berkerjasama dengan KPU Provinsi DKI  Jakarta memberikan fasilitas bagi 75 tahanan korupsi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

KPK kembali menetapkan bekas pejabat Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana pencucian uang atau TPPU.


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

1 hari lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

2 hari lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

2 hari lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

2 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

2 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.