Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jalur Pendakian Puncak Carstensz Papua dari Sugapa Intan Jaya, Tutup Sementara

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Puncak Carstensz. carstensz-expedition.com
Puncak Carstensz. carstensz-expedition.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Puncak Carstensz di Papua memiliki ketinggian 4.884 meter di atas permukaan laut. Puncak ini masuk dalam tujuh puncak tertinggi di dunia atau World Seven Summits.

Peneliti Balai Arkeologi Papua Hari Suroto mengatakan, pendaki yang hendak naik ke Puncak Carstenz harus merogoh kocek cukup dalam karena tak mudah menjangkau pegunungan ini. "Satu-satunya gunung di Indonesia yang membutuhkan biaya besar untuk mendakinya," kata Hari Suroto kepada Tempo, Senin 22 Februari 2021.

Pendaki harus naik pesawat kecil atau helikopter dari Timika ke Sugapa, Intan Jaya. Bisa juga naik pesawat dari Nabire ke Sugapa. Puncak bersalju di daerah tropis ini dapat dicapai dengan trekking lewat jalur Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua yang berada di ketinggian 2.100 meter dari permukaan laut.

Jalur pendakian Sugapa ke Puncak Carstensz mulai dari Kampung Ugimba, Distrik Sugapa, Soangma, atau Ilaga. Pendakian melalui jalur ini memakan waktu sekitar dua minggu pergi pulang. Untuk bisa mencapai puncaknya tak semudah yang dibayangkan. Jalur Sugapa termasuk trekking yang berat dengan curah hujan yang tinggi. "Bisa dipastikan hampir setiap hari hujan," kata dosen arkeologi Universitas Cenderawasih, ini.

Lintasan tyroleans yang digunakan untuk menyeberang jurang oleh pemandu gunung profesional, Rahman Mukhlis dan tim Keluarga Mahasiswa Pecinta Alam Eka Citra Universitas Negeri Jakarta saat menuju puncak Carstensz pada 2012. Foto: Istimewa

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di jalur pendakian Sugapa, pendaki akan melintasi Sungai Kemabu dan Sungai Nabu. Sungai Kemabu mempunyai arus yang deras. Jalur ini juga rute yang berat. Melalui jalur Ugimba Sugapa, para pendaki akan tiba di Lembah Danau-Danau setelah menaiki dan menuruni tebing di New Zealand Pass. Basecamp Lembah Danau-danau berada pada ketinggian 4.261 meter dari permukaan laut.

Jika berhasil tiba di basecamp Lembah Danau-danau, pendaki akan membuat tenda. Di sini sebaiknya pendaki mulai beradaptasi dengan ketinggian, tekanan dan suhu udara di sekitar, sambil berlatih mendaki beberapa tebing terdekat. Biasanya butiran-butiran es akan turun pada dinihari di basecamp Lembah Danau-danau ini.

Pendakian ke Puncak Cartensz dari basecamp Lembah Danau-danau biasanya dimulai pada pukul 03.00 dinihari dan diperkirakan sampai di puncak enam jam kemudian atau sekitar pukul 09.00. Pendaki mesti mampu mempraktikkan teknik memanjat 80 derajat tegak lurus saat mencapai puncak bersalju.

Sejak pandemi Covid-19, jalur pendakian menuju Puncak Carstensz ditutup. Ditambah kondisi keamanan Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, yang kerap terjadi kontak tembak antata Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB dengan aparat TNI Polri juga menjadi alasan ditutupnya jalur pendakian.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

12 jam lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.


12 Syarat Naik Gunung Gede Pangrango, Wanita Haid Tidak Disarankan Mendaki

14 jam lalu

Panorama Gunung Gede dan Pangrango. Wikipedia/By Fahri Rizki Hamdani
12 Syarat Naik Gunung Gede Pangrango, Wanita Haid Tidak Disarankan Mendaki

Saat berencana mendaki ke Gunung Gede Pangrango, sebaiknya ketahui terlebih dahulu beberapa syarat naik Gunung Gede Pangrango berikut ini.


5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

1 hari lalu

Pemandangan Gunung Rinjani dari Bukit Telu (TEMPO/Supriyantho Khafid)
5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

Untuk mendaki Gunung Rinjani ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut ini beberapa syarat naik gunung Rinjani.


Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

3 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.


TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

5 hari lalu

Kapuspen TNI Mayjend Nugraha Gumilar (kedua dari kiri), Panglima Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayjend Izak Pangemanan (ketiga dari kiri), Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi (paling kanan) dalam konferensi pers video viral penganiayaan warga Papua oleh anggota TNI di Subden Mabes TNI, Jakarta Pusat, pada Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

Kemenko Polhukam sebelumnya menggelar rapat koordinasi untuk membahas situasi terkini di Papua yang juga dihadiri oleh Panglima TNI.


Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

5 hari lalu

TPNPB-OPM klaim serang pasukan TNI-Polri di Titigi, Papua. Dokumentasi TPNPB OPM.
Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

Kemenko Polhukam belum bisa memastikan apakah penyebutan OPM seperti yang dilakukan TNI akan dijadikan keputusan negara.


Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

5 hari lalu

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto di gedung Kemenkopolhukam RI, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Maret 2024. ANTARA/Walda Marison
Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.


Koops Habema Tembak 2 Anggota TPNPB yang Serang Pos TNI di Nduga Papua

5 hari lalu

Ilustrasi penembakan. Haykakan.top
Koops Habema Tembak 2 Anggota TPNPB yang Serang Pos TNI di Nduga Papua

Koops Habema TNI menembak dua anggota TPNPB di Papua Pegunungan


Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

5 hari lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

Polda Papua belum mampu menangkap pelaku pembunuhan terhadap Brigadir Dua Oktovianus Buara.


Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

6 hari lalu

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait persoalan HAM selama Pemilu 2024 di Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. Sejumlah pelanggaran HAM yang ditemukan di antaranya, hak pilih kelompok marginal dan rentan, netralitas aparatur negara, hak kesehatan, dan hak hidup petugas pemilu. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.