Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sleman Gelar Sayembara Desain Taman Budaya, Berhadiah Rp 167 Juta

image-gnews
Aksi penari putri dalam Festival Merapi 2018 di Tlogoputri, Kaliurang, Yogyakarta, Sabtu, 22 Desember 2018. Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan Festival Merapi 2018 sebagai ajang kreativitas tampilan keberagaman seni dan budaya. TEMPO/Bernadus Guntur
Aksi penari putri dalam Festival Merapi 2018 di Tlogoputri, Kaliurang, Yogyakarta, Sabtu, 22 Desember 2018. Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan Festival Merapi 2018 sebagai ajang kreativitas tampilan keberagaman seni dan budaya. TEMPO/Bernadus Guntur
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman menggandeng Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI) Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar sayembara arsitektur nasional desain Taman Budaya Kabupaten Sleman dengan hadiah total Rp 167,5 juta.

Kompetisi bertajuk Sayembara Pra Desain Pengelolaan dan Pengembangan Taman Budaya Kabupaten Sleman itu berlangsung mulai 22 Februari hingga 8 April 2021.

Kepala Dinas Kebudayaan Sleman Aji Wulantara mengatakan hasil pemenang dari sayembara desain ini akan menjadi acuan pembuatan Detil Engineering Design (DED) Taman Budaya yang akan dibangun di Desa Pandowoharjo Kabupaten Sleman. “Untuk bangunan fisik Taman Budaya itu kami targetkan mulai dibangun tahun 2022-2023 nanti, jadi saat ini kami mencari desain arsitekturnya lewat sayembara terbuka secara nasional,” ujar Aji, Senin, 22 Februari 2021.

Aji menuturkan lokasi pembangunan Taman Budaya ini berada di pusat kawasan strategis Kabupaten Sleman yang di dalamnya terdapat berbagai potensi pariwisata lokal berupa desa wisata serta pemerintahan Kabupaten Sleman. Luas lahannya sekitar 22.869 meter persegi atau 2,2 hektare.

Para peserta yang mengikuti desain Taman Budaya diminta menghasilkan pra desain arsitektur yang memuat konsep bangunan vernakular yang representatif untuk wadah aktivitas pelaku seni dan budaya. “Desain Taman Budaya terpadu ini kami targetkan menjadi tempat wisata edukasi sekaligus promosi budaya,” kata Aji.

Secara umum, konsep desain bangunan harus mencerminkan pada filosofi spiritual Jawa yang dianut Yogyakarta, yakni memayu hayuning bawana  manunggaling kawula gusti, dan sangkan-paraning dumadi. Sedangkan secara khusus desain harus memenuhi 19 kebutuhan ruang yang wajib ditampilkan.

Antara lain, memiliki Joglo Pendopo dengan kapasitas 500 orang, gedung pertunjukan serbaguna, amphitheatre (panggung terbuka) kapasitas 500 orang, kantor pengelola, perpustakaan / area edukasi, ruang pameran terbuka, food court kapasitas 17 lapak, musala kapasitas 100 orang serta lavatory terpadu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Konsep desain itu juga musti menghadirkan objek berupa desain homestay/guest house berbentuk rumah tradisional Jawa gaya Yogyakarta, gedung sekretariat bersama seni budaya, bangunan workshop/pelatihan seni, dan area konservasi sawah, konservasi budaya agrikultur berupa ruang terbuka hijau.

Aji mengatakan setiap bangunan dalam desain juga musti patuh filosofis nilai-nilai Jawa. Misalnya untuk Pendopo, dalam konsep Jawa dimaknai papan kondo opo-opo (tempat untuk membicarakan berbagai hal), maka desain yang dibuat harus mencerminkan sifat keterbukaan.

Perwakilan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) DIY yang juga panitia sayembara itu, Trisno Seputro mengatakan dari sayembara ini ingin dicari satu ikon baru untuk wisata budaya di Kabupaten Sleman. “Kami berharap peserta lomba desain kali ini bisa melampui sayembara desain pasar tradisional Godean lalu yang diikuti peserta asal Singapura, Inggris, dan Perancis,” kata dia.

Adapun rincian hadiah sayembara desain taman budaya itu juara 1 Rp 100 juta, Juara 2 Rp 25 juta, Juara 3 Rp. 22,5 juta, Juara harapan 1 dan 2 masing-masing Rp 10 juta. Namun dari semua juara itu, hanya juara 1 yang desainnya akan dijadikan DED pembangunan Taman Budaya Sleman.

Baca juga: Sleman Poles Desa-desa Potensial Menjadi Mina Wisata Tahun Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

4 jam lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

9 jam lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

14 jam lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

1 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

1 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

1 hari lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

2 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

3 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.


Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

3 hari lalu

Petani dan forum adat di Cangkringan Sleman lereng Gunung Merapi melakukan penanaman komoditas sorgum untuk pertama kalinya pada Senin (22/4). Tempo/Pribadi Wicaksono
Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

Iringan kesenian lokal itu sebagai harapan sorgum yang baru pertama kali dibudidayakan di lereng Merapi itu bisa memberikan manfaat.


Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

3 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.