Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peringatan Serangan Umum 1 Maret Yogya Tahun Ini Tak Dirayakan Teater Kolosal

image-gnews
Anggota Menwa menampilkan kemampuannya membelah beton dengan tangan saat upacara peringatan peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 di Monumen Serangan Umum 1 Maret Yogyakarta, 1 Maret 2018. Acara ini guna merefleksi peristiwa perjuangan masyarakat Yogyakarta melawan penjajahan Belanda pada 1 Maret 1949. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Anggota Menwa menampilkan kemampuannya membelah beton dengan tangan saat upacara peringatan peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 di Monumen Serangan Umum 1 Maret Yogyakarta, 1 Maret 2018. Acara ini guna merefleksi peristiwa perjuangan masyarakat Yogyakarta melawan penjajahan Belanda pada 1 Maret 1949. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Salah satu agenda tahunan penarik wisatawan drama kolosal Peringatan Serangan Umum 1 Maret atau Serangan Oemoem (SO) 1 Maret 1949 di Yogyakarta kemungkinan besar bakal ditiadakan pada awal Maret nanti menyusul masih adanya kasus penularan Covid-19 di wilayah itu.

"Untuk peringatan SO 1 Maret tahun ini nanti kami harap dilakukan dengan kegiatan daring dan menjauhi kerumunan dulu karena saat ini kita masih berjuang menghadapi pandemi Covid-19," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poewadi, Ahad, 21 Februari 2021.

Kegiatan tersebut biasanya melibatkan ratusan peserta di teater monumen SO 1 Maret hingga halaman Benteng Vredeburg kawasan Titik Nol Kilometer Yogya. Dalam kondisi pandemi, kerumunan harus dihindari.

Pemerintah Kota Yogya pun telah membahas soal perayaan tahun ini dengan paguyuban veteran dari Paguyuban Wehkreis (Daerah Perlawanan) III Yogyakarta selaku penggagas peringatan SO 1 Maret setiap tahunnya.

Di saat pandemi seperti ini, Heroe mengatakan Paguyuban Wehkreis bisa memodifikasi kegiatan yang berbeda dibanding tahun sebelumnya agar tidak memicu hal hal yang melanggar protokol kesehatan Covid-19. "Sejauh ini masih dirembug bersama kegiatan alternatif pengganti drama kolosal itu," ujarnya.

Pemkot Yogya mengusulkan pada komunitas untuk mengganti mata acara  misalnya dengan penyemprotan desinfektan di kawasan Malioboro. Namun hal ini masih tahap pembahasan.

"Kami berharap terselenggaranya peringatan SO 1 Maret juga membatasi jumlah peserta yang hadir," kata Heroe.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Panitia Peringatan SO 1 Maret, Sudjono mengatakan acara peringatan tahun ini akan ditangani langsung Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta yang dipusatkan di Benteng Vredeburg.

Pelaksanaan kegiatan yang awalnya direncanakan menghadirkan 250 peserta telah dipangkas menjadi 30 orang untuk menghindari kerumunan. “Kegiatan peringatan akan dilaksanakan secara virtual, berupa upacara terbatas yang diikuti perwakilan Satpol PP, TNI, dan Polri," kata Sudjono.

Drama kolosal SO 1 Maret 1949 mengangkat kisah peringatan perjuangan Tentara Nasional Indonesia dalam mengusir militer Belanda dari Yogyakarta pada masa Agresi Militer II tahun 1949. Acara yang diselenggarakan berbagai komunitas di Yogyakarta ini dari tahun ke tahun sebelumnya biasanya melibatkan ratusan orang sebagai pemeran.

Dalam teaterikal drama selama kurang lebih 25 menit itu wisatawan akan disuguhi aksi bernuansa peperangan yang tampak nyata. Karena tembakannya menggunakan petasan dan kadang menggunakan kendaraan tempur sebenarnya.

Seperti saat peringatan Serangan Umum 1 Maret pada 2016 lalu ketika acara teatrikal itu menggunakan dua tank tempur koleksi TNI, yakni Tank Stuart buatan Amerika tahun 1943 dan Tank Scout Humber buatan Inggris tahun 1944.

Baca juga: Wisatawan Diminta Waspada, BMKG Yogyakarta Peringatkan Potensi Hujan Petir

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


TNI Ungkap Alasan Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Diterjunkan AU Yordania

2 jam lalu

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengecek bantuan usai upacara keberangkatan bantuan kemanusiaan untuk Palestina di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat 29 Maret 2024. Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan payung udara orang dan payung udara barang sebanyak 900 buah ke Yordania untuk disalurkan ke Palestina melalui metode airdrop menggunakan satu pesawat Hercules C-130J TNI AU. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
TNI Ungkap Alasan Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Diterjunkan AU Yordania

Misi itu melibatkan 27 personel TNI yang sebagian besar merupakan prajurit dan sisanya satu diplomat dari Kementerian Luar Negeri.


TNI Pastikan Jatuhkan Sanksi terhadap 13 Prajurit yang Siksa Warga Papua

2 jam lalu

Kapuspen TNI Mayjend Nugraha Gumilar (kedua dari kiri), Panglima Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayjend Izak Pangemanan (ketiga dari kiri), Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi (paling kanan) dalam konferensi pers video viral penganiayaan warga Papua oleh anggota TNI di Subden Mabes TNI, Jakarta Pusat, pada Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
TNI Pastikan Jatuhkan Sanksi terhadap 13 Prajurit yang Siksa Warga Papua

Sebanyak 13 prajurit TNI tersangka penganiayaan warga di Papua akan mendapat hukuman yang berbeda, sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan.


Prajurit Siksa Warga Papua, Kapuspen: TNI Bukan Malaikat

5 jam lalu

Kapuspen TNI Mayjend Nugraha Gumilar (kedua dari kiri), Panglima Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayjend Izak Pangemanan (ketiga dari kiri), Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi (paling kanan) dalam konferensi pers video viral penganiayaan warga Papua oleh anggota TNI di Subden Mabes TNI, Jakarta Pusat, pada Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Prajurit Siksa Warga Papua, Kapuspen: TNI Bukan Malaikat

Kapuspen TNI menyebut jumlah anggota TNI ribuan, sedangkan yang melakukan penyiksaan hanya sedikit.


Komite HAM PBB Soroti Isu Pembunuhan di Luar Hukum di Papua

7 jam lalu

Mahasiswa papua memegang poster bergambar penyiksaan oleh oknum TNI terhadap warga Papua mengikuti Aksi Kamisan 811 di seberang Istana Negara, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Dalam aksinya mahasiswa Papua mengecam penyiksaan yang dilakukan TNI kepada warga Papua yang belakangan menajdi sorotan publik karena videonya tersebar di media sosial. Mereka menuntut pelaku dipecat dan dihukum sesuai perbuatannya. TEMPO/Subekti.
Komite HAM PBB Soroti Isu Pembunuhan di Luar Hukum di Papua

Komite HAM PBB membacakan temuan pelanggaran HAM di Indonesia, salah satunya isu extrajudicial killing terhadap orang Papua.


AJI Ternate Kecam Penganiayaan terhadap Jurnalis di Bacan

7 jam lalu

Sejumlah jurnalis yang tergabung dalam  Solidaritas Jurnalis Bali melakukan aksi di Kantor Kejaksaan Tinggi Bali, Denpasar, Bali, Rabu 1 Desember 2021. Aksi itu dilakukan untuk menuntut dua orang terdakwa dalam kasus kekerasan terhadap Nurhadi yang merupakan jurnalis Tempo di Surabaya diberikan hukuman maksimal serta mendesak Polda Jawa Timur untuk menangkap para pelaku lain dalam kasus tersebut. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
AJI Ternate Kecam Penganiayaan terhadap Jurnalis di Bacan

Kekerasan yang dilakukan anggota TNI Angkatan Laut itu merupakan bentuk penghalangan terhadap kerja jurnalistik yang tidak sepatutnya terjadi.


Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

9 jam lalu

Kawasan wisata Tebing Breksi di Sleman, Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.


Jumlah Penumpang di Yogyakarta Melonjak 200 Persen saat Libur Lebaran, KAI Bandara Lakukan Antisipasi

13 jam lalu

Kereta Prambanan Ekspres melayani penumpang ke Bandara YIA, dari stasiun Wojo menuju Yogyakarta dan sebaliknya Foto: @ahmadhafit
Jumlah Penumpang di Yogyakarta Melonjak 200 Persen saat Libur Lebaran, KAI Bandara Lakukan Antisipasi

KAI Bandara melayani perjalanan dari Stasiun Yogyakarta menuju Stasiun Bandara YIA Kulon Progo dengan jumlah perjalanan yang terbagi dua jenis.


Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

1 hari lalu

Banner yang menyindir rusaknya Jalan Godean Sleman Yogyakarta. Dok : Istimewa
Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

Sejumlah akses infrastruktur jalan di wilayah Yogyakarta mulai gencar diperbaiki menjelang libur Lebaran ini.


Libur Lebaran, Yogyakarta Siagakan Petugas Monitor Ketat 33 Destinasi Wisata Populer

1 hari lalu

Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta. (TEMPO/Pribadi Wicaksono)
Libur Lebaran, Yogyakarta Siagakan Petugas Monitor Ketat 33 Destinasi Wisata Populer

Ada 33 titik destinasi populer di Yogyakarta yang akan diawasi ketat, sebagian besar merupakan wilayah Pantai Selatan.


6 Wisata Religi Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi saat Bulan Ramadan

2 hari lalu

Warga berjalan usai melaksanakan salat magrib di Masjid Gedhe Mataram, Kotagede, Yogyakarta, 13 Juni 2016. Masjid tertua di Yogyakarta ini yang dibangun sejak tahun 1587 dan menjadi pusat kegiatan beribadah saat Ramadan. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
6 Wisata Religi Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi saat Bulan Ramadan

Yogyakarta memiliki berbagai destinasi wisata, termasuk wisata religi. Berikut rekomendasi wisata religi Yogyakarta yang wajib dikunjungi.