Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Tur Virtual Seni Instalasi Sepatu dan Busana Penyintas Kekerasan Seksual

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Tur virtual seni instalasi yang memuat cerita korban kekerasan seksual sekaligus mendukung para penyintas. Dok. The Body Shop Indonesia
Tur virtual seni instalasi yang memuat cerita korban kekerasan seksual sekaligus mendukung para penyintas. Dok. The Body Shop Indonesia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tur virtual yang satu ini beda dari yang lain. Jika wisata virtual di masa pandemi Covid-19 mengajak masyarakat menyaksikan pemandangan indah, bernostalgia ke suatu tempat, atau menikmati pertunjukan seni dengan penjelasan dari pemandu, tur virtual yang satu ini bermuatan anti-kekerasan.

Public Relations and Community Manager The Body Shop Indonesia, Ratu Ommaya mengajak masyarakat mengikuti Virtual Shoes Art Installation Tour: Semua Peduli, Semua Terlindungi Sahkan RUU PKS #TBSFightForSisterhood. "Kami berharap tur virtual ini dapat meningkatkan kesadaran publik terhadap isu kekerasan seksual dan semakin banyak pihak yang turut terlibat dalam pengesahan Rancangan Undang-undang Penghapusan Kekerasan Seksual," kata Ratu Ommaya dalam keterangan tertulis, Kamis 18 Februari 2021.

Tur virtual tersebut menuntun peserta menjelajah seni instalasi yang terdapat di gedung Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan atau Komnas Perempuan. Ratu Ommaya menjelaskan, tur virtual ini bertujuan mengedukasi masyarakat mengenai kekerasan seksual dari perspektif korban. Pemilihan sepatu sebagai simbol aspirasi dan dukungan bagi penyintas kekerasan seksual membuat mereka seolah hadir dan berdiri bersama.

Tur virtual seni instalasi ini juga mengajak masyarakat terlibat langsung melalui Share Story and Donate. Artinya, pengunjung dapat mengunggah foto sepasang sepatunya dan menuliskan cerita serta dukungannya. The Body Shop Indonesia akan menyumbang Rp 20 ribu pada setiap unggahan untuk psikoedukasi dan pemulihan korban kekerasan seksual.

Tur virtual seni instalasi yang memuat cerita korban kekerasan seksual sekaligus mendukung para penyintas. Dok. The Body Shop Indonesia

Dalam wisata virtual seni instalsi sepatu ini, peserta tur akan menjelajah ke tiga area instalasi tanpa keluar rumah. Tur virtual ini dikemas dengan pandangan 360 derajat, sehingga peserta dapat menikmati tur seperti datang langsung ke instalasi seni. "Peserta tur juga mendapatkan informasi lengkap tentang cerita penyintas sekaligus melihat sepatu dari pendukung kampanye Stop Sexual Violence," kata Ratu Ommaya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tiga area tur virtual ini meliputi lorong sepatu, pakaian, dan shoes support gallery. Area lorong sepatu berisi sepatu penyintas dan cerita kekerasan seksual yang mereka alami, mulai dari catcalling, body shaming, sentuhan, dan lainnya. Cerita mereka menunjukkan bahwa kekerasan seksual dapat terjadi pada siapa, di mana, dan kapan saja.

Area pakaian menampilkan busana yang dikenakan penyintas saat mengalami kekerasan seksual yang berat. Di sini peserta tur virtual dapat menyaksikan bahwa pakaian bukanlah penyebab kekerasan seksual dan jangan menyalahkan korban atau victim blaming. Peserta tur virtual dapat mengetahui kisah pahit para penyintas  kekerasan seksual dengan berbagai jenis pakaian berbeda, dan semuanya tidak ada yang menggunakan pakaian terbuka.

Area Shoes Support Gallery menunjukkan dukungan masyarakat melalui sepatu yang mereka kumpulkan. Kamu juga bisa mendukung dengan menandatangani petisi untuk Sahkan RUU PKS dan Share Story and Donate tadi. Tertarik mengikuti tur virtual seni instalasi cerita korban kekerasan seksual dan mendukung para penyintas, cek https://virtualtour.tbsfightforsisterhood.co.id/

Baca juga:
The Body Shop Indonesia Kampanye Pengesahan RUU PKS, Tak Khawatir Soal Bisnis?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kiai Abal-Abal Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Santri di Semarang Dituntut 15 Tahun Penjara

3 jam lalu

Muh Anwar alias Bayu Aji Anwari. Facebook
Kiai Abal-Abal Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Santri di Semarang Dituntut 15 Tahun Penjara

Bayu Aji Anwari, pimpinan Yayasan Islam Nuril Anwar Kota Semarang dituntut 15 tahun penjara. Didakwa melakukan kekerasan seksual terhadap 6 santri.


Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

9 hari lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.


Terpopuler: Tanggapan Nike tentang Sepatu Bergambar Bendera Israel, Jastip Barang Impor bayar Bea Cukai

11 hari lalu

Foto tangkapan layar video hoaks tentang sepatu Nike buat sepatu bergambar bendera Israel, 15 Maret 2024. (Reuters)
Terpopuler: Tanggapan Nike tentang Sepatu Bergambar Bendera Israel, Jastip Barang Impor bayar Bea Cukai

Berita terpopuler: Tanggapan Nike tentang sepatu bergambar bendera Israel, Jastip barang impor bayar bea cukai.


Sembuh dari Pneumonia, Imelda Marcos Keluar dari Rumah Sakit

14 hari lalu

Imelda Marcos. AP/Pat Roque
Sembuh dari Pneumonia, Imelda Marcos Keluar dari Rumah Sakit

Mantan Ibu Negara Imelda Marcos keluar dari rumah sakit setelah pekan lalu dirawat karena pneumonia ringan.


The Body Shop Ajukan Kebangkrutan, Waralaba Indonesia Klaim Tak Berefek di Tanah Air

16 hari lalu

Seorang pria berbicara di telepon dengan latar belakang The Body Shop, Sao Paulo, Brasil, 14 November 2023. REUTERS/Amanda Perobelli/File Foto
The Body Shop Ajukan Kebangkrutan, Waralaba Indonesia Klaim Tak Berefek di Tanah Air

The Body Shop Indonesia adalah waralaba dari The Body Shop global.


Sekilas tentang Anita Roddick dan The Body Shop yang Dikabarkan Bangkut

16 hari lalu

Suasana pengunjung belanja di stan The Body Shop dalam Jakarta X Beauty 2023 part 2 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Kamis, 14 Desember 2023. Foto: CANTIKA/Silvy Riana Putri
Sekilas tentang Anita Roddick dan The Body Shop yang Dikabarkan Bangkut

Didirikan Dame Anita Roodick pada 1976, The Body Shop dimulai dengan keyakinan sesuatu revolusioner, bisnis menjadi kekuatan untuk kebaikan.


Korban Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila Nonaktif Tutup Pintu Damai

19 hari lalu

Pengacara dua korban kekerasan seksual oleh Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet, Amanda Manthovani. Tempo/Ricky Juliansyah
Korban Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila Nonaktif Tutup Pintu Damai

Korban kekerasan seksual Rektor Universitas Pancasila nonaktif ingin agar jangan ada lagi petinggi yang leluasa melakukan pelecehahan di kampus.


Korban Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila Tidak Mendapat Perlindungan dan Komunikasi dari Kampus

20 hari lalu

Pengacara dua korban kekerasan seksual oleh Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet, Amanda Manthovani. Tempo/Ricky Juliansyah
Korban Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila Tidak Mendapat Perlindungan dan Komunikasi dari Kampus

Amanda Manthovani, pengacara 2 korban kekerasan seksual diduga oleh Rektor Universitas Pancasila nonaktif mengaku tak ada perlindungan dari kampus.


Pengacara Korban Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila Sebut Ada Korban Lain

20 hari lalu

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Tote Hendratno hadiri pemeriksaan atas dugaan pelecehan terhadap stafnya di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, 5 Maret 2024. Edie diperiksa sebagai terlapor untuk laporan yang debut oleh DF yang mengaku sebagai korban pelecehan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pengacara Korban Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila Sebut Ada Korban Lain

Pengacara dua korban kekerasan seksual yang diduga dilakukan Rektor Universitas Pancasila mengaku ada korban lain yang menghubungi dirinya.


Korban Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila Kian Hari Kian Waswas dan Trauma

20 hari lalu

Rektor nonaktif Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno (kiri) didampingi kuasa hukumnya usai menjalani pemeriksaan dugaan kasus pelecehan seksual di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. Dalam keteranganya, tudingan adanya pelecehan seksual tersebut hanya asumsi karna tidak ada bukti yang sah, ia juga mengaku kasus ini bagian dari politisasi menjelang pemilihan rektor. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Korban Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila Kian Hari Kian Waswas dan Trauma

Amanda Manthovani, pengacara dua korban kekerasan seksual yang diduga dilakukan Rektor Universitas Pancasila nonaktif ungkap kondisi kliennya.