TEMPO.CO, Mataram - Persiapan menjelang ajang balap sepeda motor dunia MotoGP di Mandalika, Nusa Tenggara Barat atau NTB, sedang dikebut. Mulai dari penginapan, tempat rekreasi, dan tentunya sirkuit jalanan MotoGP serta berbagai fasilitas pendukung.
Mengenai kesiapan sirkuit MotoGP, Managing Director The Mandalika Bram Subiandoro mengatakan progres pembangunan jalan kawasan khusus The Mandalika yang nantinya menjadi sirkuit jalanan MotoGP mencapai 58 persen. "Masih sesuai jadwal dan kami terus memantau ketat prosesnya," kata Bram dalam keterangan tertulis Sabtu, 20 Februari 2021.
Baca juga:
Kini Tersedia SPBU Lengkap dengan Rest Area di Kawasan The Mandalika NTB
Jalan kawasan khusus The Mandalika yang bakal menjadi sirkuit jalanan MotoGP sepanjang 4,31 kilometer dengan 17 tikungan. Sirkuit jalanan ini bakal rampung pada akhir Juni 2021. Bram Subiadoro mengatakan rutin berkabar kepada Dorna Sports selaku promotor MotoGP Mandalika yang berlangsung Oktober 2021.
Proses pembangunan sirkuit MotoGP di jalan kawasan khusus The Mandalika, NTB. Dok. ITDC
Bram menjelaskan, setelah proses pembangunan sirkuit selesai pada tengah tahun ini, kemudian masuk tahap homogolasi. Homologasi adalah proses persetujuan atau sertifikasi dalam dunia balap yang meliputi standar kendaraan balap, lintasan, dan komponen lain yang ditentukan oleh penyelenggara balapan.
Tahap ground work, pemasangan pagar beton keliling jalan kawasan khusus KEK The Mandalika, penimbunan tanah, serta ground improvement rampung pada akhir Januari 2021. Pembangunan yang sedang berjalan adalah persiapan Aspal AC-Base Track, pemasangan saluran Hauraton, pekerjaan Gravel Bed, Backfill Retaining Wall, penanaman rumput, dan pengaspalan service road sepanjang 1,8 kilometer.
Proses pengaspalan untuk service road harus hati-hati dan presisi karena permukaannya mesti mulus sempurna. Service road merupakan jalan layanan yang berada di belakang garis pertama perlindungan sebagai jalur darurat untuk mengakomodir kendaraan yang mengalami kecelakaan serta pembalap saat keluar lintasan. Saat ini juga sedang berlangsung pemasangan concrete barrier, yakni pagar pembatas di sepanjang lintasan untuk menjaga sepeda motor dan melindungi penonton.
Proses pembangunan sirkuit MotoGP di jalan kawasan khusus The Mandalika, NTB. Dok. ITDC
Total volume pagar pembatas sebanyak 9.903 meter kubik dan ditargetkan selesai pada akhir Juni 2021. Alat cepat concrete barrier merek Geobrugg ini didatangkan dari Swiss, Jerman, dan Vietnam. Adapun proses produksi dan pemasangannya di Indonesia dengan memanfaatkan beton lokal sesuai spesifikasi standar Federasi Otomotif Internasional atau Federation Internationale de L'Automobile (FIA) dan Federation Internationale de Motorcyclisme (FIM).
Sirkuit MotoGP Mandalika mampu menampung 138 ribu penonton tanpa tempat duduk, 50 ribu tempat duduk grand stand seating, dan hospitality suites yang mampu menampung 7.700 orang. Area paddock-nya mampu memuat 40 tim.
