Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yogyakarta Bentuk Seribu Posko Covid-19, Pengawasan Tempat Wisata Lebih Intensif

image-gnews
Pemeriksaan surat keterangan rapid test antigen bagi wisatawan di perbatasan DI Yogyakarta - Jawa Tengah di Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Jumat 12 Februari 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Pemeriksaan surat keterangan rapid test antigen bagi wisatawan di perbatasan DI Yogyakarta - Jawa Tengah di Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Jumat 12 Februari 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ketua Harian Satgas Covid-19 yang juga Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyatakan saat ini sudah ada sebanyak 1.026 posko mandiri Covid-19 yang terbentuk di tingkat wilayah untuk mendukung pelaksanaan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.

“Jumlah posko ini akan terus bertambah karena belum semua dari 14 kecamatan melaporkan jumlah posko yang dibangun di wilayahnya,” kata Heroe, Kamis, 18 Februari 2021.

Heroe mengatakan posko ini berada di tingkat RT, RW hingga kampung. Posko Covid-19 berbasis wilayah itu diadakan agar dalam pelaksanaan pelacakan, pemeriksaan dan penanganan (tracing-testing-treatment) lebih optimal dan efektif. "Utamanya fungsi posko itu untuk pengawasan mobilitas warga di satu wilayah saat PPKM Mikro namun juga untuk memfasilitasi jika ada warga terpapar Covid-19,” ujarnya.

Menurut Heroe, posko Covid-19 di tingkat kelurahan khusus difungsikan melakukan supervisi dan mendistribusikan bantuan makanan serta obat dan vitamin, termasuk melakukan pemeriksaan acak di destinasi wisata dan tempat umum. "Jadi lewat posko tingkat kelurahan itu patroli penegakan protokol kesehatan di tempat umum seperti kawasan Tugu, Malioboro, Titik Nol Kilometer, hingga Alun-Alun utara dan selatan Keraton Yogyakarta bisa lebih intens,” ujarnya.

Heroe mengatakan dengan seribuan posko warga yang sudah ada itu, patroli di kawasan wisata dan tempat umum lain di Yogya juga tetap dilakukan Satpol PP Kota Yogyakarta. Namun untuk petugas dari pemerintah Kota Yogya itu melakukan pengawasan mobilitas yang sifatnya lebih spesifik. Misalnya saat libur akhir pekan Imlek lalu dengan pengecekan acak surat rapid test antigen dari wisatawan yang masuk.

Selain membatasi mobilitas warga di wilayah, PPKM mikro mencakup pembatasan jam operasional tempat usaha hingga pukul 21.00 WIB.

Tak hanya rampung membentuk seribu posko mandiri, Pemerintah Kota Yogya melalui Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti juga telah mengukuhkan satuan tugas (satgas) penanganan Covid-19 dari kalangan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Yogyakarta.

Haryadi menilai adanya Satgas Covid-19 dari pelaku usaha perhotelan dan restoran di Yogya ini menjadi bagian penting memulihkan pariwisata di Kota Yogyakarta, terutama dalam merespon cepat pengecekan disiplin protokol kesehatan bagi wisatawan yang datang. “Sehingga kita dapat memberikan rasa aman serta nyaman kepada para wisatawan," kata dia.

Menurut Haryadi, sektor pariwisata menjadi sektor utama yang menggerakkan berbagai sektor perekonomian Kota Yogyakarta. Sebab, selama ini menunjang pendapatan asli daerah, membuka lapangan kerja dan penyerapan angkatan kerja sekaligus daya tarik wilayah baik di mata nasional maupun internasional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sektor pariwisata di Yogyakarta memiliki banyak turunan kegiatan ekonomi lain, baik yang levelnya mikro, kecil, maupun menengah. Pariwisata merupakan simpul besar dalam perekonomian Kota Yogyakarta," kata Hariyadi.

Di masa PPKM Mikro ini, sejumlah destinasi di Kota Yogyakarta beroperasi dengan berbagai perubahan cara. Misalnya Taman Pintar Yogyakarta memiliki program Taman Pintar Sciensation Tour yang menyuguhkan sensasi belajar sains secara virtual menggunakan aplikasi Zoom.

Banyaknya permintaan dari sekolah menjadi salah satu faktor Taman Pintar terus berinovasi agar masyarakat dapat menikmati pembelajaran secara daring.

Kepala UPT Pengelolaan Taman Budaya Kota Yogyakarta Retno Yuliani berharap dari program itu anak-anak yang belum bisa masuk sekolah dan mengunjungi Taman Pintar mendapatkan penyegaran dan wawasan baru. “Ini bisa menjadi refreshing  bagi anak-anak atau menggantikan studi tour yang memang menjadi agenda rutin mereka, dari sekolah-sekolah di luar Kota Yogyakarta banyak ikut program ini hingga mencapai 800 peserta,” kata dia.

Dalam Taman Pintar Sciensation Tour  ini, peserta dapat berdiskusi secara langsung dengan pemandu wisata Taman Pintar. Peserta juga dapat memilih zona atau wahana apa saja yang ingin dikunjungi disesuaikan dengan waktu yang disepakati.

Jika ingin menikmati layanan tur virtual Taman Pintar Yogyakarta ini, masyarakat bisa melihat setiap hari Selasa hingga Jumat dengan kuota minimal 50 peserta dalam satu kali tur. “Rata-rata pengguna layanan adalah sekolah dasar usia 7 sampai 12 tahun, kebanyakan peserta dari Aceh, Jakarta, Jawa Timur dan Jawa Tengah,” kata Retno.

Baca jugaWisata Yogyakarta Terdampak Parah Pandemi, Sultan: Tetap Semangat Tanpa Sambat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

4 jam lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Ribuan Warga Mengantre dari Pagi Demi Bisa Salami Sultan HB X Saat Open House

8 jam lalu

Suasana Open House Lebaran yang digelar Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Selasa 16 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Ribuan Warga Mengantre dari Pagi Demi Bisa Salami Sultan HB X Saat Open House

Ribuan warga tampak berbaris mengular untuk bertemu Sultan HB X untuk open house sejak pagi hingga jelang tengah hari, Selasa 16 April 2024


Banyak Pemudik Naik Bus saat Arus Mudik - Balik Lebaran, Kemenhub : Bisa Tekan Kecelakaan 20 Persen

15 jam lalu

Masyarakat mengikuti program balik gratis di Terminal Giwangan Yogyakarta Senin (15/4). Dok. Istimewa
Banyak Pemudik Naik Bus saat Arus Mudik - Balik Lebaran, Kemenhub : Bisa Tekan Kecelakaan 20 Persen

Kemenhub menyiapkan kurang lebih 950 bus atau kurang lebih 40.088 tempat duduk untuk pemberangkatan ke 33 lokasi tujuan mudik.


Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

16 jam lalu

Hotel Tentrem Yogyakarta. Foto: IG @hoteltentremyogyakarta.
Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

Paket syawalan usai libur Lebaran ini diharapkan menjadi satu pengobat melesetnya target okupansi hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini.


WFH Usai Libur Lebaran, ASN Diharapkan Bisa Dongkrak Lama Tinggal dan Belanja di Yogyakarta

1 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
WFH Usai Libur Lebaran, ASN Diharapkan Bisa Dongkrak Lama Tinggal dan Belanja di Yogyakarta

Para ASN yang menunda kepulangan dari Yogyakarta diharapkan lebih banyak membelanjakan uangnya.


Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

1 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

Program studi Biologi UGM raih peringkat 1 di Indonesia Versu QR WUR by Subject 2024. Berikut profil prodi ini.


Taman Pintar dan Gembira Loka Masih Jadi Destinasi Favorit Libur Lebaran di Yogyakarta

1 hari lalu

Taman Pintar Yogyakarta. Dok. Istimewa
Taman Pintar dan Gembira Loka Masih Jadi Destinasi Favorit Libur Lebaran di Yogyakarta

Taman Pintar Yogyakarta menghadirkan wahana baru, sementara Gembira Loka kedatangan satwa baru pada libur Lebaran 2024.


Okupansi Hotel di Yogyakarta Meleset dari Target saat Libur Lebaran, Inikah Penyebabnya?

1 hari lalu

Ilustrasi interior hotel. Pixabay
Okupansi Hotel di Yogyakarta Meleset dari Target saat Libur Lebaran, Inikah Penyebabnya?

PHRI berharap tahun-tahun mendatang akan lebih banyak event untuk menjaring wisatawan datang ke Yogyakarta.


Arus Balik Lebaran, KAI Tambah Perjalanan Kereta Relasi Yogyakarta-Gambir

1 hari lalu

Suasana Stasiun Tugu Yogyakarta Kamis 11 April 2024. Dok.istimewa
Arus Balik Lebaran, KAI Tambah Perjalanan Kereta Relasi Yogyakarta-Gambir

Tiket sudah dapat dibeli di aplikasi Access by KAI dan seluruh channel penjualan tiket kereta api lainnya.


Puncak Arus Balik, Ini Area Padat Arus Kendaraan di Yogyakarta

1 hari lalu

Sejumlah kendaraan melewati jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta yang mulai dibuka untuk pemudik Lebaran 2024 mulai hari ini, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Puncak Arus Balik, Ini Area Padat Arus Kendaraan di Yogyakarta

Pada masa arus balik, jalan-jalan nasional yang menghubungkan Yogyakarta dengan Jawa Tengah hampir semuanya tersendat.