Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Viral Lowongan Abdi Dalem, Keraton Yogyakarta: Pertama Kali Dilakukan Terbuka

image-gnews
Abdi dalem Keraton Yogyakarta membawa rengginang bagian dari uborampe Garebeg  saat upacara adat Garebeg Mulud 2020 di Keraton Yogyakarta, Kamis 29 Oktober 2020. Acara tahunan Garebeg Mulud tahun ini dilaksanakan secara sederhana  hanya diikuti pihak internal Keraton guna mengantisipasi penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Abdi dalem Keraton Yogyakarta membawa rengginang bagian dari uborampe Garebeg saat upacara adat Garebeg Mulud 2020 di Keraton Yogyakarta, Kamis 29 Oktober 2020. Acara tahunan Garebeg Mulud tahun ini dilaksanakan secara sederhana hanya diikuti pihak internal Keraton guna mengantisipasi penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Salah satu divisi Keraton Yogyakarta, Kawedanan Hageng Punakawan (KHP) Kridhomardowo yang membidangi kesenian dan pertunjukan, ramai diperbincangkan di media sosial pasca tersebarnya unggahan penerimaan abdi dalem secara terbuka pada Selasa, 16 Februari lalu.

Lima poster digital yang diunggah akun media sosial resmi Kraton Jogja ini menyertakan pula berbagai macam syarat untuk mendaftarkan diri menjadi abdi dalem di KHP Kridhomardowo pada 4 golongan ,yaitu Wiyaga, Pasindhen, Lebdaswara dan Musikan.

“Selama ini kan banyak masyarakat yang ingin menjadi abdi dalem tapi tidak tahu bagaimana caranya, nah kebetulan divisi ini sedang membutuhkan abdi dalem untuk 4 golongan itu,” ujar Mas Bekel Brongtomadyo, selaku Ketua Panitia Penerimaan Abdi Dalem Kridhomardowo, Kamis, 18 Februari 2021.

Oleh sebab itu, Brongtomadyo bersama pengajeng atau pimpinan golongan Wiyaga, yaitu MW.Susilomadyo dan jajaran di Kridhomardowo membentuk tim berdasarkan dhawuh atau perintah penghageng atau pimpinan KHP Kridhomardowo, yakni KPH Notonegoro untuk membuka pendaftaran dan penerimaan secara terbuka.

“Kami ingin memberikan kesempatan kepada teman-teman di luar yang tertarik dan memang sungguh-sungguh berniat menjadi abdi dalem Keraton Yogyakarta,” kata Brongtomadyo.

Penerimaan Abdi Dalem secara terbuka ini memang baru pertama kali dilakukan di KHP Kridhomardowo.

Secara umum, persyaratannya adalah bersedia dengan tulus mengabdi di Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat; berusia 17-45 tahun; Warga Negara Indonesia, berdomisili atau tinggal di Daerah Istimewa Yogyakarta dan seputar Jawa Tengah; dan bersedia mengikuti tahap seleksi yang diadakan.

Persyaratan mengenai domisili di DIY dan Jawa Tengah ini pun bertujuan untuk memudahkan mobilitas calon pendaftar, karena nantinya jika diterima menjadi abdi dalem, akan ada kewajiban untuk marak dan sowan (datang) di Keraton Yogyakarta.

Adapun tahap seleksi dilakukan dalam 2 tahap. Tahap pertama dilaksanakan secara virtual dengan menyeleksi video yang dikirim peserta. Sementara untuk tahap kedua akan dilaksanakan penilaian secara langsung oleh tim dari KHP Kridhomardowo di Keraton Yogyakarta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Golongan yang dibuka pada penerimaan Abdi Dalem kali ini adalah Wiyaga (penabuh gamelan); Pasindhen (penembang untuk perempuan); Lebdaswara (penembang untuk laki-laki); dan Musikan (korps musik yang bertugas memainkan alat musik barat di Keraton Yogyakarta).

“Banyak juga yang mungkin mempertanyakan kenapa hanya 4 golongan ini saja yang dibuka, ya karena sejauh ini dari Kridhomardowo memang baru membutuhkan abdi dalem dari 4 golongan ini saja,” kata Brongtomadyo.

Kalau untuk golongan lain di Kridhomardowo, menurut KPH Notonegoro, saat ini masih mencukupi.

Sementara untuk kebutuhan abdi dalem di tepas atau kawedanan lain, belum diketahui karena setiap tepas dan kawedanan memiliki kebijakan masing-masing tentang tata cara penerimaan abdi dalem dan bidang yang dibutuhkan.

“Perlu diingat bagi teman-teman dan masyarakat yang ingin mendaftar, bahwa ini bukan lowongan pekerjaan, karena menjadi abdi dalem adalah komitmen pengabdian seumur hidup,” kata Brongtomadyo.

Menurut Brongtomadyo, pengabdian itu dilakukan dengan cara nguri-uri kabudayan Adhiluhung, khususnya karawitan di Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, itu yang perlu ditanamkan. “Takutnya kalau dikira ini sebagai pekerjaan dengan imbalan tertentu, nanti akan kecewa,” ujarnya.

Setelah lolos seleksi tahap kedua pun nantinya tidak langsung jadi abdi dalem, tetapi akan ada proses magang terlebih dahulu selama maksimal 2 tahun.

Baca juga: Keraton Yogyakarta Buka Lowongan Abdi Dalem, Syaratnya Tak Pikirkan Upah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Viral Peristiwa Pekan Ini, Motor Nyungsep di Atap Rumah Warga hingga Mitsubishi Xpander Tabrak Porsche

22 jam lalu

Tangkapan layar video viral motor yang dikendarai dua siswi SD mendarat di genting atap rumah warga di Tasikmalaya. Instagram
Viral Peristiwa Pekan Ini, Motor Nyungsep di Atap Rumah Warga hingga Mitsubishi Xpander Tabrak Porsche

Dalam sepekan terakhir jagat maya dihebohkan dengan sederet peristiwa viral dan nyeleneh yang buat warganet gelang kepala. Apa saja?


Viral Video Diduga Paspampres Rebut Spanduk Emak-emak saat Unjuk Rasa di Depan Jokowi

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) berkomunikasi dengan pedagang saat meninjau Pasar Gelugur di Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara (Sumut), Jumat (15/3/2024). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Viral Video Diduga Paspampres Rebut Spanduk Emak-emak saat Unjuk Rasa di Depan Jokowi

Video spanduk emak-emak yang diduga direbut anggota Pasukan Pengaman Presiden viral di media sosial. Begini penjelasan Paspampres.


Viral Pengemudi Ford Ecosport Pecah Ban Nyaris Dihakimi Warga Depok, Polisi Bantah Ada Tabrak Lari

2 hari lalu

Mobil Ford Ecosport dirusak massa di Pertigaan Parung Bingung, Kecamatan Pancoran Mas, Sabtu dini hari, 16 Maret 2024. Foto : Humas Polres Metro Depok
Viral Pengemudi Ford Ecosport Pecah Ban Nyaris Dihakimi Warga Depok, Polisi Bantah Ada Tabrak Lari

Pengemudi mobil nyaris diamuk massa di Parung Bingung Depok, karena ada yang meneriakinya tabrak lari sehingga menyulut emosi warga lain.


Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta, Sandiaga Sebut Masyarakat Jangan Baper dan..

5 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, dalam acara The Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Kantor Kemenparekraf, Jakarta, Senin, 12 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta, Sandiaga Sebut Masyarakat Jangan Baper dan..

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan warga negara Indonesia tidak perlu baper atas kritik oleh turis asal Malaysia yang baru-baru datang ke Jakarta.


269 Tahun Yogyakarta Hadiningrat, Apa Isi Perjanjian Giyanti?

5 hari lalu

Prajurit Keraton Yogyakarta mengawal arak-arakan gunungan Grebeg Syawal di halaman Masjid Gede Kauman, Yogyakarta, 18 Juli 2015. Sebanyak enam buah gunungan diarak dalam acara ini. TEMPO/Pius Erlangga
269 Tahun Yogyakarta Hadiningrat, Apa Isi Perjanjian Giyanti?

Perjanjian Giyanti berkaitan dengan hari jadi Yogyakarta pada 13 Maret, tahun ini ke-269.


Lowongan Kerja PT Brantas Abipraya untuk Sarjana Teknik dan Ekonomi

6 hari lalu

Lowongan Kerja PT Brantas Abipraya untuk Sarjana Teknik dan Ekonomi

Lowongan kerja di PT Brantas Abipraya, BUMN bidang konstruksi, untuk sarjana teknik dan ekonomi.


Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

6 hari lalu

Ilustrasi Keraton Yogyakarta. Shutterstock
Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755


Bank Mandiri Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 dan S2, Simak Syarat Lengkapnya

6 hari lalu

Logo Bank Mandiri. Free Vector CDR
Bank Mandiri Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 dan S2, Simak Syarat Lengkapnya

Bank Mandiri membuka lowongan kerja periode Maret 2024. Para pelamar kerja yang direkrut akan mengikuti Officer Development Program (ODP).


Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

6 hari lalu

Tarian Beksan Trunajaya membuka Pameran Abhimantrana, Upacara Adat Keraton Yogyakarta yang digelar 9 Maret hingga 25 Agustus 2024. (Dok. Istimewa)
Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

Keraton Yogyakarta selama ini masih intens menggelar upacara adat untuk mempertahankan tradisi kebudayaan Jawa.


Lowongan Kerja BUMN Bank BTN, Masih Ada Syarat Berpenampilan Menarik

6 hari lalu

Peluncuran logo baru Bank Tabungan Negara (BTN) di Indonesia Arena, Jakarta, Minggu (3/3/2024). ANTARA/HO-BTN
Lowongan Kerja BUMN Bank BTN, Masih Ada Syarat Berpenampilan Menarik

Lowongan kerja BUMN datang dari BUMN. Mereka membuka posisi untuk general banking staf.