Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wisata Yogyakarta Terdampak Parah Pandemi, Sultan: Tetap Semangat Tanpa Sambat

image-gnews
Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan pidato dalam peringatan sewindu Undang-undang Keistimewaan di Keraton Yogyakarta, Senin 31 Agustus 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan pidato dalam peringatan sewindu Undang-undang Keistimewaan di Keraton Yogyakarta, Senin 31 Agustus 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kebijakan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM sebagai upaya menekan kasus Covid-19 di Yogyakarta sudah berlangsung hampir tiga pekan meski menuai pro kontra di masyarakat. Di Yogyakarta, kebijakan yang dinamai Pembatasan Secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) itu juga berkali-kali diwarnai aksi protes.

Protes itu khususnya datang dari pelaku usaha jasa wisata karena kebijakan itu menghilangkan penghasilan mereka di tengah situasi pandemi yang serba sulit ini dan di tengah anjloknya kunjungan wisata hampir setahun terakhir.

Ribuan pedagang kecil yang mengandalkan penghasilan dari sektor wisata juga pelaku perhotelan ramai ramai mengecam PTKM itu dan terus mendesak tak diperpanjang lagi.

"Kalau kini diberlakukan PTKM itu, apakah kita cukup dengan bersungut-sungut lalu marah?" ujar Gubernur DIY Sultan Hamengkubuwono X saat menyampaikan kegiatan Sapa Aruh atau sapaan kepada masyarakat di Bangsal Kepatihan Yogya, Selasa, 16 Februari 2021.

Sultan pun mengatakan dalam situasi serba sulit dan gerak terbatas karena wabah ini, ia meminta bersama belajar dari filosofi seorang nelayan saat menghadapi gelombang besar kala cuaca buruk. "Mereka pun tidak bisa melaut. Tapi mengerti. Untuk apa mengganggu pasang-surut air laut yang sedang mengantarkan oksigen untuk plankton di dasar laut?” ujarnya.

Pada kenyataannya, menurut Sultan, saat badai reda, plankton tumbuh lebih subur, ikan-ikan berkembang biak lalu nelayan bisa kembali mendapatkan ikan dalam jumlah cukup. "Para nelayan tidak pernah menghujat gelombang dan badai, tetapi mereka mengetahui kapan saat terbaik untuk istirahat. Tetap semangat tanpa sambat (mengeluh)," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sultan mengatakan di masa pandemi ini sektor UMKM, pelaku bisnis tradisional, dan pelaku bisnis lainnya di Yogya semestinya juga mengenal masa jeda. "Bukan untuk tidak produktif, tetapi lebih produktif dengan memperbaiki piranti-piranti bisnis," ujarnya.

Sultan menambahkan pemerintah punya kewajiban memberikan insentif dan stimulus ekonomi sebagai modal survival pelaku usaha itu di masa pandemi ini. "Yang harus kita pahami, Covid-19 ini bukanlah sekadar mampir. Selesainya pun tidak bisa kita prediksi maka tidak bisa lain, hadapi dan terima kenyataan itu," kata dia.

Meski sektor wisata dan sektor lain sangat terdampak di masa PPKM ini, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 DIY Berty Murtiningsih mencatat pada periode PPKM ketiga ini kasus baru harian Yogya baru menunjukkan tren penurunan. Jumlahnya tidak di atas 200 kasus lebih lagi dalam tiga hari terakhir, yaitu pada 13-15 Februari 2021. Namun jumlah kasus baru itu di angka 100-an, yakni 113 kasus (13 Februari), 108 (14 Februari) dan 135 (15 Februari).

Total kasus terkonfirmasi Covid-19 di DI Yogyakarta per 15 Februari sendiri ada 25.168 kasus, di mana kasus sembuh 18.810 kasus, kasus meninggal sebanyak 595 kasus dan kasus aktif 5.763 kasus.

Baca jugaBandara YIA Kulonprogo Bersiap Terima Wisatawan Mancanegara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Protes Pernyataan Ade Armando, Masyarakat Yogyakarta Akan Geruduk Kantor DPD PSI Hari Ini

7 menit lalu

Ketua Umum Partai PSI Giring Ganesha (kanan) dan Ade Armando, di DPP kantor PSI Jakarta Pusat, Selasa 11 April 2023. Ketua Umum partai PSI mengumumkan bergabungnya Ade Armando menjadi kader Partai PSI. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI
Protes Pernyataan Ade Armando, Masyarakat Yogyakarta Akan Geruduk Kantor DPD PSI Hari Ini

Sejumlah elemen masyarakat akan mendatangi Kantor DPD PSI untuk memprotes pernyataan Ade Armando.


Ganjar Kenang Doni Monardo sebagai Sosok Pekerja Keras dan Pecinta Lingkungan

57 menit lalu

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyampaikan pesan saat mendatangi kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dalam acara dialog pers, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, 30 November 2023. Pada dialognya Ganjar ingin mengedukasi masyarakat untuk memilah berita dari media yang sumbernya dapat dipercaya serta tidak mudah percaya pada berita dari media sosial karena tidak memiliki aturan yang jelas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ganjar Kenang Doni Monardo sebagai Sosok Pekerja Keras dan Pecinta Lingkungan

Ganjar menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Doni Monardo. Ganjar dan Doni sempat berjanji akan mencari bibit pohon di Maluku.


Sultan Hamengku Buwono X Jawab Komentar Ade Armando Soal Dinasti: Silahkan Diubah Undang-Undangnya

1 jam lalu

Gubernur DIY Sri Sultan HB X . Tempo/Pribadi Wicaksono
Sultan Hamengku Buwono X Jawab Komentar Ade Armando Soal Dinasti: Silahkan Diubah Undang-Undangnya

Sultan Hamengku Buwono X menyatakan dirinya hanya menjalani amanat undang-undang.


Andika Perkasa Menilai Doni Monardo Punya Prestasi Luar Biasa

2 jam lalu

Panglima Tni Jenderal TNI Moeldoko (kiri) usai menyerahkan tongkat komando kepada  Mayjen TNI Andika Perkasa (kanan) disaksikan Mayjen TNI Doni Monardo (tengah) di Mako Paspampres, Tanah Abang II Jakarta, 22 Oktober 2014. Mayor Jenderal TNI Andika Perkasa, menggantikan Mayjen TNI Doni Monardo menjabat Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Tempo/Dian Triyuli Handoko
Andika Perkasa Menilai Doni Monardo Punya Prestasi Luar Biasa

Andika Perkasa menilai Doni Monardo merupakan pribadi yang memiliki prestasi luar biasa.


Kader PSI Ade Armando Singgung Dinasti di Yogyakarta, Wakil Ketua DPRD DIY: Perlu Belajar Sejarah

3 jam lalu

Politisi Partai Solidaritas Indonesia, Ade Armando mengadakan konferensi pers untuk klarifikasi terhadap gugatan 200 miliar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jalan Cokroaminoto no. 92, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/OHAN B SARDIN
Kader PSI Ade Armando Singgung Dinasti di Yogyakarta, Wakil Ketua DPRD DIY: Perlu Belajar Sejarah

Ade Armando semestinya lebih cermat dalam memberikan pernyataan, kecuali memang demikian sikap politiknya.


Libur Akhir Tahun, Tidak Perlu Bayar Parkir di Yogyakarta Jika Tak Dapat Karcis

4 jam lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Libur Akhir Tahun, Tidak Perlu Bayar Parkir di Yogyakarta Jika Tak Dapat Karcis

Menjelang libur akhir tahun ini, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta mulai mengintensifkan pembinaan kepada seluruh juru parkir sebagai salah satu upaya preventif mengantisipasi parkir liar dan ilegal.


25 Perempuan Difabel Terpilih di Yogyakarta Dapat Pelatihan Usaha

22 jam lalu

Suasana pelatihan bagi para perempuan penyandang disabilitas Daerah Istimewa Yogyakarta di Kantor Perwakilan DPD DIY. Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah para difabel bertajuk
25 Perempuan Difabel Terpilih di Yogyakarta Dapat Pelatihan Usaha

Peserta perempuan difabel yang telah terpilih mendapatkan pelatihan berupa pembelajaran pengembangan UKM.


Permudah Pelanggan, KAI Commuter Sosialisasikan Aplikasi C-Access

1 hari lalu

Sejumlah pengguna Commuter Line Yogyakarta bersiap di dalam KRL untuk keberangkatan dari Stasiun Solo Balapan menuju Yogyakarta, Minggu, 27 Agustus 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Permudah Pelanggan, KAI Commuter Sosialisasikan Aplikasi C-Access

C-Access dari KAI Commuter merupakan rebranding dari KRL Access yang sebelumnya sudah familiar digunakan oleh pengguna Commuter Line.


Profil But Muchtar Rektor ISI Yogyakarta Pertama, Seniman Sekaligus Akademisi, Tidak Lulus SD 3 Kali

3 hari lalu

But Muchtar. facebook.com
Profil But Muchtar Rektor ISI Yogyakarta Pertama, Seniman Sekaligus Akademisi, Tidak Lulus SD 3 Kali

But Muchtar tidak berhasil lulus SD sebanyak tiga kali. Tapi, pada akhirnya ia menjadi Rektor ISI Yogyakarta pertama.


Libur Akhir Tahun, Yogyakarta Branding Semua Kawasan Agar Layak Jadi Tempat Destinasi

3 hari lalu

Rombongan wisatawan menyambangi kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta akhir November 2023. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Libur Akhir Tahun, Yogyakarta Branding Semua Kawasan Agar Layak Jadi Tempat Destinasi

Kota Yogyakarta pun menarget tren positif sektor wisata di penghujung tahun ini mampu mendulang sukses seperti 2022 silam.