TEMPO.CO, Yogyakarta - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat tren penurunan kasus baru terkonfirmasi positif selama libur akhir pekan yang bertepatan dengan libur Imlek.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 DIY Berty Murtiningsih mengatakan sejak dua hari terakhir, yakni 13 dan 14 Februari 2021, kasus baru Covid-19 berjumlah di bawah 150 kasus. Padahal selama ini kasus harian di Yogya selalu berada direntang rata-rata 200-300 kasus per hari.
"Kasus baru yang terkonfirmasi pada Sabtu (13 Februari) sebanyak 113 kasus dan pada Minggu ini sebanyak 108 kasus," ujar Berty, Ahad, 14 Februari 2021.
Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menuturkan selama libur Imlek, pemeriksaan hasil rapid test antigen terus digencarkan di pusat kota, khususnya tempat mobilitas wisatawan seperti kawasan Malioboro hingga destinasi seperti Kebun Binatang Gembira Loka. "Bagi yang tidak membawa surat sehat atau hasil rapid antigen atau swab PCR dilarang masuk objek wisata," kata dia.
Heroe mengatakan wisatawan yang tak membawa surat sehat itu diminta segera mencari surat sehat berupa hasil swab antigen terdekat.
Sejak Jumat, 12 Februari 2021, petugas gabungan Satpol PP, TNI dan Polri melakukan pemeriksaan surat sehat wisatawan secara acak di tempat-tempat wisata seluruh DIY, khususnya Kota Yogya. "Karena tim Satgas Covid-19 DIY sudah melakukan pemeriksaan acak dan melakukan swab antigen di perbatasan, kami dari Pemkot Yogyakarta melakukan pemeriksaan di pusat kota dan tempat wisata seperti Malioboro, Taman Sari, Kebun Binatan Gembira Loka, Alun-Alun Kidul, juga kawasan Tugu," kata Heroe.
Hasilnya, hampir di setiap tempat wisata menemukan rombongan kecil yang datang tidak melengkapi dirinya dengan surat hasil swab antigen negatif.
Di Malioboro, Yogyakarta misalnya, pada hasil pemeriksaan Sabtu, 13 Februari lalu, ada warga dari berbagai kota di Jawa Tengah dan Jakarta yang tidak membawa hasil swab antigen. Mereka pun diminta untuk kembali ke mobilnya dan mencari tempat swab antigen yang bisa mengeluarkan surat sehat.
Baca juga: PPKM Mikro di Yogya: Wisatawan Tak Punya Hasil Swab Antigen akan Disuruh Pulang