Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wisata Sejarah Batu Nisan Diduga dari Kerajaan Aceh di Tol Sigli-Banda Aceh

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Penemuan batu nisan yang diduga peninggalan Kerajaan Aceh. Foto: Antaranews
Penemuan batu nisan yang diduga peninggalan Kerajaan Aceh. Foto: Antaranews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pekerja proyek jalan tol Sigli-Banda Aceh menemukan batu nisan yang diduga peninggalan Kerajaan Aceh. Penemuan batu nisan itu terletak di sekitar gerbang tol Sigli-Banda Aceh seksi 6 Kuta Baro - Baitussalam.

Jenis batu nisan yang ditemukan terdiri dari berbagai tingkatan, yakni ulama, raja-raja, ulee balang atau tokoh masyarakat, dan lainnya. Para ahli arkeologi masih mengidentifikasi apakah batu nisan tersebut merupakan peninggalan Kerajaan Aceh dan periodisasinya.

Anggota DPR asal Aceh, Nasir Djamil mengatakan batu nisan yang ditemukan di proyek pembangunan jalan tol itu harus diselamatkan sebagai upaya pelestarian cagar budaya. "Ini akan menjadi warisan bagi anak cucu kita. Mereka tahu bahwa Aceh punya peninggalan," kata Nasir Djamil saat datang ke lokasi penemuan batu nisan di Kajhu, Kabupaten Aceh Besar, Kamis.

Batu nisan makam yang diduga peninggalan Kesultanan Aceh Darussalam ditemukan di lokasi proyek jalan tol Sigli-Banda Aceh, kawasan Kajhu, Aceh Besar, Rabu 10 Februari 2021. (ANTARA/Khalis)

Temuan batu nisan tersebut, menurut dia, dapat menceritakan bagaimana kehidupan masyarakat pada masa lampau dan menjadi pembelajaran bagi generasi penerus. Nasir Djamil meminta elaborasi terhadap batu nisan tersebut tak berhenti di tangan para arkeolog, tapi terus dikembangkan dan dikemas menjadi destinasi wisata religi. "Pembangunan jalan tol terus dan cagar budaya juga selamat. Dua-duanya penting," ucapnya.

Kepala Bidang Pengadaan Tanah Kantor Wilayah Badan Pertanahan atau BPN Provinsi Aceh, Joko Suprapto mengatakan tidak semua titik pembangunan gerbang tol Sigli-Banda Aceh termasuk kawasan yang diduga makam Kerajaan Aceh masa lampau. BPN Aceh berkoordinasi dengan dinas terkait pelestarian cagar budaya untuk mengkaji temuan batu nisan tersebut untuk memastikan apakah betul itu adalah nisan ulama atau raja Aceh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Warga melihat batu nisan yang diduga peninggalan makam Kesultanan Aceh Darussalam di lokasi proyek jalan tol Sigli-Banda Aceh, kawasan Kajhu, Aceh Besar, Rabu 10 Februari 2021. (ANTARA/Khalis)

"Kami perlu memastikan bahwa apakah benar di sini adalah lokasi makam raja-raja dan ulama besar," kata Joko Suprapto. "Kalau nanti hasil kajian menunjukkan benar itu adalha batu nisan dari makam raja-raja, kami perlu duduk bersama dengan berbagai pihak untuk mendapatkan solusinya."

Saat pembebasan lahan beberapa waktu lalu, Joko Suprapto menjelaskan, tidak terdeteksi bahwa di lokasi tersebut terdapat makam yang diduga peninggalan Kerajaan Aceh karena kawasannya berupa semak-semak. "Semua lahan itu tertutup semak-semak, jadi dalam data nominatif tidak terinformasikan ada makam," ucapnya.

Baca juga:
Wisata Kuliner Aceh Kue Timpan Rasa Srikaya, Durian, Kelapa, Pisang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

6 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

Peredaran sabu itu dilakukan lintas laut dari jaringan Malaysia-Aceh.


Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

8 hari lalu

Rektor ITB Reini Wirahadikusumah saat menyampaikan pidato pelepasan jenazah AD Pirous di Aula Timur ITB, Bandung, Jawa Barat, 17 April 2024. AD Pirous, Guru Besar Emeritus FSRD ITB dan salah satu maestro seni rupa modern di Indonesia wafat pada 16 April 2024 dalam usia 92 tahun. TEMPO/Prima Mulia
Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

Berikut perjalanan karya seniman yang juga Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous.


Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

15 hari lalu

Pengungsi etnis Rohingya membawa bantuan paket Lebaran dari Human Appeal Australia di tempat penampungan bekas kantor Imigrasi di Desa Blang Mee, Blang Mangat, Lhokseumawe, Aceh, Selasa, 9 April 2024. Paket Lebaran yang berisi bahan pokok makanan harian itu diberikan kepada 252 jiwa pengungsi etnis Rohingya untuk menyambut Idul Fitri 1445 H di Aceh. ANTARA FOTO/Rahmad
Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

Baju Lebaran yang diberikan oleh Yayasan BFLF Indonesia berupa satu setelan busana muslim untuk anak perempuan pengungsi Rohingya


Jamaah Thariqat Syattariah di Nagan Raya Aceh Gelar Salat Id Hari Ini

17 hari lalu

Foto udara Jamaah Tarekat Syattariyah melaksanakan shalat Idul Fitri 1445 Hijriah di halaman Masjid Syaikhuna Habib Muda Seunagan Desa Peuleukung, Seunagan Timur, Nagan Raya, Aceh, Senin, 8 April 2024. Sebagian umat Islam di Kabupaten Nagan Raya dan Kabupaten Aceh Barat melaksanakan shalat Idul Fitri 1445 Hijriah lebih awal dari jadwal yang ditetapkan pemerintah karena didasarkan pada metode hisab urfi khumasi atau bilangan lima dalam kitab Tajul Muluk yang dianut jamaah Syattariyah. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Jamaah Thariqat Syattariah di Nagan Raya Aceh Gelar Salat Id Hari Ini

Ribuan jamaah Thariqat Syattariah di Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh pada Senin pagi telah menggelar salat Id.


Dirlantas Polda Aceh Peringatkan Pemudik ke Aceh Hindari Jalan Ambles, Ini Daftarnya

22 hari lalu

Dirlantas Polda Aceh Kombes M Iqbal Alqudusy. Foto: PID Humas Polda Aceh
Dirlantas Polda Aceh Peringatkan Pemudik ke Aceh Hindari Jalan Ambles, Ini Daftarnya

Dirlantas Polda Aceh merilis beberapa ruas jalan yang ambles saat musim mudik lebaran. Berikut daftar lokasinya.


Pemerintah Diminta Jaga Tulang Manusia di Rumoh Geudong Aceh, Diduga Terkait Pelanggaran HAM

27 hari lalu

Rumoh Geudong. Dok. Museum HAM Lorong Ingatan
Pemerintah Diminta Jaga Tulang Manusia di Rumoh Geudong Aceh, Diduga Terkait Pelanggaran HAM

Rumoh Geudong diyakini sebagai tempat terjadinya pelanggaran HAM berat saat Aceh menjadi daerah operasi militer


Seekor Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Aceh Utara, Ini Tindakan Polisi dan BKSDA

30 hari lalu

Petugas mendeteksi bangkai gajah Sumatra (Elephas maximus sumatrensis) saat proses nekropsi di area perkebunan warga KM 35 Dusun Jabal Antara, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara, Senin 25 Maret 2024. Pembedahan gajah jantan yang diperkirakan berusia lima tahun tersebut untuk mengambil sejumlah sampel organ dalam tubuh gajah dan kotoran guna uji laboratorium untuk memudahkan proses penyelidikan penyebab kematian. ANTARA FOTO/Rahmad
Seekor Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Aceh Utara, Ini Tindakan Polisi dan BKSDA

Gading gajah sumatera yang mati di pedalaman Aceh Utara itu telah hilang saat bangkainya ditemukan.


Tim UNHCR dan IOM Dikerahkan ke Aceh untuk Bantu Pengungsi Rohingya Korban Kapal Terbalik

34 hari lalu

Sejumlah imigran etnis Rohingya yang terombang-ambing di tengah laut berjalan menaiki tangga KN SAR Kresna 232 usai dievakuasi di perairan laut Meulaboh Aceh Barat, Aceh, Kamis 21 Maret 2024. Sebanyak 69 pengungsi Rohingya yang terdiri 45 laki-laki dan 24 perempuan dievakuasi ke daratan setelah kapal yang mereka tumpangi terbalik sekitar 15 mil di perairan Samudra Hindia. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Tim UNHCR dan IOM Dikerahkan ke Aceh untuk Bantu Pengungsi Rohingya Korban Kapal Terbalik

Tim UNHCR dan IOM dikerahkan ke Aceh Barat dan untuk membantu pemerintah setempat memberikan bantuan pada pengungsi Rohingya korban kapal terbalik


Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

35 hari lalu

Dua orang anak bermain di lokasi  kapal mengangkut imigran etnis Rohingya yang mendarat di pantai desa  Ie Meule, kecamatan Suka Jaya, Pulau Sabang, Aceh, Sabtu 2 Desember 2023.  Sebanyak 139 imigran etnis Rohingya terdiri dari laki laki,  perempuan dewasa dan anak anak menumpang kapal kayu kembali mendarat di Pulau Sabang, sehingga total jumlah imigran di Aceh tercatat  sebanyak 1.223 orang. ANTARA FOTO/Ampelsa
Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka


5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

38 hari lalu

Tim dari BKSDA sedang memeriksa kematian seekor anak gajah di Desa Gampong Baroh Kecamatan Setia Bakti Kabupaten Aceh Jaya. Kredit: ANTARA/HO
5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

Kasus gajah yang mati akibat diracun telah lama terjadi di Indonesia. Beberapa terjadi karena ingin mengambil gadingnya