TEMPO.CO, Yogyakarta - Wisatawan yang hendak melancong ke sejumlah destinasi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai akhir pekan ini diminta untuk lebih berhati-hati dengan semakin seringnya curah hujan belakangan.
Tak hanya hujan yang intens, sebab awal Februari ini hujan di kawasan DIY juga kerap disertai angin kencang serta petir.
“Kondisi intensitas hujan di DIY saat ini terbilang normal karena saat ini memang memasuki puncak musim penghujan,” ujar Kepala Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) Yogyakarta, Reni Kraningtyas, Kamis, 4 Februari 2021.
Reni menuturkan di puncak musim hujan ini, pertumbuhan awan hujan di atas langit DIY kian meningkat, diantaranya awan cumulonimbus yang selama ini juga memicu petir.
BMKG Yogyakarta telah memetakan sedikitnya 7 kawasan wisata di Yogyakarta mulai Jumat, 5 Februari 2021 berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan, sedang hingga lebat dan disertai petir.
Misalnya di Perbukitan Menoreh. Saat pagi hari, cuaca destinasi di Kabupaten Kulon Progo itu berawan, namun beranjak siang dan malam akan diselimuti hujan intensitas sedang. Lalu di sepanjang Pantai Glagah sampai Pantai Trisik Kulon Progo, cuaca saat pagi berawan tebal dan siang dan malam diprediksi juga diguyur hujan intensitas sedang.
Untuk kawasan wisata Gunung Merapi- Kaliurang Kabupaten Sleman, BMKG Yogyakarta meminta wisatawan ekstra hati-hati. Sebab, pada siang harinya diprediksi di kawasan itu akan terjadi hujan lebat disertai petir dan baru mulai mereda malam harinya.
“Untuk perkiraan di kawasan Malioboro, saat pagi diprediksi berawan tebal namun saat siang hari diperkirakan hujan lebat dan hingga petang baru mulai mereda,” ujar Reni.
Kemudian di kawasan pesisir Pantai Parangtritis sampai Pantai Depok Kabupaten Bantul, hujan intensitas sedang diprediksi baru mulai turun saat malam hari. Sama halnya dengan kawasan Pantai Wediombo sampai Pantai Siung Kabupaten Gunungkidul, hujan hanya diprediksi terjadi saat malam hari.
Sedangkan di kawasan wisata Candi Prambanan Kabupaten Sleman, BMKG memprediksi hujan intensitas sedang akan terjadi sejak siang hingga petang.
Pengelola Candi Prambanan juga Ratu Boko menyatakan pada 6-7 Februari 2021 tetap akan beroperasi. Ini menyusul informasi Taman Wisata Candi Borobudur di Kabupaten Magelang akan tutup selama dua hari itu untuk mendukung kebijakan yang dikeluarkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terkait gerakan Jateng di Rumah Saja guna mengurangi jumlah kasus Covid-19.
Candi Prambanan yang ada di perbatasan Jateng dan Yogyakarta itu tetap beroperasi biasa dengan tetap memberlakukan jam operasional dan penerapan protokol kesehatan ketat.
Baca juga: Paket Wisata Gunung Merapi Menikmati Lava Pijar dari Atas Jip dan Jarak Aman
