Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akomodasi Wisata yang Terdampak Banjir Paling Parah di Lombok Tengah NTB

image-gnews
Sejumlah warga Desa Kuta, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, memilih bermalam di atas
Sejumlah warga Desa Kuta, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, memilih bermalam di atas "berugak" (gazebo) karena rumah mereka tergenang banjir disertai lumpur, Sabtu (30/1/2021) malam. ANTARA/Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Sejumlah kawasan wisata di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, terendam banjir akibat hujan lebat yang terjadi pada Sabtu, 30 Januari 2021. Kondisi banjir paling parah terjadi di Kampung Batu Riti dan Kampung Mengalung, Desa Kuta, Lombok Tengah, NTB.

Dua kampung ini terletak sekitar 400 meter arah barat dari Plaza Kuta Mandalika, di luar Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Pariwisata Mandalika. Ketua Asosiasi Hotel Mandalika, Samsul Bahri mengatakan ada tiga akomodasi wisata di kampung Batu Riti yang rusak berat, yakni Villa Bau Nyale, Sunyi Villa, dan Manayoga Villa.

"Di tempat itu banjirnya sampai setinggi 50 sentimeter," katanya kepada Tempo, Rabu 3 Februari 2021. Samsul Bahri yang juga menjabat sebagai General Manager GM Hotel menjelaskan, air hanya menggenangi halaman belakang hotelnya. "Tidak ada kamar yang terendam," ujarnya.

Banjir mengalir dari arah timur sekitar 1 sampai 2 kilometer yang bersebelahan arahnya dengan lokasi sirkuit. Dia menjelaskan, air datang dari arah bukit di sebelah utara di luar Kawasan Ekonomi Khusus Pariwista Mandalika. Banjir kemudian mengalir ke arah barat yang terletak di Kampung Batu Riti dan Kampung Mengalung yang berada lebih rendah di selatan tugu tikungan menuju Mandalika.

Sebanyak 997 kepala keluarga atau 3.163 jiwa di Desa Kuta, lingkar Mandalika menjadi korban banjir. Managing Director The Mandalika, Bram Subiandoro memberikan bantuan berupa beras, mi instan, minyak goreng, air mineral, susu formula, selimut, dan terpal ke warga Desa Kuta Mirate.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun bantuan untuk Desa Rembitan berupa saluran beton atau U Ditch untuk membangun jembatan yang terputus akibat banjir. Kepala Desa Rembitan, Lalu Minaksa mengatakan kini jembatan di desa tersebut sudah tersambung dan dapat dilintasi kendaraan bermotor. "Sehingga memudahkan akses masyarakat," katanya.

Bram Subiandoro menambahkan, KEK Pariwisata Mandalika dalam kondisi aman dan beroperasi normal. Seluruh sistem drainase berfungsi, sehingga genangan dapat segera surut. "Tidak ada kegiatan operasional dan pekerjaan proyek pembangunan yang terganggu," katanya.

KEK Pariwisata Mandalika seluas 1.175 hektar dan memiliki lima pantai, yakni pantai Kuta, pantai Serenting, pantai Seger, pantai Klui, dan pantai Tanjung Aan. Pantai sepanjang 16 kilometer ini berhadapan dengan Samudra Indonesia. Di KEK Mandalika ini terdapat belasan hotel berbintang yang sudah selesai dan sedang dibangun.

Titik di dalam KEK Mandalika yang paling dekat dengan lokasi banjir adalah Plaza Kuta Mandalika dan kawasan perkantoran The Mandalika - ITDC di Kompleks Masjid Raya Nurul Bilad. Sekitar satu kilometer ke arah timur adalah jalan khusus kawasan yang dijadikan sirkuit MotoGP.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ngabalin: Prabowo-Gibran Tetap Lanjutkan Pembangunan KEK Mandalika

4 jam lalu

Final Race Mandalika Racing Series (MRS), Ahad, 29 Oktober 2023. (DOk. ITDC)
Ngabalin: Prabowo-Gibran Tetap Lanjutkan Pembangunan KEK Mandalika

Tenaga Ahli Utama Deputi IV KSP Ali Mochtar Ngabalin mengatakan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Mandalika dilanjutkan Prabowo-Gibran.


Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

7 jam lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

9 jam lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Sirkuit Mandalika Bakal Didatangi Puluhan Mobil Sport Jepang untuk Berlaga

23 jam lalu

JDM Run menggelar JDM Funday Mandalika Time Attack di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 28 April - 1 Mei 2024.
Sirkuit Mandalika Bakal Didatangi Puluhan Mobil Sport Jepang untuk Berlaga

Sebanyak 85 mobil Jepang performa tinggi dari seluruh Indonesia akan hadir di Pertamina Mandalika International Circuit untuk ikut kompetisi.


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

1 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

1 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Jadwal MotoGP Spanyol 2024, Fakta Penting, dan Klasemen Pembalap

2 hari lalu

Fabio Quartararo dan Alex Rins saat berakhsi di MotoGP 2024. (Foto: Yamaha)
Jadwal MotoGP Spanyol 2024, Fakta Penting, dan Klasemen Pembalap

MotoGP Spanyol 2024 akan bergulir akhir pekan ini. Simak jadwal lengkap dan klasemennya.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

2 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

2 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

3 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.