TEMPO.CO, Jakarta - Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF) berharap kedatangan vaksin dapat membantu membangkitkan kembali sektor pariwisata yang mati suri akibat pandemi Covid-19.
"Dengan adanya vaksin ini kita harapkan pandemi Covid-19 cepat berlalu dan tentunya diharapkan pelayanan publik dapat mulai bergerak normal dan kita bisa kembali siap menerima kunjungan wisatawan," kata Direktur Utama BOPLBF Shana Fatina, Selasa, 2 Februari 2021.
Labuan Bajo hari ini menerima vaksin Covid-19 mencapai 1.600 dosis yang diperuntukan bagi tenaga kesehatan di daerah itu.
Shana mengatakan jika sektor pariwisata sudah pulih kembali, tentunya pelaku wisata juga harus bersiap untuk menyambut kunjungan wisatawan. "Kalau dari saya sendiri bersyukur karena dengan adanya vaksin ini bersyukur karena pandemi akan berakhir dan aktivitas masyarakat akan kembali pulih," ujarnya.
Saat ini, kata Shana, pihaknya bersama pemerintah dan berbagai pihak sedang menata kembali sektor pariwisata di Labuan Bajo dan sekitarnya. Mereka juga menyiapkan tiga strategi di masa pandemi Covid-19 ini untuk meningkatkan kunjungan wisatawan pascapandemi.
Tiga strategi untuk Labuan Bajo yang digunakan antara lain mendukung tanggap darurat penanganan tenaga kerja terdampak, bantuan APD, padat karya dan lain-lain. Kemudian yang kedua adalah persiapan protokol cleanliness, health, safety, Environment (CHSE) seperti simulasi K3, pelatihan, pendaftaran CHSE .
Baca juga: Gerai Kuliner di Bali dan Labuan Bajo Dirombak, Jadi Gerobak dan Warung Kekinian