TEMPO.CO, Jakarta - Proyek kebun karang di perairan Bali akan dilaksanakan juga di perairan Gili Meno, Lombok Utara, Nusa Tenggaara Barat (NTB). Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelutan dan Perikana, Tb. Haeru Rahayu mengatakan kebun karang atau Indonesia Coral Reef Garden di perairan Lombok Utara, NTB, merupakan mereplikasi kebun karang di Bali.
"Tema desainnya adalah patung garuda dilengkapi struktur fishdome dan hexagonal/spider web," kata Haeru Rahayu dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis 28 Januari 2021.
Indonesia Coral Reef Garden di Bali dibangun oleh lebih dari 10 ribu orang. Hasilnya, terdapat lebih dari 95 ribu struktur karang buatan di lima lokasi, yaitu Nusa Dua, Pandawa, Sanur, Serangan, dan Buleleng.
Haeru Rahayu menjelaskan pembangunan kebun karang di Gili Meno, Lombok Utara, merupakan kolaborasi antara Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan Bank Indonesia melalui Program Sosial Bank Indonesia Cabang NTB.
Terumbu karang di Pulau Lombok, NTB.
Baca Juga:
Di Gili Meno terdapat kebun karang dengan struktur garuda satu unit, fishdome delapan unit, dan hexagonal/spider web 100 unit. Juga dibuat mooring buoy sebanyak empat unit dengan 20 buah pemberat sebagai penanda lokasi kebun karang.
Ada pula bantuan satu unit kompresor Bauer Junior II, kamera bawah laut untuk membantu tim pengawasan, peralatan selam, dan tabung oksigen. "Kami mendukung keberlanjutan ekosistem laut dan pesisir serta pengembangan wisata bahari," katanya.
Tak hanya melestarikan lingkungan, kebun karang juga bisa menjadi kegiatan wisata yang menarik. Wisatawan dapat menyelam dan berfoto di perairan dengan latar patung burung garuda. Mereka juga bisa mendapat pengetahuan tentang pelestarian terumbu karang.
Baca juga:
Menyisipkan Kearifan Lokal Suku Sasak di Homestay Wisatawan MotoGP Mandalika