Merapi Semburkan Awan Panas, Objek Wisata Gardu Pandang Kaliurang Ditutup

Awan panas guguran Gunung Merapi terlihat dari Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu 27 Januari 2021. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan pada tanggal 27 Januari 2021 telah terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi dengan jarak luncur maksimal 1200 meter ke arah hulu Sungai Krasak. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Awan panas guguran Gunung Merapi terlihat dari Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu 27 Januari 2021. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan pada tanggal 27 Januari 2021 telah terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi dengan jarak luncur maksimal 1200 meter ke arah hulu Sungai Krasak. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta menambah daftar objek wisata yang harus tutup sementara akibat aktivitas Gunung Merapi yang meningkat belakangan.

"Sementara mulai Rabu sore (27 Januari) Gardu Pandang di kawasan wisata Kaliurang kami tutup sementara," ujar
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Aris Herbandang, Kamis, 28 Januari 2021.

Aris mengatakan Gardu Pandang di kawasan Kaliurang itu masuk zona rawan bahaya karena berada di tepi sungai atau Kali Boyong yang merupakan salah satu sungai berhulu Merapi. Terlebih, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta juga menyatakan arah guguran awan panas Merapi dominan menuju ke Kali Boyong yang ada di sisi barat daya selain mengarah ke Kali Krasak.

Jangkauan awan panas pun kini semakin jauh. Dari semula di kisaran rata-rata 500 sampai 1.000 meter, namun kemarin jangkauannya sudah menjadi 500 sampai 3.000 meter.

"Karena gardu pandang itu di Tepi Boyong maka kami tutup sementara untuk mengantisipasi resiko dari eskalasi aktivitas Merapi," ujar Aris.

Sejak Merapi naik statusnya dari Waspada menjadi Siaga per 5 November 2020, kawasan wisata Kaliurang yang berjarak 6,8 kilometer dari puncak Merapi sebenarnya masih boleh dikunjungi hingga Januari 2021. Sebab objek wisata favorit wisatawan itu secara umum masih di luar radius 5 kilometer dari zona rawan bencana yang ditetapkan BPPTKG Yogyakarta.

Sejak November 2020, objek wisata di radius kurang dari 5 kilometer dari puncak Merapi yang sudah ditutup hingga kini antara lain Bukit Klangon, Kinahrejo, Bunker Kaliadem dan kawasan wisata religi Turgo.

Pemerintah Kabupaten Sleman mengacu dengan rekomendasi
BPPTKG Yogyakarta yang meminta pelaku wisata tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 kilometer atau 5.000 meter dari puncak Gunung Merapi. Sebab, BPPTKG sepanjang Rabu juga mencatat awan panas guguran Merapi pun terjadi sedikitnya 44 kali mulai pukul 00.00-24.00 WIB.

Aktivitas ini menjadi intensitas tertinggi sejak gunung api teraktif di Jawa itu memasuki fase erupsi awal Januari 2021.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman Joko Supriyanto mengatakan sejak Rabu 27 Januari 2021, pihaknya sudah membatasi atau menutup akses jalan ke Turgo Purwobinangun Pakem Kabupaten Sleman (mengarah ke puncak) ketika awan panas Merapi intens keluar sejak kemarin.

BPBD Sleman dan para relawan juga telah membantu evakuasi warga Turgo Purwobinangun Pakem ke titik kumpul di SD Sanjaya dan Lapangan Tritis Sleman. Dari aktivitas penutupan ke jalur Turgo itu, petugas dan truk evakuasi juga siaga serta mencegah mereka yang tidak berkepentingan menuju ke Turgo.

Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida menuturkan untuk kewaspadaan saat ini dari erupsi Merapi adalah guguran lava dan awan panas di sektor selatan-barat daya meliputi sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

Baca juga: Gunung Merapi Intens Keluarkan Awan Panas, Wisatawan Simak Imbauan Ini








Mengapa Setiap Erupsi Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Ini Sebabnya?

5 hari lalu

Luncuran awan panas Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa 14 Maret 2023. Menurut data BPPTKG 14 Maret 2023 pukul 05.59 Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran dengan jarak luncur 1600 meter ke arah barat daya. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Mengapa Setiap Erupsi Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Ini Sebabnya?

Pada Sabtu, 11 Maret 2023, erupsi Gunung Merapi mengeluarkan luncuran awan panas, masyarakat sebut wedus gembel. Begini penyebabnya.


BPPTKG: Kubah Lava Gunung Merapi 1888 Terus Tumbuh, Potensi Bahaya Longsoran

6 hari lalu

Kubah lava Gunung Merapi terlihat dari Desa Kalitengah, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, Jumat 10 April 2020. Menurut laporan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta pada tanggal 27 Maret - 2 April 2020, analisis morfologi area kawah menggunakan foto udara menunjukan volume kubah lava telah mencapai 291 ribu meter kubik dan sedikit mengalami perubahan bentuk. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
BPPTKG: Kubah Lava Gunung Merapi 1888 Terus Tumbuh, Potensi Bahaya Longsoran

Kubah lava barat laut Gunung Merapi merupakan kubah lava lama yang sudah ada sejak tahun 1888.


Awan Panas Mereda, Waspadai Bencana Hidrometeorologi di Sekitar Lereng Gunung Merapi

6 hari lalu

Awan panas Gunung Merapi pada 17 Maret 2023. Dok. BPPTKG Yogyakarta
Awan Panas Mereda, Waspadai Bencana Hidrometeorologi di Sekitar Lereng Gunung Merapi

Pasca rentetan awan panas yang terjadi 11 hingga 17 Maret lalu, aktivitas Gunung Merapi kini lebih banyak diwarnai dengan guguran lava pijar.


Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Pijar 17 Kali Hari Ini, Simak 6 Kawasan Potensi Bahaya

9 hari lalu

Gunung Merapi kembali memuntahkan awan panas pada Jumat petang (17/3). Dok. BPPTKG Yogyakarta
Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Pijar 17 Kali Hari Ini, Simak 6 Kawasan Potensi Bahaya

BPPTKG menyebutkan Gunung Merapi pada Sabtu 18 Maret 2023 mengeluarkan guguran lava pijar 17 kali dengan jarak luncur 1.500 meter.


Kubah Lava Gunung Merapi Terpangkas 1 Juta Meter Kubik Pascaerupsi 11-12 Maret

9 hari lalu

Gunung Merapi kembali memuntahkan awan panas pada Jumat petang (17/3). Dok. BPPTKG Yogyakarta
Kubah Lava Gunung Merapi Terpangkas 1 Juta Meter Kubik Pascaerupsi 11-12 Maret

BPPTKG Yogyakarta melaporkan perkembangan terbaru kondisi kubah lava Gunung Merapi pasca-erupsi sepekan terakhir.


Gunung Merapi Kembali Muntahkan Awan Panas, Masyarakat Diminta Waspadai Potensi Banjir Lahar Dingin

10 hari lalu

Aliran banjir lahar dingin di Kali Boyong Gunung Merapi yang terpantau BPBD Sleman Jumat, 26 November 2021. FOTO/BPBD Sleman
Gunung Merapi Kembali Muntahkan Awan Panas, Masyarakat Diminta Waspadai Potensi Banjir Lahar Dingin

BPPTKG mewanti-wantu masyarakat potensi banjir lahar dingin di sejumlah sungai berhulu Gunung Merapi usai erupsi sepekan ini.


Yogya Diguyur Hujan, Gunung Merapi Kembali Muntahkan Awan Panas, Ini Potensi Bahayanya

10 hari lalu

Gunung Merapi kembali memuntahkan awan panas pada Jumat petang (17/3). Dok. BPPTKG Yogyakarta
Yogya Diguyur Hujan, Gunung Merapi Kembali Muntahkan Awan Panas, Ini Potensi Bahayanya

Awan panas kembali muncul setelah satu hari sebelumnya, Kamis 16 Maret, sempat absen dari rentetan wedhus gembel yang dikeluarkan Gunung Merapi.


Aktivitas Gunung Merapi Terkini: Awan Panas Tak Muncul, Berganti Guguran Lava Pijar

11 hari lalu

Gunung Merapi masih meluncurkan awan panas pada Rabu 15 Maret 2023 pada pukul 10.36 dan 17. 14 WIB. Dok. BPPTKG Yogyakarta
Aktivitas Gunung Merapi Terkini: Awan Panas Tak Muncul, Berganti Guguran Lava Pijar

Awan panas Gunung Merapi tercatat muncul terakhir pada Rabu, 15 Maret 2023 sebanyak tiga kali, yakni pagi, siang, dan petang.


Gunung Merapi Terus Muntahkan Awan Panas, Pemkab Sleman Hentikan Aktivitas di Alur Sungai

12 hari lalu

Awan panas Gunung Merapi pada Selasa pagi, 14 Maret 2023. Dok. BPPTKG Yogyakarta
Gunung Merapi Terus Muntahkan Awan Panas, Pemkab Sleman Hentikan Aktivitas di Alur Sungai

Bupati Sleman keluarkan surat edaran soal penghentian semua aktivitas masyarakat di sungai yang berhulu di Gunung Merapi.


Hujan Abu Tipis Gunung Merapi Landa Kawasan Kaliurang, Sleman Keluarkan Surat Edaran

12 hari lalu

Gunung Merapi masih meluncurkan awan panas pada Rabu 15 Maret 2023 pada pukul 10.36 dan 17. 14 WIB. Dok. BPPTKG Yogyakarta
Hujan Abu Tipis Gunung Merapi Landa Kawasan Kaliurang, Sleman Keluarkan Surat Edaran

Hujan abu akibat erupsi Gunung Merapi itu meskipun tipis tapi di luar prediksi.