TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno meninjau sejumlah destinasi wisata di Kota Batam dan Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau. Sandiaga Uno mengecek kesiapan sejumlah fasilitas umum dan desatinasi wisata di sana untuk menerima wisatawan mancanegara.
"Saya ingin melihat sendiri," kata Sandiaga Uno seusai merasakan pelaksanaan protokol kesehatan di Bandara Hang Nadim Batam, Jumat 22 Januari 2021. Peninjauan tersebut berkaitan dengan kemungkinan travel bubble Indonesia dengan Singapura di Kota Batam dan Kabupaten Bintan.
Travel bubble merupakan kesepakatan dengan negara lain untuk membuka akses lalu lintas orang. Seperti diketahui, selama ini Kota Batam dan Pulau Bintan menjadi destinasi wisata warga Singapura karena letaknya berdekatan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) periode 2020-2024, Sandiaga Uno. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Mengenai travel bubble Indonesia dengan Singapura, Sandiaga Uno menyatakan tidak dapat menjanjikan apapun saat ini. "Mohon bersabar," katanya. Sandiaga Uno menjelaskan, prosedur travel bubble harus mendapat persetujuan dari menteri kesehatan dan menteri luar negeri.
Sandiaga Uno berharap hasil pengecekan penerapan protokol kesehatan yang ketat di Kota Batam dan Bintan, dapat menjadi bekal untuk meyakinkan kementerian terkait dan pemerintah Singapura. Selain Kota Batam dan Bintan, Sandiaga Uno berharap agar travel bubble bisa diterapkan di Bali.
Penerapan protokol kesehatan yang ketat, Sandiaga Uno melanjutkan, merupakan kunci untuk bangkit. Ketika upaya pencegahan sudah maksimal dan kasus Covid-19 dapat ditekan, Sandiaga Uno meyakini, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif segera pulih.
Baca juga:
PPKM Diperpanjang, Sandiaga Uno: Okupansi Hotel di Bawah Titik Impas