Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Museum Smithsonians Kumpulkan Artefak dari Kerusuhan US Capitol

Reporter

image-gnews
Bendera Amerika dikibarkan setengah tiang di Longworth House Office Building di seberang gedung Capitol AS, Washington, 10 Januari 2021. REUTERS/Allison Shelley
Bendera Amerika dikibarkan setengah tiang di Longworth House Office Building di seberang gedung Capitol AS, Washington, 10 Januari 2021. REUTERS/Allison Shelley
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Museum Nasional Sejarah Amerika Smithsonian meminta orang-orang untuk mengirimkan artefak terkait kerusuhan US Capitol pro-Trump dalam upaya untuk mendokumentasikan momen terkenal dalam sejarah Amerika.

Permintaan tersebut merupakan bagian dari upaya yang lebih besar untuk mendokumentasikan proses pemilu 2020 yang unik.

"Museum Nasional Sejarah Amerika Smithsonian memiliki komitmen yang terus-menerus dan mendalam untuk mendokumentasikan semua aspek eksperimen politik Amerika: pemerintahan oleh rakyat," tulis museum itu dalam pernyataannya. "Sebagai sebuah institusi, kami berkomitmen untuk memahami bagaimana orang Amerika melakukan perubahan."

Sejauh ini, museum telah mengumpulkan tiga lusin tanda protes, beberapa bendera Amerika, spanduk, beberapa aksesori kampanye "Trump Keep America Great" tahun 2020 dan dokumen seperti pamflet, selebaran, dan kartu nama, kata juru bicara museum kepada CNN.

Museum yang saat ini ditutup karena pandemi Covid-19 telah meminta orang-orang untuk menyimpan materi terkait yang mungkin mereka miliki dan mengirimkan foto serta deskripsi singkat objek tersebut ke [email protected].

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak kerusuhan di Capitol, yang terjadi pada 6 Januari, anggota parlemen telah meminta mereka yang terlibat dilarang terbang dan beberapa maskapai penerbangan telah melarang sementara penumpang yang menuju ke wilayah Washington DC.

Monumen Washington juga telah membatalkan tur pada hari-hari seputar peresmian dan Airbnb telah membatalkan semua reservasi area untuk minggu itu akibat kerusuhan US Capitol. Ini bukan pertama kalinya Smithsonian menggunakan crowdsourcing untuk menemukan objek penting secara historis. Selama musim panas, tiga museum mengumpulkan objek dari Lafayette Square Washington dan Black Lives Matter Plaza terkait aksi protes di sana.

TRAVEL AND LEISURE

Baca juga: Cerita Turis Amerika Kembalikan Artefak Romawi Kuno yang Dicuri Lewat Pos

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Museum Negeri Sumatera Selatan Gelar Pameran Sejarah Kemerdekaan selama Dua Bulan

1 hari lalu

Museum Negeri Sumatera Selatan / Museum Balaputra Dewa (giwang.sumselprov.go.id)
Museum Negeri Sumatera Selatan Gelar Pameran Sejarah Kemerdekaan selama Dua Bulan

Museum Balaputra Dewa memiliki koleksi sejarah sebanyak 20.709, sebagian di antaranya ditampilkan dalam pameran ini.


Ada Wabah Tikus, Museum Ini Ditutup demi Selamatkan Artefak Berusia Ribuan Tahun

2 hari lalu

Albert Hall Museum, Jaipur, India (https://obms-tourist.rajasthan.gov.in)
Ada Wabah Tikus, Museum Ini Ditutup demi Selamatkan Artefak Berusia Ribuan Tahun

Museum ini menyimpan banyak artefak penting, di antaranya adalah sarkofagus mumi Tutu dari Mesir berusia 2.346 tahun


Mark Rutte Dilantik Jadi Sekjen NATO

3 hari lalu

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte menghadiri konferensi pers di markas NATO di Brussels, Belgia 17 April 2024. REUTERS/Yves Herman
Mark Rutte Dilantik Jadi Sekjen NATO

Mark Rutte diangkat menjadi orang nomor satu di NATO pada Selasa, 01 Oktober 2024. Dia diharapkan bisa menjaga prioritas-prioritas yang sudah disusun


Trump Ancam Gugat Google karena Dituding Menguntungkan Kamala Harris

6 hari lalu

Donald Trump,  bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Trump Tower di New York City, 27 September 2024. Shannon Stapleton/Reuters
Trump Ancam Gugat Google karena Dituding Menguntungkan Kamala Harris

Mantan Presiden AS Donald Trump mengancam menggugat Google karena dinilai menguntungkan rivalnya, Wapres Kamala Harris


Donald Trump bertemu Zelensky di New York, Apa Saja yang Dibahas?

6 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, 21 September 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Donald Trump bertemu Zelensky di New York, Apa Saja yang Dibahas?

Kyiv khawatir perjanjian perdamaian yang ditengahi oleh calon presiden dari Partai Republik Donald Trump akan mengakibatkan hilangnya wilayah Ukraina.


Clifftown Telephone Museum, Wisata Unik di Bilik Telepon Terkecil Dunia

6 hari lalu

Clifftown Telephone Museum. Instagram.com/@clifftowntelephonemuseum
Clifftown Telephone Museum, Wisata Unik di Bilik Telepon Terkecil Dunia

Clifftown Telephone Museum di Southend-on-Sea, Essex, Pengunjung dapat menikmati sejarah lokal secara intim dan unik.


Kunjungi AS, Zelensky Sempatkan Bertemu Donald Trump yang Kerap Kritik Bantuan ke Ukraina

7 hari lalu

Donald Trump dan Amer Ghalib. Facebook
Kunjungi AS, Zelensky Sempatkan Bertemu Donald Trump yang Kerap Kritik Bantuan ke Ukraina

Pertemuan ini merupakan sebuah kejutan, mengingat Zelensky sudah bertemu dengan Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris


Fans IShowSpeed Lompat Pagar saat Siaran Langsung, Museum Kamboja Minta Pemuda Bersikap Sopan

7 hari lalu

IShowSpeed mengunjungu Museum Nasional Kamboja, September 2024.
Fans IShowSpeed Lompat Pagar saat Siaran Langsung, Museum Kamboja Minta Pemuda Bersikap Sopan

Museum Nasional Kamboja menyesalkan perilaku buruk sekelompok pemuda yang menerobos gerbang dan melompati pagar saat IShowSpeed siaran langsung.


Museum Permen Pertama di Dunia akan Dibuka di Dubai, Pengunjung bisa Mandi Arum Manis

9 hari lalu

Museum of Candy di Dubai (Instagram/@museumofcandy_official)
Museum Permen Pertama di Dunia akan Dibuka di Dubai, Pengunjung bisa Mandi Arum Manis

Museum ini bertujuan untuk membantu orang mempelajari sejarah dan ilmu permen melalui permainan interaktif sampai mencicipi beragam jenisnya.


Kembalinya 288 Artefak Bersejarah dari Belanda Diharapkan Tingkatkan Edukasi Masyarakat

11 hari lalu

Sebagian benda bersejarah yang dikembalikan Pemerintah Belanda. Dok. Kemendikbudristek
Kembalinya 288 Artefak Bersejarah dari Belanda Diharapkan Tingkatkan Edukasi Masyarakat

Kepulangan 288 artefak bersejarah dari Belanda menjadi upaya berkelanjutan untuk memulihkan warisan budaya Indonesia.