Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awali 2021, Kompetisi Barista akan Digelar di Senggigi

image-gnews
Ilustrasi barista perempuan. Shutterstock.com
Ilustrasi barista perempuan. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Dinas Pariwisata Lobar bersama Sheraton Senggigi Beach Resort akan berkolaborasi menyelenggarakan kompetisi barista pada akhir Januari 2021 untuk menggebrak kebangkitan pariwisata di Senggigi, Lombok Barat.

Kompetisi para peracik kopi itu sejalan juga dengan slogan Ayo Kembali ke Senggigi. Rencananya, kegiatan juga akan dirangkai dengan talk show yang bertujuan untuk menarik minat masyarakat terhadap kopi serta lebih memperkenalkan profesi barista di Lombok.

Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat Saepul Akhkam mengatakan kompetisi barista ini mengawali berbagai kolaborasi yang dilakukan bersama pelaku pariwisata. ''Ini  untuk kick off 2021,'' kata dia, Selasa, 12 Januari 2021.

Tahun ini, kata Saepul, Dinas Pariwisata Lobar terbuka berkolaborasi dengan semua pihak. Termasuk dalam menyepakati penetapan kegiatan dalam calender of event, bahkan terkait dengan konten kegiatan.

Menurut Saepul, kolaborasi tidak hanya dari aspek inisiatif gagasan, namun juga penyelenggaraannya secara teknis. Salah satunya adalah kompetisi barista itu.

Kegiatan tersebut, kata dia, diinisiasi dan diselenggarakan oleh pelaku wisata. ''Namun kami harus juga berkontribusi, terutama untuk menjadikannya sebagai event promosi,'' ujarnya.

Apalagi saat low season seperti sekarang, pihaknya ingin memaksimalkan kolaborasi ini untuk mempromosikan pariwisata Lobar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

General Manager Sheraton Senggigi Beach Resort Tizar Mirza mengatakan pihaknya mengadakan kegiatan barista competition itu untuk kick off di 2021. ''Di samping untuk meningkatkan animo masyarakat terhadap kopi, juga ingin mengangkat profesi barista di Lombok,” ujarnya.

Tizar mengatakan profesi barista adalah sebuah profesi yang sudah menjadi profesi profesional saat ini. Penyuguhan dan kebiasaan minum kopi pun merupakan tren yang sangat populer dalam lima tahun terakhir ini. Maka, melalui kompetisi semacam ini, Tizar berharap mampu melahirkan barista-barista tingkat dunia untuk Lombok.

Bekerjasama dengan Hungry Bird Canggu Bali dan Dinas Pariwisata Lombok Barat, Sheraton Senggigi Barista Competition akan mengadakan beberapa jenis kompetisi seperti Kompetisi Latte Art dan Kompetisi Brewing.

Untuk kompetisi Latte Art akan berlangsung pada 29 Januari 2021 dan diikuti sekitar 32 peserta. Selanjutnya, Kompetisi Brewing akan dilangsungkan pada 30 Januari 2021 yang akan diikuti oleh 36 peserta.

Selain untuk melahirkan para barista cekatan, menurut Saepul, kompetisi ini akan menjadikan profesi barista sebagai salah satu profesi yang diminati kalangan muda. Apalagi dengan tren wisata halal di NTB, bisa meningkatkan citra pariwisata yang selalu identik dengan minuman beralkohol atau cocktail.

Ia meyakini kopi dan para barista menjadi alternatif yang harus didorong untuk penguatan citra dan brand halal ini. ''Kita sangat mengapresiasi industri perhotelan terlibat karena sesungguhnya kopi pun bisa diidentikkan sebagai suguhan yang wajib dan trendy," kata Saepul.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

3 hari lalu

Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

Menu andalan Blewah Tea dengan taburan Blewah Jelly yang terbuat dari ekstrak buah asli


Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

6 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

Penderita epilepsi diminta tidak minum kopi berlebihan untuk menghindari kejang. Pasalnya, kafein justru dapat meningkatkan frekuensi kejang.


Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

10 hari lalu

Ilustrasi kopi. Foto: Pixabay/Clayton Majona
Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

Ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo Kencana Fitri Hudayani SST, M.Gz memberi tips mengonsumsi teh atau kopi yang pasa saat puasa.


Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

16 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi. Foto: Unsplash.com/Engin Akyurt
Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

People for the Ethical Treatment of Animals atau PETA meminta wisatawan di Bali menghindari minum kopi luwak setelah melakukan penyelidikan.


64 Wisatawan Kapal Pesiar dari Eropa Kunjungi Desa Mambalan

17 hari lalu

Wisatawan Kapal Pesiar Kunjungi Desa Mambalan, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. (Dok. Kantor Desa Mambalan)
64 Wisatawan Kapal Pesiar dari Eropa Kunjungi Desa Mambalan

Wisatawan kapal pesiar Fred Olsen Cruise Line mengikuti program menyusuri desa Mambalan


Dukung Kebahagiaan Keluarga Indonesia, Kapal Api Gelar Mudik Gratis

19 hari lalu

Dukung Kebahagiaan Keluarga Indonesia, Kapal Api Gelar Mudik Gratis

Selain mudik gratis, peserta juga mendapatkan asuransi perjalanan dan fasilitas lainnya.


Maret Jadi Bulan Terpadat untuk Kedatangan Kapal Pesiar di Lombok Barat

20 hari lalu

Suasana saat kapal pesiar bersandar di Pelabuhan Gilimas, Lombok Barat (Dok. Pemkab Lombok Barat)
Maret Jadi Bulan Terpadat untuk Kedatangan Kapal Pesiar di Lombok Barat

Total ada 25 kapal pesiar direncanakan akan bersandar di Pelabuhan Gilimas, Lombok Barat, sepanjang 2024. Ambience yang keenam.


Hari Kopi Nasional, Investigasi PETA Ungkap Luwak Bali Tetap Dieksploitasi Demi Cita Rasa

20 hari lalu

Tangkapan layar video hasil investigasi PETA di peternakan luwak di Bali. TEMPO/Irsyan
Hari Kopi Nasional, Investigasi PETA Ungkap Luwak Bali Tetap Dieksploitasi Demi Cita Rasa

Investigasi terbaru PETA merekam bagaimana luwak di Bali masih terus dieksploitasi demi cita rasa kopi luwak.


7 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula

27 hari lalu

Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
7 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula

Tidak hanya menyajikan kenikmatan, kopi hitam tanpa gula memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang menarik. Apa saja?


Ini Efek Samping Sering Minum Kopi Hitam Tanpa Gula

27 hari lalu

Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
Ini Efek Samping Sering Minum Kopi Hitam Tanpa Gula

Meskipun kopi hitam memberikan sejumlah manfaat kesehatan, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak.