TEMPO.CO, Jakarta - Travelator adalah salah satu alat untuk memudahkan pejalan kaki di bandara. Bentuknya seperti eskalator yang dipasang pada bidang datar atau sejajar dengan lantai.
Terkadang kita melihat orang yang masih segar bugar menggunakan travelator ini di bandara. Ketika berada di atas travelator, mereka mereka hanya berdiri saja membiarkan alat itu bergulir mengantar dari ujung ke ujung. Sejatinya, bukan itu fungsi dari travelator.
Mengutip keterangan di Instagram Angkasa Pura I, travelator berfungsi untuk mempercepat pergerakan penumpang yang sedang mengejar pesawat. "Meski tidak tertulis, ada ketentuan siapa saja yang berhak menggunakan travelator," demikian tertulis di Instagram Angkasa Pura I.
Ilustrasi travelator. REUTERS/Arnd Wiegmann
Mereka yang berhak menggunakan travelator adalah penumpang pesawat yang sedang terburu-buru. Sebab itu, mereka yang menggunakan trveltor tidak boleh hanya diam, melainkan harus sambil berjalan. Aturan ini tidak berlaku bagi orang lanjut usia atau lansia, ibu hamil, atau orang yang sedang sakit.
Jika pengguna travelator tetap berjalan dengan perlahan, maka pastikan melangkah di sisi sebelah kiri. Dengan begitu, pengguna travelator lain yang sedang bergegas dapat mendahului dari sisi kanan. Apabila kamu bukan orang yang berhak menggunakan travelator, jangan marah ya kalau ditegur.
