Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wisatawan Antisipasi Aroma Tak Sedap Saat Datang ke Taman Sari Yogyakarta

image-gnews
Gerobak yang penuh dengan sampah berjejer di sekitar Depo Pasar Ngasem, dekat destinasi wisata Taman Sari, Yogyakarta, pada Senin, 21 desember 2020. Sampah ini menumpuk karena TPST Piyungan ditutup penduduk sekitar lantaran saluran air bermasalah. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Gerobak yang penuh dengan sampah berjejer di sekitar Depo Pasar Ngasem, dekat destinasi wisata Taman Sari, Yogyakarta, pada Senin, 21 desember 2020. Sampah ini menumpuk karena TPST Piyungan ditutup penduduk sekitar lantaran saluran air bermasalah. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Wisatawan yang berlibur ke Yogyakarta pada hari-hari ini sebaiknya mengantisipasi aroma tak sedap yang muncul di berbagai titik. Aroma tak sedap itu dipicu persoalan sampah.

Masyarakat sekitar Tempat Pembuangan Sampah Terpadu atau TPST Piyungan menutup akses pembuangan sampah sejak Jumat, 18 Desember 2020 hingga sekarang. "TPST Piyungan ditutup oleh penduduk sekitar karena karena pada musim hujan, air lindi di sana mengalir ke mana-mana," ujar Sekretaris DI Yogyakarta, Kadarmanta Baskara Aji, Senin 21 Desember 2020.

Akibat penutupan TPST Piyungan di Kabupaten Bantul tersebut, selama lebih tiga hari terakhir sampah penduduk Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Bantul, tidak terangkut dan akhirnya menumpuk. Bahkan depo pembuangan sampah atau bak sampah di Kota Yogyakarta sebagian tak lagi menerima sampah karena tidak bisa dibawa ke TPST Piyungan.

Baskara Aji menjelaskan, Pemerintah DI Yogyakarta bergerak membenahi pembuangan air di TPST Piyungan itu. Caranya, bersama pengelola membuat saluran air dan melakukan pengurukan dengan pasir maupun tanah. "Semoga waktu pengerjaannya tidak terlalu lama," ujarnya.

Sampah menumpuk di sudut Kota Yogyakarta pada Senin, 21 Desember 2020, karena TPST Piyungan tutup. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Penumpukan sampah di sejumlah depo Kota Yogyakarta cukup mencolok, menganggu pemandangan, dan menimbulkan bau tak sedap. Di dekat Stasiun Lempuyanan atau sekitar Jalan Hayam Wuruk Kota Yogyakarta, depo sampah sudah penuh dan tampak petugas Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Kota Yogyakarta berjaga supaya tak ada orang yang membuang sampah ke sana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemandangan serupa terjadi di depo Pasar Ngasem Kota Yogyakarta, yang lokasinya berdekatan dengan Keraton Yogyakarta, destinasi wisata Taman Sari dan Alun-Alun Utara dan Selatan. Sejumlah gerobak berisi penuh sampah berjejer di pinggir jalan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) DI Yogyakarta, Hananto Hadi Purnomo mengatakan, saat ini umur teknis TPST Piyungan, Bantul, sudah habis. Meski begitu, TPST tersebut diperkirakan masih mampu menampung sampah hingga dua sampai tiga 3 tahun ke depan.

"Pemerintah sedang tengah menyiapkan penambahan lahan baru untuk TPST Piyungan," kata dia. Penambahan lahan baru seluas 6 hektare di sekitar TPST Piyungan melalui skema kerjasama pemerintah dan badan usaha, dan sangat terbuka bagi para investor.

TPST Piyungan menerima sampah sekitar 600 ton per hari dari total 1.703 ton sampah yang dihasilkan penduduk DI Yogyakarta setiap harinya. Pada 2042 diperkirakan jumlah sampah akan naik menjadi 2.313 ton per hari, dengan pembuangan ke TPA Piyungan sekitar 905 ton setiap hari.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

3 jam lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

6 jam lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

6 jam lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

10 jam lalu

Anastasya Poetri tampil di BNI Java Jazz Festival 2023, Minggu, 4 Juni 2023. Dok. Anastasya Poetri
Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.


5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

13 jam lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.


Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

1 hari lalu

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal


Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

1 hari lalu

Power plan PLTP Lumut Balai I, Semende Darat Laut beroperasi sejak 2019. Dari pembangkit milik PT. Pertamina Geothermal Energy area Lumut Balai, energi sebesar 55Mw dialirkan untuk menjaga sistem kelistrikan di Sumbagsel. TEMPO/Parliza Hendrawan
Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.


Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

1 hari lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Mathilda Khoo
Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.


Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

1 hari lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/Yeojin Yun
Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

Setiap tahun tur malam hari Istana Gyeongbokgung dibuka dua kali, saat musim semi dan musim gugur


Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

1 hari lalu

Sejumlah wisatawan melihat suasana Gunung Bromo di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Pasuruan, Jawa Timur, Senin, 1 Januari 2024. Bedasarkan data Balai Besar TNBTS pada Minggu (31/12), kunjungan wisatawan di wilayah tersebut mencapai 5.000 orang saat malam pergantian tahun 2024 . ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

Gunung Bromo akan ditutup sementara mulai dari 25 April 2024