Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perilaku Wisatawan di Yogyakarta Berbeda Saat Pandemi Covid-19, Tak Suka Mampir

image-gnews
Pemerintah Kota Yogyakarta meresmikan jalur wisata sepeda pada Jumat, 25 September 2020. Jalur wisata sepeda itu terbagi dalam lima rute. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Pemerintah Kota Yogyakarta meresmikan jalur wisata sepeda pada Jumat, 25 September 2020. Jalur wisata sepeda itu terbagi dalam lima rute. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta mendeteksi perilaku wisatawan yang berubah selama pandemi Covid-19. Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan biasanya wisatawan akan pergi ke beberapa destinasi wisata dalam satu periode libur. Namun saat terjadi pagebluk, kebiasaan itu berubah.

"Jika dulu wisatawan sering mampir ke hampir semua destinasi wisata yang ada di Kota Yogyakarta, di masa pandemi Covid-19 ini mereka lebih banyak fokus pada satu destinasi wisata dan ingin berlama-lama di sana," kata Heroe Poerwadi, Kamis 17 Desember 2020. "Jadi, sangat penting untuk mengeksplorasi materi atau kedalaman di suatu destinasi wisata."

Dia berharap para pengelola destinasi wisata mampu membaca perubahan perilaku wisatawan tersebut. Pemerintah Kota Yogyakarta berupaya mengeksplorasi dengan mengolah potensi kampung. Misalkan dengan membuka jalur gowes, jalur wisata sepeda di perkampungan, dan memberi penanda di gedung-gedung bersejarah.

"Pemerintah Yogyakarta telah membuka jalur sepeda atau gowes ke kampung-kampung untuk memberikan nuansa berbeda kepada wisatawan," ujarnya. Dengan begitu, wisatawan tidak terpaku pada destinasi wisata, seperti Malioboro atau objek wisata lain yang sudah populer.

Angkutan wisata tradisional, delman di kawasan wisata Malioboro. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di masa pandemi Covid-19 ini, menurut Heroe Poerwadi, pemerintah daerah beserta pelaku usaha pariwisata mesti lebih kreatif dan berinovasi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Pengusaha pariwisata harus mencari tahu apa minat wisatawan dan jangan mengandalkan destinasi wisata yang sudah ada.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Maryustion Tonang mengatakan, sektor pariwisata memiliki potensi untuk menambah pendapatan daerah, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Manfaat ekonomi itu diperoleh dari aktivitas belanja, makan, minum, menginap, dan aktivitas lainnya yang dilakukan wisatawan.

Sementara Gubernur DI Yogyakarta, Sultan Hamengku Buwono X meminta pengusaha hotel dan biro perjalanan wisata berperan aktif dalam menerapkan protokol kesehatan selama libur Natal dan tahun baru. Sultan tak segan menutup hotel dan destinasi wisata jika mengabaikan protokol kesehatan dan memicu penularan Covid-19. "Kalau ada (temuan kasus) yang positif (Covid-19) akan ditutup," kata Sultan.

Sultan Hamengku Buwono X juga mengimbau kesadaran masyarakat dan wisatawan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan diri di masa pandemi ini. Selama pandemi Covid-19 yang berlangsung sepuluh bulan terakhir, menurut dia, kebijakan pembatasan pergerakan orang antar-wilayah sudah tidak relevan. Lebih tepat melakukan pengawasan, penindakan, dan pembatasan aktivitas yang memicu kerumunan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

11 jam lalu

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal


Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

14 jam lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Mathilda Khoo
Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.


7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

16 jam lalu

Pemandangan Gunung Lycabettus, Athena, Yunani. Unsplash.com/Lazarescu Alexandra
7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

Ada beberapa hal yang harus diketahui wisatawan sebeulum berkunjung Yunani


Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

23 jam lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/Yeojin Yun
Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

Setiap tahun tur malam hari Istana Gyeongbokgung dibuka dua kali, saat musim semi dan musim gugur


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

1 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


Ragam 5 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sumedang

1 hari lalu

Sejumlah wisatawan melewati bebatuan di danau biru Situ Cilembang, Desa Hariang, Kecamatan Buah Dua, Sumedang, Jawa Barat, 20 Februari 2016. Danau berair biru dan sangat jernih ini mulai dikenal dan ramai diperbincangkan di media sosial baru-baru ini. TEMPO/Prima Mulia
Ragam 5 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sumedang

Kabupaten Sumedang menyediakan berbagai kebutuhan wisata, terutama dengan keunggulan panorama alamnya yang indah.


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

1 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.


Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

1 hari lalu

Sejumlah petugas mengevakuasi seorang wisatawan yang meninggal dunia setelah hilang tenggelam terbawa arus ombak di Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin (22/4/2024). (ANTARA/HO-Tagana Pangandaran)
Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

Baru ditemukan satu dari dua wisatawan asal Ciamis sejak dilaporkan terseret arus ombak saat berenang di Pantai Barat Pangandaran.


Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

1 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.


5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

2 hari lalu

Embung Cangkring menjadi salah satu destinasi wisata di Geopark Karangsambung-Karangbolong. Foto: @geoparkkarangsambung
5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

Geopark Kebumen diajukan untuk mendapat pengakuan dari UNESCO Global Geopark. Ini 5 keunikannya.